Liputan6.com, Jakarta Pengertian debat tentu penting untuk dipahami. Pengertian debat secara umum dikenal sebagai sebuah kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menguji argumentasi yang diberikan antara individu ataupun kelompok.
Baca Juga
Advertisement
Menurut KBBI, pengertian debat adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Tiap orang yang terlibat dalam suatu debat, tentu punya tugas dan peran masing-masing yang berbeda.
Untuk membahas lebih jauh mengenai pengertian debat, berikut Liputan6.com telah merangkumnya dari berbagai sumber. Dilengkapi juga dengan tujuan, ciri, unsur dan macamnya, Kamis (21/1/2021).
Pengertian Debat Menurut Ahli
Asidi Dipodjojo (1982)
Menurut Asidi Dipodjojo di dalam buku Komunikasi Lisan (1982), pengertian debat adalah suatu proses komunikasi yang dilakukan secara lisan yang dinyatakan dengan bahasa untuk mempertahankan gagasan atau pendapat. Dalam sebuah debat, setiap pihak berhak mengajukan pendapat dan memberikan alasan sehingga pihak lawan atau pihak yang tidak setuju dapat menerima dan berpihak kepadanya.
Â
Hendri Guntur Tarigan (1984)
Sedangkan pengertian debat menurut Hendri Guntur Tarigan yakni saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan satu pihak.
Â
Dori Wuwur (1990)
Menurut Dori Wuwur di dalam buku Retorika (1990), pengertian debat yaitu saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan untuk satu pihak.
Â
G. Sukadi (1993)
Pengertian debat menurut G. Sukadi yaitu kegiatan saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan.
Â
Kamdhi (1995)
Selanjutnya, pengertian debat menurut Kamdhi adalah suatu pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu pokok masalah dimana masing-masing peserta memberikan alasan untuk mempertahankan pendapatnya.
Advertisement
Ciri-Ciri Debat
Ada beberapa ciri-ciri di dalam debat. Berikut ciri-ciri debat yang perlu diketahui:
- Debat mempunyai pihak yang mengarahkan jalannya suatu debat. Pigak yang melaksanakan tugas ini biasanya disebut sebagai moderator.
- Hanya memiliki dua sudut pandang yaitu pro dan kontra.
- Dalam debat terjadi kegiatan yang saling beradu argumentasi agar mendapatkan kemenangan dari salah satu pihak.
- Memiliki suatu proses agar dapat saling mempertahankan argumentasi antara kedua belah pihak yang sedang melakukan perdebatakn (pihak pro dan kontra).
- Pada salah satu sesi biasanya ada kegiatan tanya jawab antara pihak yang sedang berdebat dengan dipimpin oleh seorang moderator.
- Kesimpulan atau hasil akhir dari jalannya suatu debat didapatkan dengan menggunakan cara voting atau dari hasil keputusan para juri debat.
Unsur-unsur Debat
Berikut ini beberapa unsur-unsur debat yang perlu Anda ketahui:
Mosi
Unsur-unsur debat yang pertama dalah mosi. Dalam debat harus ada mosi yang akan diperdebatkan. Mosi sendiri merupakan suatu hal atau topik yang diperdebatkan oleh para peserta debat. Adanya mosi sangat penting dalam sebuah debat karena terdapat pihak yang pro dan pihak yang kontra.
Tim Afirmatif
Unsur-unsur debat yang kedua adalah tim afirmatif atau pihak pro. Tim afirmatif adalah tim yang setuju terdapat hal yang diperdebatkan (mosi). Dengan kata lain tim yang pro terhadap tema yang dibahas. Pihak pro ini akan menjelaskan uraian mengenai alasan setuju terhadap mosi yang dibahas.
Tim Negatif
Tim negatif/oposisi/pihak kontra merupakan unsur-unsur debat berikutnya. Tim negatif ini tentunya merupakan lawan dari tim positif tadi. Tim negatif merupakan tim yang tidak setuju atau menentang mosi. Tim negatif disebut juga oposisi atau pihak kontra. Pihak kontra akan memberikan sanggahan terhadap pernyataan dari pihak afirmatif.
Tim Netral
Unsur-unsur debat selanjutnya adalah tim netral. Selain tim afirmatif dan tim negatif, juga harus ada pihak yang ada di tengah-tenga, yaitu tim netral ini. Tim netral merupakan tim yang tidak menaruh dukungan dan tidak condong terhadap salah satu pihak, dengan kata lain bersikap netral.
Moderator
Moderator merupakan salah satu unsur-unsur debat yang tidak kalah penting. Moderator dalam debat adalah orang yang memimpin dan membantu jalannya perdebatan, mulai dari membacakan tata tertib debat, mengajukan pertanyaan serta menengahi adu pendapat peserta debat.
Peserta Debat
Unsur-unsur debat selanjutnya adalah peserta debat. Pada beberapa kesempatan, peserta debat berhak menentukan keputusan akhir bersama juri debat lewat proses voting atau pemungutan suara,
Penulis
Unsur-unsur debat yang terakhir adalah penulis. Dalam debat, terdapat penulis, yaitu orang yang bertugas mencatat dan menulis kesimpulan debat tersebut.
Advertisement
Tujuan Debat
Tujuan debat adalah menyampaikan dan mempertahankan argumen. Maka tidak heran, apabila di dalam debat diperlukan argumen yang berkualitas. Selain itu, argument yang disampaikan berdasar fakta dan pola pikir yang logis. Berikut beberapa tujuan debat adalah:
- Melatih mematahkan pendapat dari orang lain atau lawan debat.
- Melatih diri dalam bersikap kritis terhadap semua materi yang diperdebatkan.
- Meningkatkan kemampuan dalam merespon atau menghadapai suatu masalah.
- Melatih diri dalam memantapkan pemahaman tentang konsep dari materi yang diperdebatkan.
- Melatih keberanian dan mental dalam mengemukakan pendapat di depan umum atau di depan banyak orang.
Macam-Macam Debat
Ada beberapa macam atau jenis debat berdasarkan tujuan, bentuk, ataupun metode yang dilakukan. Berikut jenis-jenis debat yang perlu Anda ketahui:
Debat pemeriksaan ulangan atau cross-examination debating
Debat pemeriksaan ulangan dilakukan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan yang telah dilakukan sebelumnya. Dalam debat ini, diajukan beberapa pertanyaan yang saling memiliki hubungan, sehingga menyebabkan individu yang diberi pertanyaan dapat mendukung posisi yang ingin ditegakkan maupun diperkokoh oleh pihak yang memberi pertanyaan.
Â
Debat Parlementer atau Assembly or Parlementary Debating
Debat parlementer juga dikenal dengan sebutan debat Majelis. Fungsi debat perlementer ini yaitu untuk memberikan maupun menambah dukungan pada suatu undang-undang tertentu. Di dalam debat parlementer seluruh anggota debat berhak mengajukan pendapat dan gagasannya. Mendukung atau menentang usul yang telah disampaikan setelah diizinkan oleh majelis debat dengan disertai alasan yang kuat.
Â
Debat Formal
Debat formal juga dikenal dengan sebutan debat konvensional atau debat pendidikan. Debat formal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masing-masing tim pembicara untuk menyampaikan kepada audiens atau peserta debat tentang beberapa argumen maupun gagasan yang dapat menunjang atau menolak usulan. Argumen yang disampaikan harus masuk akal, jelas, dan menyangkut kebutuhan bersama.
Advertisement