Liputan6.com, Jakarta Personal Home Pages atau PHP adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP adalah bagian yang dapat membuat website Anda menjadi lebih dinamis. Tidak hanya itu, PHP adalah salah satu bahasa pemrograman yang dapat berinteraksi langsung dengan database.
PHP adalah singkatan rekursif untuk "PHP: Hypertext Preprocessor", yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. PHP adalah bagian dari bahasa skrip, seperti JavaScript dan Phyton.
Advertisement
Baca Juga
PHP juga banyak diaplikasikan untuk pembuatan program-program seperti misalnya sistem informasi klinik, rumah sakit, akademik, keuangan, manajemen aset, manajemen bengkel dan lain-lain.Penerapan PHP saat ini juga banyak ditemukan pada proyek-proyek pemerintah seperti e-budgetting, e-procurement, e-goverment dan e-e lainnya.
Untuk lebih rinci, berikut ini penjelasan mengenai pengertian PHP Beserta fungsi dan cara kerjanya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (13/10/2021).
Pengertian PHP
Hypertext Preprocessor atau PHP adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat web dinamis, meskipun bisa juga digunakan untuk membuat program lain. Tentunya bahasa pemrograman PHP berbeda dengan HTML, pada PHP Script atau kode yang dibuat tidak dapat ditampilkan pada halaman atau muka website begitu saja, tapi harus diproses terlebih dahulu oleh web server lalu ditampilkan dalam bentuk halaman website di web browser, Script PHP juga dapat disisipkan pada HTML dan Script PHP selalu diawali dengan<php dan diakhiri dengan?>.
Manajemen database yang biasanya digunakan untuk pemerograman PHP misalnya seperti MySQL, tapi ada juga yang menggunakan Oracle, Microsoft Acces dan lain-lain. PHP disebut juga sebagai bahasa pemerograman script server side, karena PHP di proses pada komputer server.
Jenis server yang sering digunakan bersama dengan PHP antara lain Apache, Nginx, dan LiteSpeed. PHP adalah bahasa pemograman yang bersifat open source. Artinya, para pengguna bebas untuk memodifikasi dan mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Advertisement
Fungsi PHP
Secara umum, fungsi PHP adalah digunakan untuk pengembangan website. Baik website statis seperti situs berita yang tidak membutuhkan banyak fitur. Ataupun website dinamis seperti toko online dengan segudang fitur pendukung. Namun, penggunaan PHP tidak terbatas pada pengembangan website saja, karena fleksibilitasnya yang tinggi maka PHP juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi komputer sekalipun.
Jenis-jenis PHP
Berikut ini ada beberapa jenis-jenis PHP yang wajib Anda ketahui sebagai pemula, diantaranya:
1. Integer
Merupakan tipe data PHP berupa bilangan bulat, tipe data ini sering sekali digunakan pada pemerograman PHP khususnya yang berkaitannya dengan bilangan bulat. digunakan sebagai variabel atau digunakan dalam ekspresi seperti :
$int_var = 12345;
$another_int = -12345 + 12345;
2. Float
Dapat dikatakn juga bilangan berkoma (,) tapi dalam pemerograman tidak menggunakan koma melainkan titik (.).
3. String
Merupakan tipe data berupa karakter, didalamnya bisa berupa teks atau kata. Adalah kumpulan karakter, seperti dibawah :
$string_1 = “This is a string in double quotes”;
$string_2 = “This is a somewhat longer, singly quoted string”;
$string_39 = “This is a string has thirty-nine characters”;
$string_0 = “ “; //This is a string with zero characters
String dapat ditutup dalam tanda petik tunggal maupun petik ganda. Petik tunggal seperti literalnya sedang petik ganda menggantikan variabel dengan nilainya seperti menginterpretasikan karakter khusus.
4. Boolean
Adalah nilai true atau false, digunakan sebagai kontrol seperti untuk test sebuah statement if. Nilai “truth” boolean dapat dikombinasikan menggunakan operator logika untuk membuat lebih lengkap ekspresi boolean. PHP menyediakan sepasang konstanta khususnya untuk digunakan sebagai Boolean : TRUE dan FALSE. Aturan untuk menentukan “truth” dari nilai yang tidak ada pada tipe boolean:
a. Jika nilai adalah angka, false jika sama dengan nol dan selain itu true.
b. Jika nilai adalah string, false jika string mengandung karakter kosong atau string “0” selain itu true.
c. Jika nilai adalah gabungan tipe data (array atau object) false jika tidak berisi nilai selain itu true.
5. Array
Tipe array pada PHP memudahkan programmer cara untuk mengelompokkan nilai-nilai yang berbeda dan mengindeksnya dengan numerik (dan juga dengan nama). Elemen array dituliskan dengan indeks dalam tanda kurung (the[1], [2],[3]..) dan elemn dari tipe yang berbeda dapat ditunjuk dengan array yang sama.
6. Objek
Object adalah sebuah tipe data yang dapat berupa sebuah bilangan, variabel atau bahkan sebuah fungsi. Object dibuat dengan tujuan untuk membantu programmer yang terbiasa dengan Object Oriented Programming, meski fasilitas OOP yang disediakan oleh PHP masih sangat kurang. Berikut sebuah contoh penggunaan tipe data object, yaitu:
<? // object.php
class Test
{ var $str = “Variabel Class”;
function set_var($str)
{ $this->str = $str; }
}
$class = new Test;
echo$class->str;
$class->set_var (“Variabel Object”);
echo(“<br>$class->str”); ?>
Advertisement
Keuntungan PHP
Berikut ini beberapa keuntungan PHP yang perlu Anda ketahui, di antaranya:
- PHP adalah bahasa pemrograman yang dijalankan pada sisi server yang dapat digunakan untuk mengelola konten dinamis, database, perekaman sesi, bahkan dapat membangun seluruh situs web e-commerce.
- PHP dapat diintegrasikan dengan berbagai database populer seperti MySQL, PostgreSQL, Oracle, Sybase, Informix, dan Microsoft SQL Server.
- PHP mendukung banyak jumlah protokol besar seperti POP3, IMAP, dan LDAP. PHP4 menambahkan dukungan untuk bahasa pemrograman Java dan arsitektur objek yang terdistribusi (COM dan CORBA), membuat pengembangan n-tier menjadi mungkin untuk pertama kali.
- Sintaks pada PHP sama seperti bahasa pemrograman C.
Cara Kerja PHP
PHP adalah aplikasi di sisi server atau dengan kata lain beban kerja ada di server bukan di client. Pada saat browser meminta dokumen PHP, web server langsung menggunakan modul PHP untuk mengolah dokumen tersebut. Jika pada dokumen terkandung fungsi yang mengakses database maka modul PHP menghubungi database server yang bersangkutan. Dokumen yang berformat PHP dikembalikan web server dalam format HTML, sehingga source code PHP tidak tampak disisi browser.
Advertisement