Liputan6.com, Jakarta Bersin masih sering disalahartikan dengan adanya infeksi virus. Padahal sebenarnya, bersin adalah cara hidung dan saluran pernapasan merespons benda asing yang berusaha masuk. Hal ini berkaitan erat dengan rambut-rambut halus/silia hidung yang menyaringnya. Kenali penyebab bersin selain infeksi agar bisa lebih mengenalinya.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Bersin akan terjadi ketika hidung mulai merespon sensasi gatal. Hingga ketika bersin terjadi, hidung akan mengeluarkan benda-benda asing yang tidak seharusnya masuk tersebut. Benda asing penyebab bersin selain infeksi virus adalah asap, debu, serbuk sari, bulu, dan bakteri.
Bersin juga sebenarnya bukan pertanda gangguan kesehatan serius. Bahkan, sebenarnya bersin yang menyebabkan pilek akibat infeksi virus tidak membutuhkan obat tetapi hanya perlu istirahat. Berbeda dengan penyebab bersin selain infeksi virus yang biasanya harus diatasi dengan obat antihistamin. Pemberian obat ini juga hanya akan diberikan ketika bersin karena pilek alergi sangat mengganggu aktivitas.
Berikut Liputan6.com ulas penyebab bersin selain infeksi virus dari berbagai sumber, Selasa (16/6/2020).
Infeksi dan Alergi
Infeksi
Bersin terjadi karena infeksi saluran pernapasan atas. Kondisi ini bisa terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah. Seperti anak-anak, lansia, penderita HIV/AIDS, kemoterapi kanker, dan penerima transplantasi organ.
Infeksi pada saluran pernapasan biasanya disebabkan virus, bakteri, dan jamur. Infeksi akibat infeksi jamur ini sangat jarang terjadi. Infeksi jamur biasanya akan menyebabkan rinitis dan bersin terus-menerus.
Alergi
Alergi merupakan salah satu penyebab bersin selain infeksi virus. Kondisi ini terjadi ketika tubuh merespon organisme asing yang masuk hidung. Tubuh dengan sistem kekebalan tubuh normal akan berusaha menghalaunya dengan sekuat tenaga. Respon tubuh akan bersin untuk mengeluarkannya. Bersin karena alergi ini bisa karena debu, serbuk bunga, dan asap.
Advertisement
Refleks Nasokuler dan Obat
Refleks Nasokuler
Refleks nasokuler atau Iritan fisik bisa menjadi penyebab bersin selain infeksi virus. Bersin ini biasanya disebabkan karena melihat cahaya terang sejenis sinar matahari. Â Refleks nasokuler akan melibatkan reaksi mata dan hidung. Refleks ini juga akan menjadi stimulasi saraf di dalam selaput lendir hidung, hingga membuat bersin terjadi.Â
Minum Obat Tertentu
Mengonsumsi obat tertentu termasuk penyebab bersin selain infeksi virus. Obat-obatan ini adalah antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dekongestan hidung, beta-blocker, antidepresan, penenang, disfungsi ereksi, dan pil kontrasepsi. Bersin akan terus terjadi ketika konsumsi obat tidak dihentikan. Lebih baik lagi jika sebelum mengonsumsinya konsultasikan dulu dengan dokter.
Polip Hidung
Polip hidung juga penyebab bersin selain infeksi virus. Kondisi ketika terdapat pertumbuhan jaringan lunak tanpa rasa sakit dalam hidung. Polip ini memang bukan masalah serius. Namun, jika terus dibiarkan akan membuat hidung tersumbat permanen hingga membuat sulit bernapas.
Polip ini tumbuh menggantung seperti tetesan air mata dalam hidung. Pertumbuhannya bisa disebabkan peradangan kronis. Peradangan ini karena asma, infeksi berulang, alergi, efek obat-obatan, atau gangguan kekebalan tubuh.
Polip hidung bisa menyerang siapa saja dan orang dewasa lebih sering mengalaminya. Beberapa kasus mungkin bisa diatasi dengan obat, tetapi beberapa diantaranya harus diatasi dengan pembedahan. Jika tidak segera diatasi, polip ini akan menyebabkan penderita mengalami sinusitis.
Gejala polip hidung, yakni:
- Hidung mampet
- Hidung berair
- Cairan menumpuk di hidung bagian belakang dan tenggorokan, seperti tertelan (post-nasal drip)
- Penurunan indra penciuman
- Mimisan
- Mendengkur/ngorok
- Nyeri pada area wajah dan mengalami sakit kepala
- Nyeri pada gigi bagian atas
Advertisement
Iritan dan Rhinitis Vasomotor
Iritan
Iritan yang sistemik bisa menjadi penyebab bersin selain infeksi virus. Bersin akan terjadi secara konstan jika penyebabnya terus dihirup. Penyebab umumnya adalah debu organik, anorganik, pencemaran lingkungan, makanan pedas, parfum, asap rokok, cuaca kering, stres, dan perubahan hormonal.
Rhinitis Vasomotor
Rhinitis vasomor termasuk penyebab bersin selain infeksi virus. Bersin ini akan sering terjadi pada pagi hari. Jika tidak sedang pilek atau flu, berarti penyakit inilah penyebabnya. Kondisi ketika terjadi peradangan pada selaput hidung akibat kondisi pembuluh darah.
Hal ini juga akan semakin diperparah pada hidung yang sensitif. Rhinitis ini merupakan rhinitis non-alergi. Perubahan suhu maupun sistem imun tubuh selama tidur juga akan memengaruhinya. Walaupun menimbulkan bersin-bersin yang tidak nyaman, kondisi ini umumnya tidak membahayakan.
Olahraga dan Udara Kering
Olahraga
Olahraga termasuk penyebab bersin selain infeksi virus. Hal ini disebabkan karena tubuh sedang mengalami hiperventilasi. Kondisi ketika tubuh sedang mengerahkan tenaga secara berlebihan. Hingga kondisi ini membuat mulut dan hidung mulai mengering. Tidak heran jika hidung mulai bereaksi dengan mengeluarkan cairan, hidung akan mulai bersin.
Udara Kering
Udara kering juga penyebab bersin selain infeksi virus. Udara kering, baik yang disebabkan oleh AC atau suhu ruangan. Kondisi ini dapat membuat lapisan di dalam hidung menjadi kering.
Lapisan lendir di dalam hidung memiliki fungsi untuk menjaga kelembapan dan menangkap setiap benda asing yang masuk. Ketika hidung menjadi kering, lendir hidung tidak bisa menahan benda asing yang masuk. Akibatnya, alergen tersebut dapat masuk dengan mudah dan membuat hidung menjadi gatal hingga bersin-bersin.
Â
Advertisement