Liputan6.com, Jakarta Membaca doa naik pesawat terbang dapat mengurangi kekhawatiran selama perjalanan di udara. Seperti yang diketahui, perjalanan menggunakan pesawat memiliki risiko tertentu. Oleh karena itu, dalam Islam, diajarkan untuk membaca doa naik pesawat terbang agar dapat terhindar dari risiko tersebut.
Memanjatkan doa naik pesawat terbang juga menjadi permohonan pertolongan dari Allah SWT untuk menjaga keselamatan selama perjalanan. Keamanan dan keselamatan sangat penting, dan doa ini adalah sarana untuk memohon perlindungan-Nya.
Advertisement
Baca Juga
Dalam ajaran Islam, bepergian ke berbagai tempat di dunia memang diperbolehkan bahkan dianjurkan. Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Mulk ayat 15 tentang anjuran untuk bepergian.
هُوَ ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ ذَلُولًا فَٱمْشُوا۟ فِى مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا۟ مِن رِّزْقِهِۦ ۖ وَإِلَيْهِ ٱلنُّشُورُ
Artinya: Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
Menurut Warta Ardhia Jurnal Perhubungan Udara, faktor manusia merupakan penyebab utama kecelakaan dalam transportasi udara. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi para awak pesawat dan penumpang untuk selalu berdoa dan berupaya menjaga keselamatan dalam perjalanan udara. Berikut doa naik pesawat terbang dan perjalanan lainnya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (25/5/2023).
Bacaan Doa Naik Pesawat Terbang
Doa naik pesawat terbang ini dapat dibaca saat akan berangkat dari rumah maupun ketika sudah boarding di pesawat. Selama dalam perjalanan, seorang muslim juga dianjurkan untuk terus berdzikir atau melantunkan sholawat. Doa yang dibaca oleh seorang musafir termasuk dalam golongan doa yang Allah SWT kabulkan. Ini menunjukkan pentingnya berdoa dan mengingat Allah dalam setiap langkah perjalanan.
للهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Subhanalladzi sakkhoro lana hadza wa maa kunnaa lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibun, allahumma inna nas'aluka fii safarinaa hadzal birro wat taqwa wa minal 'amal maa tardho, allahumma hawwin 'alaina safarona hadza wa athwi 'annaa bu'dahu, allahumma antas shohibu fis safari wal kholifatu fil ahli, allahumma inni a'udzubika min wa'tsaais safari wa kaabatil mandzhori wa suuil munqolibi fil maali wal ahli
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha suci Allah yang telah menundukkan (pesawat) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridhoi.
Ya Allah, permudahkanlah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam bepergian dan mengurusi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan kepulangan yang buruk dalam harta dan keluarga.
Advertisement
2. Doa Perjalanan Lainnya
Mengutip dari buku "Doa-Doa Mustajabah" karya Abu Qalbina, seseorang yang sedang melakukan perjalanan disarankan untuk membaca doa berikut, baik saat naik kendaraan darat, laut, maupun udara. Dalam Al-Qur'an diriwayatkan, doa ini juga dibaca oleh nabi nuh saat menaiki bahteranya saat dilanda bencana banjir bandang.
بِسْمِ اللهِ مَجْرَهَا وَمُرْسَهَآاِنَّ رَبِّىْ لَغَفُوْرٌرَّحِيْمٌ
Bismillaahi majreha wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim
Artinya: Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(HR Ibnu Sunni dalam Imam Nawawi, Al-Adzkar, h. 199).
3. Doa Perjalanan yang Diajarkan Rasulullah
Dalam buku Doa & Zikir Mustajab untuk Muslimah oleh H. Muhammad Rahmatullah, Abdullah bin Sarjis di jelaskan bahwa ketika Rasulullah melakukan perjalanan atau bersafar, beliau membaca doa berikut.
اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
Allahumma antash shohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a'udzubika min wa'tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.
Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Teman dalam perjalanan, dan Pengganti dalam keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari beratnya perjalanan, dan kesedihan saat kembali, serta dari kekafiran setelah iman, dan dari doa orang yang dizalimi dari keburukan pemandangan dalam keluarga dan harta. (HR Tirmidzi).
4. Doa Keluar Rumah
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Bismillaahi tawakkaltu ‘Alallahi, laa hawla wa laa quwwata illaa billaah
Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada-Nya; tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya.”
5. Doa Naik Kendaraan
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadzaa wa maa kunna lahuu muqriniin. Wa inna ilaa robbinaa lamunqolibun
Artinya: Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami. (QS Az-Zukhruf: 14)
6. Doa Sampai di Tempat Tujuan
اَلْحَمْدُللهِ الَّذِيْ سَلَّمَنِيْ وَالَّذِيْ آوَانِيْ جَمَعَ الشَّمْلَ بِيْ
Alhamdu lillaahil-ladzii sallamanii wal-ladzii aawaanii wal-ladzii jama’asy-syamla bii
Artinya: Segala puji milik Allah yang telah menyelamatkan aku dan yang telah melindungiku dan yang mengumpulkan aku dengan keluargaku.
Advertisement