Liputan6.com, Jakarta - Membaca doa perjalanan jauh memiliki keutamaan yang sangat besar. Doa ini isinya permohonan dan pengharapan kepada Allah SWT agar perjalanan berjalan lancar dan selamat hingga tujuan akhir. Hanya Allah tempat untuk bergantung dan memohon perlindungan.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Dalam buku berjudul Adab saat Bepergian Jauh (2021) oleh Hafidz Muftisany, ada empat doa perjalanan jauh yang perlu muslim ketahui. Membaca doa ini, manusia diharapkan dapat merasa tenang dan yakin Allah SWT selalu memberikan perlindungan.
Dalam doa perjalanan jauh yang dimaksudkan, isinya manusia mengakui bahwa segala sesuatu dalam hidup ini tergantung pada kehendak Allah SWT. Membaca doa perjalanan jauh ini akan membantu manusia mengembangkan sikap tawakal dan pengharapan pada Allah SWT.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang doa perjalanan jauh lengkap teks Arab, latin, dan artinya yang dimaksudkan, Jumat (31/3/2023).
1. اَلْحَمْدُ للهِ، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلبُونَ
Alhamdulillah subhanalladzi sakhkhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinina wa inna ila rabbina lamunqalibun.
Artinya: “Segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua (kendaraan) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya hanya kepada Tuhan kamilah kami akan kembali.”
Ini doa perjalanan jauh naik kendaraan, baik itu kendaraan darat, laut, maupun udara. Doa perjalanan tersebut mengandung pengakuan dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kemampuan dan kesempatan bagi manusia untuk menguasai kendaraan yang digunakan dalam perjalanan.
Selain itu, doa ini juga mengingatkan manusia akan keterbatasan dan kelemahan yang dimilikinya, serta mengarahkan manusia untuk senantiasa merendahkan diri dan memohon perlindungan kepada Allah dalam segala aktivitasnya.
Maka dengan mengucapkan doa perjalanan ini, manusia diharapkan dapat memulai perjalanan dengan penuh rasa syukur, kesadaran akan keterbatasan diri, dan keyakinan dalam perlindungan dan kekuatan Allah SWT.
Advertisement
2. اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَمَا أَظْلَلْنَ، وَرَبَّ اْلأَرَضِيْنَ السَّبْعِ وَمَا أَقْلَلْنَ، وَرَبَّ الشَّيَاطِيْنَ وَمَا أَضْلَلْنَ، وَرَبَّ الرِّيَاحِ وَمَا ذَرَيْنَ. أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ الْقَرْيَةِ وَخَيْرَ أَهْلِهَا، وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا
Allahumma robbissamawaatis sab’i wa maa adhlalna, wa robbal arodhiinis sab’i wa maa aqlalna, warobbasy-syayaathiini, wa maa adhlalna warobbarriyaahi wa maa dharoy na fa inna nas-aluka khaira hadzihi qoryati wakhoyro ahliha, wana’uudzubika min syarrihaa wa syarri ahlihaa wa syarri maa fii haa.
Artinya: “Ya Allah, Tuhan tujuh langit dan apa yang dinaunginya, Tuhan penguasa tujuh bumi dan apa yang di atasnya, Tuhan yang menguasai setan-setan dan apa yang mereka sesatkan, Tuhan yang menguasai angin dan apa yang diterbangkannya. Aku mohon kepadaMu kebaikan desa ini, kebaikan penduduknya dan apa yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan desa ini, kejelekan penduduknya dan apa yang ada di dalamnya.”
Ini doa perjalanan jauh agar selamat sampai tujuan saat memasuki suatu wilayah. Doa perjalanan ini mengandung pengakuan dan penghormatan manusia kepada Allah SWT yang diakui sebagai Tuhan yang memerintah alam semesta beserta isinya, termasuk setan dan segala bentuk kejahatan yang mungkin terjadi di suatu tempat atau desa yang akan dikunjungi.
Dalam doa ini, manusia memohon perlindungan dan kebaikan dari Allah SWT terhadap tempat yang akan dikunjungi, baik dari segi kebaikan dan keselamatan penduduknya maupun dari segi kenyamanan dan ketentraman lingkungan sekitarnya.
Melalui doa perjalanan ini, manusia diharapkan dapat selalu ingat dan sadar akan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT yang mampu mengatur dan mampu mengendalikan segala sesuatu di alam semesta, serta mengembangkan sikap rendah hati, tawakal, dan pengharapan pada Allah SWT.
3. بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Bismillahi, tawakkaltu ’alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.”
Ini doa perjalanan jauh dan baru keluar dari rumah yang umum dibaca umat muslim. Doa perjalanan ini mengandung pengakuan manusia bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam perjalanan, baik itu hal-hal yang diinginkan maupun yang tidak diinginkan, semuanya adalah atas kehendak Allah SWT.
Dalam doa ini, manusia mengakui bahwa hanya Allah SWT yang memiliki kekuatan dan kemampuan untuk memudahkan atau mempersulit perjalanannya, serta mampu melindunginya dari segala bentuk bahaya yang mungkin terjadi.
Melalui doa perjalanan ini, manusia diharapkan dapat mengembangkan sikap tawakal dan kepasrahan kepada Allah SWT, serta menyadari bahwa segala sesuatu dalam hidup ini tidak dapat terjadi tanpa kehendak dan kuasa-Nya.
Advertisement
4. اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ
Allahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waatwi ‘annaa bu’dahu. Allahumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli.
Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah kami bepergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam bepergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga."
Ini doa perjalanan jauh agar perjalanan menjadi lebih mudah ditempuh. Doa perjalanan ini mengandung harapan dan permohonan dari manusia kepada Allah SWT untuk memudahkan dan melancarkan perjalanannya, serta membuat jarak yang terasa jauh menjadi dekat dan mudah dijangkau.
5. أَسْتَودِعُ الله دِينَكُم، وَأَمَانَتَكُم، وخَوَاتِيمَ أَعْمَالِكُم
Astaudiukallohu diinakum wa amanaatikum wa khowaatima a’maalikum.
Artinya: “Aku titipkan kepada Allah agama kalian, amanah kalian dan akhir amal kalian.”
Ini doa perjalanan jauh dan baiknya dibaca ketika berpamitan dengan keluarga atau kerabat lainnya. Doa perjalanan ini dijelaskan dalam kitab berjudul Minhajul Muslim oleh Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi.
Doa perjalanan ini mengandung harapan dan permohonan dari manusia kepada Allah SWT untuk memudahkan dan melancarkan perjalanannya, serta membuat jarak yang terasa jauh menjadi dekat dan mudah dijangkau.
Advertisement
6. زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
Zawwadakallohu taqwaa, wa ghofaro dzanbaka, wa yassaro lakal khoiro haitsumaa kunta.
Artinya: "Semoga Allah membekalimu ketakwaan, mengampuni dosamu, dan memudahkan kebaikan untukmu di mana pun kamu berada."
Masih mengutip dari sumber kitab yang sama, ini doa perjalanan jauh yang hendaknya dibaca orang yang ditinggalkan. Tujuan utama membaca doa perjalan ini adalah memohon keselamatan bagi yang pergi melakukan perjalanan.