Cara Menanam Lidah Buaya di Rumah dan Merawatnya yang Benar

Cara menanam lidah buaya di rumah cukup mudah diterapkan.

oleh Husnul Abdi diperbarui 02 Jun 2023, 00:10 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2023, 00:10 WIB
Lidah Buaya
Ilustrasi Lidah Buaya (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Cara menanam lidah buaya di rumah cukup mudah diterapkan. Apalagi, jika kamu memahami kebutuhan tanaman yang disebut juga dengan Aloe Vera ini terhadap air dan sinar matahari dengan memberikan cuaca panas yang biasa membuatnya tumbuh dengan baik.

Seperti yang telah diketahui, lidah buaya memiliki beragam manfaat yang sangat baik untuk kesehatan dan kecantikan. Kamu bisa membiakkan lidah buaya dari tanaman muda yang muncul di pangkal tanaman dewasa atau dari sistem akarnya yang menyambung. Namun, kamu harus berhati-hati dalam menerapaknnya agar bisa tumbuh dengan baik nantinya.

Cara menanam lidah buaya di rumah tentunya tidak akan berhasil jika tidak dirawat dengan benar. Oleh karena itu, selain harus mengetahui cara menanam lidah buaya, kamu juga harus mengenali cara merawatnya sehingga nantinya bisa dimanfaatkan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (27/3/2020) cara menanam lidah buaya sendiri di rumah.

Bahan dan Peralatan

Sebelum mengikuti cara menanam lidah buaya dari daunnya, kamu perlu untuk menyiapkan beberapa bahan dan peralatan terlebih dahulu. Berikut beberapa bahan dan peralatan yang dibutuhkan:

- Lidah buaya dan Anakannya

- Pot yang mempunyai lubang saluran pembuangan

- Tanah untuk kaktus

- Pisau yang bersih dan tajam

- Air

Cara Menanam Lidah Buaya di Rumah

Lidah Buaya
Ilustrasi Lidah Buaya (iStockphoto)

- Carilah anakannya

Cara menanam lidah buaya di rumah yang pertama adalah mencari anakannya. Carilah anakan di sekitar pangkal tanaman. Sebagai bagian dari tanaman utama, anakan biasanya berukuran lebih kecil dan memiliki warna yang lebih cerah, serta memiliki rangkaian akar sendiri.

Dalam mengambil anakan lidah buaya ini kamu harus memperhatikan ukurannya. Pilih yang berukuran seperlima dari tanaman utama. Selain itu, pilihlah anakan yang mempunyai minimal 4 daun dengan tinggi beberapa sentimeter.

- Keluarkan seluruh tanaman dari dalam pot, perhatikan akarnya

Selanjutnya, jika memungkinkan, keluarkanlah seluruh tanaman dari pot untuk menemukan tempat anakan melekat. Bersihkan tanah yang menempel pada akar-akarnya agar anakan bisa terlihat lebih jelas. Biasanya, anakan melekat pada tanaman utama, tetapi memiliki rangkaian akar sendiri.

- Potong anakan dari tanaman utama.

Cara menanam lidah buaya ini mengharuskan kamu berhati-hati karena kamu harus memastikan akar tidak putus. Jika tidak bisa dipindahkan dengan mudah, kamu bisa menggunakan pisau yang bersih dan tajam untuk memotongnya.

Kamu harus memastikan anakan tersebut mempunyai akar yang masih melekat. Setelah memisahkan anakan dari tanaman utama, kembalikan tanaman yang lebih besar ke dalam pot.

- Sediakan pot dengan lubang pembuangan di dasarnya.

Menyediakan pot dengan lubang pembuangan di dasarnya juga merupakan salah satu cara menanam lidah buaya yang benar. Hal ini karena lidah buaya menyukai air, tetapi tidak suka dengan air yang menggenang.

Apabila pot tidak mempunyai lubang pembuangan, tanahnya akan terus terendam air. Ini bisa membuat akarnya membusuk sehingga tanaman akan mati.

Cara Menanam Lidah Buaya di Rumah

- Isi pot dengan tanah untuk kaktus.

Tanah untuk kaktus ini bisa kamu dapatkan dengan mencampur satu bagian tanah dengan satu bagian pasir. Selain itu, sebaiknya isi bagian bawah pot dengan kerikil terlebih dahulu untuk memperlancar aliran pembuangan air.

Perhatikan kadar pH tanah, agar berkisar antara 6 hingga 8. Apabila pH tanahnya kurang tinggi, tambahkan dolomit yang bisa didapatkan di toko pertanian.

- Buat lubang kecil di tanah untuk memasukkan anakan lidah buaya tadi.

Lubang ini harus cukup dalam untuk membenamkan akarnya hingga seperempat bagian tanaman (mulai dari ujung akar sampai ke atas). Sebaiknya rendam akar terlebih dahulu di dalam hormon pertumbuhan untuk mempercepat pertumbuhannya.

- Siram  

Siram anakan lidah buaya tersebut sampai tanahnya basah, tetapi tidak tergenang. Lidah buaya adalah tanaman gurun sehingga tidak terlalu banyak memerlukan air.

- Letakkan di tempat yang cerah.

Selanjutnya, kamu tinggal menempatkannya di tempat yang cerah dan siram kembali tanaman tersebut satu minggu kemudian. Setelah ini, kamu dapat menyiraminya seperti biasa.

Cara Merawat Lidah Buaya

Ilustrasi
Ilustrasi lidah buaya. (dok. pixabay.com/Asnida Riani)

- Pastikan tanaman mendapat banyak sinar matahari

Cara menanam lidah buaya tentunya tidak akan berhasil dimanfaatkan bila tidak dirawat. Dalam merawatnya, kamu perlu memperhatikan sinar matahari yang didapatkannya. Idealnya, lidah buaya harus mendapatkan sinar matahari selama 8 hingga 10 jam dalam sehari.

Oleh karena itu, kamu bisa memindahkan tanaman sesuai dengan dimana ia bisa menapatkan cahaya matahari. Selain itu, kamu juga harus menjauhkan tanaman ini dari jendela di mlam hari jika cuaca dingin. Cuaca dingin dapat membuat lidah buaya mati.

- Tunggu tanah kering terlebih dahulu sebelum menyiramnya kembali

Selain menunggu tanah kering dulu, kamu juga harus menyiramnya secara menyeluruh. Namun, jangan terlalu berlebihan juga dalam menyiramnya. Pastikan bahwa airnya bisa mengalir keluar dari pot dengan lancar.

Saat musim dingin, lidah buaya cenderung tidak memerlukan banyak air, sedangkan saat cuaca panas dan kering, tanaman ini memerlukan cukup banyak air.  

- Beri pupuk sekali setahun dan waspadai hama

Pupuk yang digunakan harus berbahan dasar air dan banyak mengandung fosfor. Siapkan campurannya dalam dosis setengah.

Selain itu, waspadalah terhadap hama, jamur, dan penyakit. Gunakan pestisida organik dan alami untuk mencegah serangan hama, misalnya kutu putih dan kutu daun. Jamur dapat dihindari dengan mudah, yaitu dengan menjaga agar tanahnya tetap kering.

- Daun sebagai indikator kesehatan tanaman

Memperhatikan daunnya dapat menunjukkan apa yang dibutuhkan oleh tanman, sebagai salah satu cara menanam lidah buaya.

Daun lidah buaya harus berbentuk montok dan lurus. Apabila daunya tipis dan keriting, berarti lidah buaya membutuhkan lebih banyak air. Selain itu, daun lidah buaya harus tumbuh lurus ke atas. Apabila daunnya terkulai, berarti lidah buaya memerlukan lebih banyak sinar matahari.

Kondisi yang Harus Diperhatikan

Lidah Buaya
Ilustrasi Lidah Buaya (iStockphoto)

Dalam cara menanam lidah buaya di rumah, kamu harus benar-benar memperhatikan kondisi tanaman tersebut. Jika pertumbuhannya lambat, kamu bisa melakukan beberapa tindakan mudah untuk mengatasinya.

Berikut beberapa kondisi yang harus diperhatikan dalam menanam lidah buaya dan solusinya:

- Jika tanahnya terlalu basah, kurangi frekuensi penyiraman tanaman.

- Tanaman memerlukan lebih banyak sinar matahari. Pindahkan lidah buaya ke area yang mendapat banyak sinar matahari.

- Jika kamu terlalu banyak memberi pupuk, pindahkan lidah buaya ke pot yang baru dan tambahkan lebih banyak tanah.

- Jika tanahnya mungkin terlalu basa, tambahkan belerang untuk tanah.

- Jika akar tanaman tidak mempunyai cukup ruang untuk mengembangkan akar, pindahkan tanaman ke pot yang lebih besar.

- Selain itu, jangan menggunakan daunnya hingga tanaman benar-benar tumbuh kuat. Apabila kamu menanam lidah buaya untuk pengobatan, tunggulah sekitar dua bulan sebelum kamu bisa menggunakan daunnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya