Liputan6.com, Jakarta Tanaman hias janda bolong saat ini sedang populer di kalangan pencinta tanaman. Sebenarnya, tanaman ini masuk dalam varian Monstera dan masih terbagi menjadi beberapa varian turunannya. Tanaman hias ini berasal dari bagian selatan hutan tropis Meksiko. Nama Monstera sebenarnya berasal dari bentuk daun yang sangat besar, bahkan ada yang sampai seukuran telapak tangan orang dewasa.
Jenis tanaman hias janda bolong ini, termasuk salah satu tanaman hias yang dapat merambat. Hal tersebut karena pada bagian batang tanaman janda bolong terdapat akar. Adanya akar ini membantu proses penyerapan air yang bisa mempercepat pertumbuhannya, dan akhirnya membuat tanaman janda bolong dapat merambat.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, cara merawat tanaman janda bolong sebenarnya cukup mudah. Bahkan bisa dikatakan jika cara merawat tanaman janda bolong sama saja dengan cara merawat tanaman hias lainnya. Meski begitu, cara merawat janda bolong tetap perlu perhatian khusus agar tidak cepat layu dan mati.
Nah, jika Anda cukup penasaran bagaimana cara merawat tanaman hias janda bolong, maka di bawah ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, bagaimana cara merawat janda bolong yang tepat agar dapat tumbuh subur dan indah, Senin (28/9/2020).
1. Perhatikan Kualitas Bibit
Untuk mempermudah cara merawat janda bolong, maka Anda perlu perhatikan bibit yang digunakan. Sebab jenis tanaman janda bolong adalah tanaman yang diperbanyak dengan cara stek. Itulah mengapa, jika Anda ingin menanam janda bolong, pastikan mengambil batang sebagai bibit stek dari indukan bunga janda bolong yang sehat serta memiliki berkualitas baik. Pastikan jangan menggunakan bibit yang tidak diketahui asalnya.
Advertisement
2. Perhatikan Kondisi Tanah
Cara merawat janda bolong selanjutnya dengan memperhatikan tanah yang digunakan sebagai media tanamnya. Tanah merupakan hal penting yang digunakan tanaman untuk tumbuh. Sebab dari tanah, akhirnya tanaman janda bolong dapat memenuhi kebutuhan air dan mineralnya.
Apabila tanah yang digunakan tidak dalam keadaan yang baik, maka sudah dapat dipastikan jika tanaman hias janda bolong tidak akan tumbuh dengan baik. Selain tanah, agar semakin baik bisa dengan memberi campuran pasir dan kompos.
3. Beri Pupuk
Selain memperhatikan kondisi dari tanah yang digunakan, memberi pupuk adalah salah satu hal yang perlu dilakukan dalam perawatan bunga janda bolong. Pemberian pupuk akan membuat tanaman dapat tumbuh semakin subur dan bunganya semakin bagus.
Pemberian pupuk biasanya saat awal-awal penanaman, yaitu sebagai pupuk dasar serta saat tanaman sudah semakin besar sebagai pupuk lanjutan. Dengan memberi pupuk, selain tanaman dapat subur, pupuk juga akan membuat tanaman menjadi lebih sehat dan mampu menangkal berbagai jenis penyakit tanaman yang bisa menyerang sewaktu-waktu.
Advertisement
4. Sirami dengan Rutin
Cara merawat janda bolong selanjutnya juga cukup umum dilakukan, yaitu dengan melakukan penyiraman dengan rutin. Proses penyiraman ada baiknya dilakukan dua kali sehari. Tepatnya pada pagi hari dan sore hari.
Untuk penyiraman tanaman hias janda bolong sangat tidak disarankan pada siang hari. Sebab akan mengganggu proses fotosintesis yang sedang dilakukan oleh tanaman janda bolong.
5. Perhatikan Asupan Cahaya Matahari
Seperti tanaman hijau pada umumnya, cara merawat janda bolong yang selanjutnya dengan memberi asupan cahaya matahari yang cukup. Hal ini penting untuk diperhatikan, sebab banyak yang menanam janda bolong di dalam rumah dan terkadang tidak terdapat cahaya matahari.
Agar tanaman hias janda bolong tetap mendapatkan asupan cahaya matahari yang cukup, maka Anda lebih baik meletakkan tanaman ini tidak jauh dari jendela. Atau, Anda juga bisa meletakkan tanaman janda bolong di taman yang diberi atap jaring-jaring.
Advertisement
6. Perhatikan Kondisi Suhu
Sebenarnya secara suhu, Indonesia tidak jauh beda dengan suhu Meksiko. Saat siang hari, tanaman janda bolong hanya mampu bertahan pada suhu 23oC sampai 30oC. Sedangkan pada malam hari, tanaman hias janda bolong ada baiknya berada di suhu ruangan setidaknya 15oC.
Sebab, jika cara merawat janda bolong ini tidak diperhatikan, akan menyebabkan tanaman hias tersebut tidak dapat tumbuh dengan optimal.
7. Cegah dari Gulma
Lalu, cara merawat janda bolong yang terakhir sengan memastikan jika di sekitar lokasi penanaman tidak terdapat gulma. Sebab adanya gulma dapat membahayakan proses pertumbuhan dari tanaman janda bolong. Hal ini dikarenakan gulma dapat menyerap air serta nutrisi yang seharusnya diserap oleh tanaman janda bolong.
Bahkan, adanya gulma juga menjadi sumber penyakit serta hama. Itulah mengapa, jika ingin memastikan tanaman hias janda bolong Anda tetap tumbuh dengan sehat dan subur, bersihkan segera gulma atau rumput liar yang tumbuh di sekitarnya.
Advertisement