6 Cara Merawat Tanaman Hias di Dalam Ruangan Agar Tidak Mudah Layu

Liputan6.com, Jakarta Cara merawat tanaman hias dalam ruangan perlu benar-benar diperhatikan. Hal ini dilakukan supaya tanaman tetap cantik dan tidak mudah layu. Tentunya, tanaman hias yang sudah layu tidak dapat lagi membuat penampilan ruangan menjadi lebih indah.

Tanaman hias dalam ruangan sebenarnya tidak hanya berguna untuk mempercantik ruangan, namun juga dapat memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan. Dengan begitu, kamu akan semakin nyaman saat berada di dalam ruangan.

Cara merawat tanaman hias dalam ruangan tidak begitu sulit. Kamu hanya perlu memperhatikan penyiraman dan cahaya untuk tanaman tersebut. Selain itu, kamu juga bisa merawatnya dengan senantiasa memberikan pupuk yang tepat hingga mengganti media tanam jika diperlukan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (2/9/2020) tentang cara merawat tanaman hias dalam ruangan.

Cukupi Kebutuhan Tanaman Terhadap Cahaya Matahari

Cara merawat tanaman hias dalam ruangan yang pertama adalah dengan memastikannnya mendapatkan pencahayaan sinar matahari yang cukup. Oleh karena itu, kamu perlu meletakkan tanaman di tempat yang terkena cahaya matahari yang cukup, namun tidak berlebihan.

Tanaman hias dalam ruangan juga membutuhkan pasokan cahaya alami yang cukup agar tetap tumbuh subur. Jika, kamu menempatkannya di tempat yang tidak memperoleh cahaya yang cukup, kamu perlu untuk memindahkan tanaman ke luar ruangan setidaknya dua minggu sekali. Hal ini agar tanaman tetap mendapatkan cahaya matahari yang dibutuhkannya.

Letakkan tanaman pada area yang terkena sinar matahari selama 12–16 jam per hari agar tanaman berbunga, dan 14–16 jam per hari agar tanaman berdaun.

Siram Tanaman Secukupnya

Menyiram tanaman hias dalam ruangan tidak harus dilakukan setiap hari. Hal ini juga sangat penting sebagai cara merawat tanaman hias dalam ruangan. Terlalu sering menyiraminya akan membuat tanaman cepat mati dan akarnya membusuk.

Kamu tidak perlu mengairi kalau tanahnya masih terasa lembap. Sirami jika tanah dalam pot sudah agak kering. Menyiram tanaman saat pagi lebih baik sebelum air menguap terkena sinar matahari di siang hari.

Perkirakan jadwal menyirami tanaman, misalnya tiga hari atau seminggu sekali tergantung jenisnya. Saat menyirami tanaman, pastikan airnya cukup hingga mengalir ke bagian dasar dan keluar melalui lubang drainase.

Atur Kelembapan Ruangan

Mengatur kelembapan ruangan juga sangat penting sebagai cara merawat tanaman hias dalam ruangan. Tanaman hias akan tumbuh subur dalam ruangan dengan kelembapan yang tepat. Tapi, tanaman akan mudah layu dan kering jika dalam ruangan dengan penyejuk udara atau air conditioner (AC) yang kelembapannya menurun.

Beberapa tanaman hias dalam ruangan, seperti lidah mertua, sirih gading, dan bonsai beringin tahan terhadap kondisi ruangan yang kering. Namun banyak juga tanaman hias dalam ruangan yang hanya bisa tumbuh pada tingkat kelembapan ideal, yakni pada suhu 22-25 derajat Celcius.

Untuk mengakalinya, kamu bisa mengisikan air dalam wadah dan tempatkan di dekat tanaman hias. Atau, meletakkan tanaman hias berdekatan satu sama lain. Cara lainnya, tempatkan pot tanaman di atas wadah yang berisikan kerikil, pasir dan air untuk menjaga kelembapan.

Lakukan Pemupukkan secara Rutin

Cara merawat tanaman hias dalam ruangan selanjutnya adalah dengan melakukan pemupukan secara rutin. Tanaman hias dalam ruangan juga membutuhkan pupuk untuk tumbuh subur. Gunakan pupuk yang mengandung cukup nitrogen, fosfor, dan kalium yang dibutuhkan tanaman. Kamu bisa memupuk tanaman tersebut dengan rutin misalnya dua minggu sekali.

Pemupukan sebaiknya dilakukan di awal atau tepat saat musim penghujan karena tanaman akan tumbuh lebih aktif dibandingkan pada musim kemarau. Pupuk alami dan pupuk buatan dapat dikombinasikan untuk perawatan tanaman hias dalam ruangan.

Pangkas Bagian yang Rusak

Cara merawat tanaman hias dalam ruangan selanjutnya adalah memangkas bagian yang rusak atau tumbuh terlalu panjang. Pangkas bagian tanaman yang rusak, berpenyakit, atau tumbuhnya tidak kamu inginkan. Misalnya, memotong bagian daun yang sudah tua atau terkena hama.

Bagian tanaman yang dipangkas haruslah bagian yang dapat dikontrol pertumbuhannya, seperti ranting, batang, dan daun. Selain itu, mengusir penyakit pada tanaman bisa dengan menggunakan neem oil cake atau insektisida yang aman untuk tanaman. Hal ini untuk menjaga agar tanaman hiasmu tetap dalam kondisi sehat. Selain itu, bagian tanaman yang rusak hanya akan mengganggu keindahan tampilannya.

Mengganti Media Tanam

Mengganti pot atau media tanam juga penting dilakukan sebagai cara merawat tanaman hias dalam ruangan. Perlu mengganti pot secara berkala sesuai dengan perkembangan tanaman. Perhatikan ukuran pot saat menggantinya dengan yang baru, pastikan pot tersebut memiliki ukuran yang lebih besar ketimbang pot yang sebelumnya. Pilihlah pot yang memiliki drainase air yang bagus.

Itulah beberapa cara merawat tanaman hias dalam ruangan agar tidak mudah layu dan tetap terjaga kesehatannya.