Penyebab Komedo yang Tidak Boleh Disepelekan Disertai Cara Pencegahannya

Segera bersihkan komedomu.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 13 Jun 2023, 09:40 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2023, 09:40 WIB
Penyebab Komedo
Komedo (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Memiliki kondisi wajah yang sehat dan bersih merupakan keinginan hampir semua orang. Namun, apabila keinginan tersebut tak dibarengi dengan merawatnya maka risiko munculnya berbagai masalah pada kulit wajah sangatlah memungkinkan. Masalah wajah yang sering sekali muncul adalah komedo.

Komedo merupakan bintik kecil yang muncul di pori-pori kulit dan merupakan cikal bakal dari tumbuhnya jerawat. Pada dasarnya komedo terbentuk akibat sumbatan pori-pori kulit. Sumbatan ini terjadi karena penumpukan minyak dan sel kulit mati.

Biasanya komedo muncul di wajah. Namun tak menutup kemungkinan komedo bisa muncul di leher, dada, bahu, punggung, dan lengan. Walaupun tak berbahaya bagi kesehatan, komedo yang mengalami infeksi bisa menyebabkan kulit menjadi kemerahan, bengkak, dan muncul jerawat. Selain itu, komedo juga membuat penderitanya merasa terganggu karena membuat rasa percaya diri menurun.

Kenapa komedo bisa muncul di permukaan kulit kita? Nah, untuk membahas lebih jauh tentang komedo, berikut ini Liputan6.com, Selasa (16/7/2019) telah merangkum dari berbagai sumber seputar komedo. Berikut penyebab komedo dan cara mengatasinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jenis Komedo

Penyebab Komedo
Komedo (Foto: YouTube.com)

Komedo Hitam

Apabila permukaan komedo terbuka maka akan terpapar oleh udara sehingga bisa menyebabkan perubahan warna menjadi coklat atau kehitaman. Oleh karena itu, pada komedo yang terbuka disebut sebagai komedo hitam. Jenis komedo ini biasanya tidak terasa sakit karena tidak ada peradangan.

Komedo Putih

Nah, apabila permukannya tertutup oleh lapisan kulit, maka komedo tersebut dinamakan komedo putih. Dinamakan komedo putih karena warnanya yang menyerupai warna kulit atau berwarna putih. Bintik komedo ini terjadi karena folikel rambut tersumbat sepenuhnya.

Makrokomedo dan Mikrokomedo

Ini merupakan jenis komedo yang termasuk ke dalam komedo putih. Bedanya dengan komedo putih biasa adalah, makrokomedo memiliki ukuran yang lebih besar, yaitu 2-3 milimeter.

Sedangkan pada mikrokomedo, komedonya berukuran sangat kecil dan tak tampak oleh mata.

Komedo Solar

Jenis komedo ini biasanya banyak muncul di bagian kulit wajah atau pipi dan dagu atau bagian yang sering terpapar sinar matahari, khususnya pada orang lanjut usia.


Penyebab Komedo

Penyebab Komedo
Komedo

Penyebab komedo umumnya terjadi dikarenakan kotoran, sel kulit mati, dan minyak yang terjebak di pori-pori kulit. Minyak ini dihasilkan oleh kelenjar minyak atau sebum di dalam pori-pori. Hal ini mungkin terjadi apabila kamu termasuk orang yang jarang membersihkan wajah, terutama setelah menggunakan makeup atau perias wajah.

Penyebab komedo sebenarnya ada dua faktor yang dimana sangat memungkinkan komedo muncul di wajah, yaitu usia dan perubahan hormone. Komedo sering muncul saat pubertas, dimana peningkatan hormon pada masa ini dapat memicu produksi minyak di bawah kulit.

Produksi hormon androgen yang meningkat saat pubertas baik yang dialami oleh perempuan maupun laki-laki memicu produksi minyak atau sebum dan sel kulit mati lebih banyak. Bukan hanya saat pubertas, penyebab komedo lainnya juga terjadi karena kamu sedang menstruasi, masa kehamilan, dan saat menggunakan pil KB.

Masih ada banyak lagi faktor penyebab komedo, seperti:

- Konsumsi makanan tertentu seperti makanan dengan indeks glikemik yang tinggi.

- Penggunaan produk dengan bahan kimia tertentu seperti minyak rambut, cat rambut, pomade, dan lain sebagainya.

- Penggunaan kosmetik yang dapat menutupi pori-pori kulit.

- Banyak mengeluarkan keringat.

- Mencukur, yang dapat membuat folikel rambut terbuka.

- Stres atau kondisi lain yang berhubungan dengan perubahan hormon seperti sindrom pramenstruasi (PMS) dan PCOS.


Gejala dan Cara Mencegah Munculnya Komedo

Gejala Komedo

Itu tadi beberapa penyebab komedo muncul yang sering terjadi pada beberapa orang. Selanjutnya, kamu perlu memahami seperti apa tanda atau gejala munculnya komedo. Umumnya, pertama kali komedo muncul dikenali dari adanya bintik-bintik di wajah akibat pelebaran pori kulit. Bintik ini bisa berwarna putih apabila kulit di atas komedo tetap tertutup. Bisa juga berwarna hitam apabila kulit di atasnya terbuka sehingga mengalami oksidasi.

Cara Mencegah Munculnya Komedo

Untuk mencegah munculnya komedo, kamu sebaiknya perlu menjaga kebersihan kulit dan benda-benda yang banyak menempel pada kulit seperti telepon, helm, atau perlatan kosmetik yang sering digunakan.

Mencucui wajah secara rutin setidaknya dua kali sehari dan usai menggunakan makeup sangat dianjurkan. Selain itu, manajemen stress juga dinilai penting bagi kamu yang kerap mengalami komedo akibat beban psikis.


Cara Menghilangkan Komedo dan Bahaya Membiarkannya

Penyebab Komedo
Cara Menghilangkan Komedo

Cara Menghilangkan Komedo

Apabila komedo sudah terlanjur muncul pada permukaan kulit kamu, kamu bisa membersihkannya dengan beberapa cara aman. Ya, kebanyakan orang kerap menghilangkan komedo dengan memencet kulit di sekitar komedo untuk mengeluarkannya. Padahal, cara ini tidak dianjurkan karena bisa memperparah kondisi seperti menimbulkan peradangan.

Cara aman yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan facial atau menggunakan strip pori. Apabila kondisi komedo membandel, kamu bisa memeriksakannya ke dokter kulit. Di sini dokter kulit akan merekomendasikan pengobatan untuk membantu membersihkan komedo sesuai dengan jenis kulit kamu.

Bahaya Jika Komedo Dibiarkan

Bila kamu tak segera membersihkan komedo alias membiarkannya begitu saja, maka akan berisiko munculnya jerawat. Hal ini dikarenakan penyumbatan di pori-pori kulit membuat minyak terus menumpuk di bawah kulit. Ditambah lagi dengan kebiasaan buruk seperti tidak membersihkan wajah, wajah berminyak, dan kebiasaan memegang wajah yang membuat kuman mudah menempel.

Kebiasaan buruk ini membuat proi-pori kulit yang tersumbat menjadi iritasi dan membesar. Jika dibiarkan terlalu lama, pori-pori kulit akan pecah, sel darah putih masuk, pori-pori menjadi merah, dan muncullah jerawat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya