Komplikasi adalah Perubahan Penyakit dalam Tubuh, Kenali Penyebab dan Jenisnya

Penjelasan lengkap tentang komplikasi dalam medis.

oleh Mardella Savitri Murtisari diperbarui 14 Jun 2023, 05:10 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2023, 05:10 WIB
jantung-kezo
ilustrasi makanan mencegah sakit jantung saat bulan puasa/pexels

Liputan6.com, Jakarta Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah komplikasi. Ketika sedang membaca artikel atau mendengar berita terkait dunia kesehatan, pasti Anda sering menemui istilah komplikasi. Secara singkat, komplikasi adalah perubahan kondisi penyakit dalam tubuh.

Komplikasi sebenarnya bukanlah nama sebuah penyakit. Namun, dalam dunia medis, komplikasi adalah merujuk pada kondisi di mana sebuah penyakit berubah kondisinya dan memicu penyakit lain yang akhirnya muncul dari efek perubahan tersebut. Perubahan ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, di antaranya adalah konsumsi obat-obatan kimia atau akibat tindakan medis tertentu.

Salah satu komplikasi yang paling umum muncul adalah gagal jantung. Kondisi penyakit yang makin memburuk kemudian menimbulkan jumlah atau gejala lebih besar atau disebut juga sebagai perubahan patologi, yang menjalar ke seluruh tubuh dan berdampak pada gagal berfungsinya sistem organ lainnya.

Agar tak rancu dengan istilah medis yang sering anda dengar, simak artikel ini. Berikut ini merupakan penjelasan terkait komplikasi adalah perubahan penyakit dalam tubuh, penyebab, dan jenis-jenisnya yang dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Selasa (6/10/2020).

Penyebab Komplikasi

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Ilustrasi Penyakit Jantung Credit: pexels.com/Jonathan

Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat di atas, komplikasi bisa dipicu oleh berbagai faktor. Mulai dari obat kimia, tindakan medis, hingga penyakit tertentu. Berikut ini merupakan penyebab lain dari komplikasi adalah:

• Daya tahan tubuh yang rendah.

• Adanya penyakit yang menjalar ke seluruh tubuh.

• Ketidakmampuan pembuluh darah dalam menetralisir semua penyakit.

Gejala Komplikasi

Sakit jantung (ST22Studio/Shutterstock)
Sakit jantung. (ST22Studio/Shutterstock)

Seseorang yang mengalami komplikasi, bisa saja merasakan adanya gejala-gejala pada tubuh mereka. Gejala-gejala komplikasi adalah sebagai berikut:

• Adanya kelainan pada jantung.

• Hipertensi (tekanan darah tinggi).

• Mengalami kebutaan.

• Adanya gangguan pada pencernaan.

• Adanya gangguan pada rongga mulut.

• Mudah terinfeksi oleh virus, bakteri, dan jamur.

• Hipoglikemia.

Jenis Penyakit Komplikasi

Waspada Penyakit Jantung Koroner
Waspada Penyakit Jantung Koroner

Komplikasi adalah penyakit yang muncul sebagai efek domino dari penyakit tertentu yang terjadi pada tubuh. Hal ini lantaran setiap organ dalam tubuh saling berhubungan, jika salah satunya terkena penyakit dan mengalami penurunan kinerja, akhirnya dapat mempengaruhi kinerja organ lainnya. Berikut ini merupakan jenis-jenis komplikasi penyakit antara lain adalah:

1. Gagal Jantung

Salah satu penyakit komplikasi yang cukup sering terjadi adalah gagal jantung. Kondisi ini terjadi akibat kinerja jantung yang menurun sehingga tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan aliran darah ke seluruh tubuh. Dengan terjadinya hal tersebut, akhirnya memicu penurunan kinjera organ lain karena otot-otot jantung tak lagi mampu untuk memompa darah.

2. Henti Jantung

Henti jantung merupakan salah satu penyakit yang patut diwaspadai. Hal ini lantaran penyakit ini sering terjadi secara tiba-tiba. Jika henti jantung tidak ditangani dengan segera, akibatnya pasien dapat mengalami kematian. 

Henti jantung merupakan penyakit komplikasi yang terjadi karena jantung tiba-tiba berhenti berdetak. Gangguan irama jantung ini dapat menjadi penyebab terjadinya gangguan pernapasan atau bahkan kehilangan kesadaran.

3. Stroke

Storke merupakan salah satu penyakit yang cukup dikenal oleh masyarakat. Penyakit ini terjadi akibat adanya gumpalan darah pada nadi. Kondisi tersebut menyebabkan aliran darah yang menuju ke otak akhirnya terhambat. 

Stroke merupakan penyakit yang dampaknya sangat luas. Penyakit ini bisa menyebabkan kondisi abnormal dalam tubuh. Di antaranya yakni gangguan dalam berbicara, mengingat, dan juga kemampuan koordinasi. Stroke juga bisa menyebabkan tubuh mengalami mati rasa. 

4. Aneurisma

Aneurisma merupakan kondisi dimana terjadi pembengkakan ateri pada bagian tubuh tertentu. Jika aneurisma tersebut pecah, maka bisa mengakibatkan kondisi fatal dan bisa berujung kematian. Hal ini lantaran terjadi pendarahan internal dalam tubuh pasien. 

5. Arteri Perifer

Arteri Perifer atau kondisi dimana terjadi penyempitan pembuluh darah akan yang berdampak buruk pada aliran darah yang menuju ke jantung. Kondisi ini bisa berdampak buruk pada bagian ujung tubuh karena pada bagian ujung tubuh tersebut, tidak akan bisa mendapatkan aliran darah yang cukup. Biasanya hal ini akan menyebabkan rasa nyeri, seperti rasa nyeri pada kaki saat sedang berjalan.

Pengobatan Alami Komplikasi

[Bintang] Ilustrasi Buah Manggis
Jangan sampai nggak tahu khasiat buah manggis yang bisa kabulkan mimpi para cewek ini, ya! (Sumber Foto: iStock/momjunction.com)

Agar dapat menghindari beberapa penyakit di atas, anda harus melakukan pencegahan sedini mungkin. Salah satu di antaranya adalah pola hidup sehat dan menjauhi makanan junk food. Selain itu, jika memang sudah pernah terkena salah satu komplikasi di atas, maka pengobatan alami yang bisa diterapkan pada penyakit komplikasi adalah:

1. Kulit Manggis

Dalam sebuah penelitian, menunjukkan hasil bahwa ekstrak kulit manggis mempunyai aktivitas melawan sel kanker yang ditimbulkan dari penyakit komplikasi. Selain itu, ekstrak kulit manggis juga bisa digunakan untuk antihistamin, antiinflamasi, menekan sistem saraf pusat, dan tekanan darah, serta antiperadangan.

Kulit manggis akan menekan sistem saraf pusat dan menstabilkan tekanan darah, sehingga hipertensi, yang dianggap sebagai penyebab penyakit komplikasi, tidak akan timbul. 

2. Teh Hijau

Penelitian dari Campinas State University di Brazil menunjukkan bahwa, zat antioksidan dan antiinflamasi yang ada di dalam teh hijau mampu mencegah dan mengobati penyakit komplikasi yang disebabkan oleh diabetes.

3. Mengkudu

Meskipun memiliki bau yang tidak sedap, buah mengkudu memiliki kandungan antioksidan tinggi yang dapat mencegah timbulnya penyakit komplikasi. Mengkudu dapat meminimalisir munculnya penyakit diabetes dengan cara menstabilkan kadar kolesterol dan gula darah dalam tubuh.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya