Liputan6.com, Jakarta Cara merawat charger smartphone agar tak cepat rusak sangat penting dipahami. Apalagi, sekarang ini perawatan terhadap charger smartphone sering dianggap sepele. Padahal charger merupakan salah satu bagain penting bagi smartphone.Â
Baca Juga
Bagian-bagian charger seperti kepala charger dan kabel sangat rentan rusak. Misalnya jika charger sering terjatuh, maka bukan tidak mungkin kepala charger akan rusak dan tidak berfungsi. Selain itu, kabel charger juga kerap kali mengalami masalah seperti hampir putus.
Advertisement
Cara merawat charger smartphone bisa dengan menggunakan alat tambahan dan memperhatikan penggunaan sehari-hari. Dengan mengikuti tips tersebut, charger kamu dijamin tidak akan cepat rusak. Asalkan kamu merawatnya dengan baik charger smartphone tentu akan awet dan tahan lama.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (17/11/2019) tentang cara merawat charger smartphone agar tak cepat rusak
Gulung Kabel dengan Benar dan Selotip Bagian Ujung Kabel
Gulung Kabel dengan Benar
Cara merawat charger smartphone yang pertama adalah dengan menggulung kabelnya dengan benar. Banyak orang yang membiarkan saja kabel chargernya atau melipatnya, hal ini dapat dapat mengakibatkan susunan komponen halus di dalam kabel charger putus dan rusak.
Oleh karena itu, gulunglah kabel charger kamu dengan tidak terlalu ketat sehingga komponen di balik pelapis karetnya tidak tertekuk.
Selain itu penggunaan penjepit kabel akan sangat berguna. Meski bentuknya sangat kecil, tapi penjepit kabel bisa menjadi salah satu penyelamat charger dari kerusakan. Gulung kabel charger-mu dengan baik, misalnya gulung melingkar lalu jepit dengan penjepit kabel. Dengan begitu charger-mu akan aman dan tidak mudah rusak.
Selotip Bagian Ujung Kabel
Biasanya kerusakan pada charger terjadi di bagian ujung kabel. Entah karena sering terlipat atau bergesekan, membuat bagian ujung charger mudah terkelupas dan patah. Untuk itu sebaiknya gunakan pelindung dibagian ujung kabel agar charger tetap aman.
Untuk itu, kamu bisa melilitkan selotip pada ujungnya. Jika tidak ingin terlihat asal-asalan, kamu juga bisa membeli pelindung ujung kabel yang sudah banyak dijual dimana-mana.
Advertisement
Gunakan Cable Protector dan Jangan Letakkan Charger di Tempat Tinggi
Gunakan Cable Protector
Cara merawat charger selanjutnya masih terkait dengan kabelnya, yaitu dengan menggunakan Cable Protector. Banyak orang yang menganggap sepele fungsi dari Cable Protector ini. Padahal Cable Protector ini sangat berguna dalam menjaga charger smartphone agar tak cepat rusak.
Apalagi dengan berbagai warna yang ditawarkan, kamu tentunya akan semakin tertarik. Harga Cable Protector pun terbilang murah. Jadi kamu tidak perlu mencemaskan keawetan charger lagi bila sudah menggunakan Cable Protector ini.
Jangan Letakkan Charger di Tempat Tinggi
Dalam menjaga kepala charger agar tidak cepat rusak, kamu harus menghindari benturan. Jika terlalu sering terbentur ke lantai, bagian dalam kepala charger tentunya sedikit banyak akan terpengaruh dan mengakibatkan kerusakan.
Oleh karena itu, hindari meletakkan charger di tempat tinggi agar tidak jatuh, retak atau pecah. Selain itu, jauhkanlah charger dari air dan makanan. Hal ini dimaksudkan agar charger tidak kemasukan air atau makanan yang juga dapat membuatnya rusak.
Penggunaan Charger
Jangan Gunakan Smartphone saat Mengisi Daya
Menggunakan smartphone saat mengisi daya mungkin sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Kebiasaan yang satu ini harus kamu tinggalkan jika ingin charger smartphone tetap awet dan tahan lama.
Tidak hanya membuat smartphone cepat rusak, charger pun juga akan cepat rusak karenanya. Pasalnya kabel akan cenderung cepat bengkok saat kita memainkannya saat diisi daya apalagi sambil rebahan.Â
Tidak Mengisi Daya Terlalu Lama
Selain membantu dalam penghematan energi, mencabut charger setelah melakukan isi daya dapat membuat charger-mu lebih awet. Karena listrik akan terus mengalir ke charger saat kamu tidak mencabutnya dari stop kontak. Oleh karena itu, sebaiknya kamu langsung mencabutnya jika telah penuh.
Selain itu, pastikan kamu selalu menggunakan charger asli atau bawaan dari smartphone. Karena setiap smartphone memiliki ketegangan arus yang berbeda, maka sebaiknya memang gunakan kabel bawaan karena dari produsen smartphone tersebut. Sebab charger tersebut memiliki standar tertentu berapa besar arus yang mampu ditampung oleh smartphone kamu.
Tidak Menggunakan Charger untuk Banyak Smartphone
Kebanyakan orang menggunakan charger-nya di banyak smartphone. Alasannya, karena charger tersebut kompatibel dengan smartphone lainnya. Charger smartphone khususnya Android sekilas memiliki satu tipe port yang sama, padahal sebenarnya berbeda. Ada yang versi 2.0, 3.0, dan lain-lain.
Setiap versi port pun memiliki lebar yang berbeda-beda walaupun kompatibel. Hal inilah yang membuat soket atau lubang charger smartphone kamu bisa cepat rusak. Untuk itu, agar charger smartphone kamu selalu awet, kurangi penggunaannya di banyak smartphone.
Advertisement