6 Cara Merawat Sensor Fingerprint Smartphone Agar Tidak Cepat Rusak

Perhatikan dengan benar cara merawat sensor fingerprint smartphone ini agar kinerjanya selalu optimal.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 23 Jun 2023, 04:50 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2023, 04:50 WIB
Fingerprint Scanner
Fingerprint Scanner (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran teknologi sensor fingerprint memang cukup memudahkan akses serta meningkatkan keamanan smartphone. Saat ini teknologi sensor fingerprint juga tidak hanya tersedia di jenis smartphone kelas premium saja, akan tetapi sensor fingerprint tersebut juga telah banyak disematkan pada smartphone kelas menengah.

Mengapa smartphone yang menggunakan teknologi sensor fingerprint lebih aman? Tentu karena untuk mendapatkan akses smartphone dibutuhkan cetakan sidik jari yang sesuai. Padahal, sidik jari sendiri akan berbeda di tiap manusia. Beda tentunya apabila smartphone Anda masih menggunakan pin atau pola gambar untuk membukanya. Sebab, seseorang bisa saja menghapalkannya dan akhirnya mendapatkan akses untuk masuk ke dalam smartphone Anda.

Tapi, agar sensor fingerprint tersebut tetap berfungsi dengan baik, dibutuhkan cara merawat sensor fingerprint smartphone yang benar. Hal ini tidak terlepas dari cukup rentannya bagian sensor yang digunakan untuk melakukan pemindaian jari terkena kerusakan. Jika sudah begitu bisa jadi akan menyebabkan smartphone menjadi rusak dan perlu biaya lebih untuk memperbaikinya.

Lalu, bagaimana cara merawat sensor fingerprint smartphone tersebut? Liputan6.com berikut ini telah merangkum mengenai cara merawat sensor fingerprint smartphone dari berbagai sumber, yang tentunya mudah dipraktikkan, Rabu (19/8/2020).

1. Bersihkan Jari Sebelum Menggunakan Fingerprint

[Bintang] Sederet 'Feature' Utama yang Kabarnya Akan Hiasi iPhone 7
Home button bukan lagi tempat adanya fingerprint di iPhone 7. | via: thehackernews.com

Cara merawat sensor fingerprint smartphone yang pertama adalah memastikan jari tidak sedang dalam kondisi yang basah atau berminyak. Sebab smartphone sendiri merupakan perangkat elektronik yang akan sangat mudah terkena korsleting. Air dari jari yang basah akan berisiko masuk ke celah yang terbuka di sekitar sensor fingerprint, dimana hal tersebut bisa membuat sensor menjadi cepat rusak.

Sedangkan jari yang berminyak akan berisiko membuat bekas sidik jari menempel di sensor dan pada akhirnya sensor membaca bekas sidik jari tersebut terus menerus. Jika sidik jari yang dibaca salah berulang kali, maka bisa menyebabkan smartphone mengalami eror dan sistem keamanan akan mengunci akses masuk ke smartphone sesuai dengan waktu yang ditentukan.

2. Jangan Gunakan Fingerprint saat Hujan

[Bintang] Ilustrasi ponsel
Ilustrasi pengguna smartphone. (Sumber Foto: Pexels)

Selain meghindari penggunaan fingerprint dengan jari yang basah dan berminyak, tentu Anda juga harus melakukan cara merawat sensor fingerprint smartphone ini. Meskipun smartphone Anda tahan terhadap air, namun adanya celah di tepi sensor fingerprint masih berisiko kemasukan air hingga akhirnya membuat air masuk ke dalam smartphone.

Selain itu, ketika hujan biasanya sensor akan kesulitan untuk membaca sidik jari Anda. Hal ini bisa dikarenakan jari berminyak lalu terkena air, pada akhirnya sidik jari menjadi tertutup oleh kedua zat tersebut. Lalu, ketika jari terlalu lama kena air hujan, biasanya akan menyebabkan jari menjadi keriput dan membuat sidik jari sulit dibaca dengan benar oleh sensor fingerprint.

3. Cukup Daftarkan Beberapa Jari

Ilustrasi ponsel
Ilustrasi ponsel. Sumber foto: unsplash.com/Robin Warroll.

Lalu, cara merawat sensor fingerprint smartphone yang selanjutnya dengan membatasi jumlah jari yang bisa mendapatkan akses ke smartphone. Meskipun masing-masing smartphone umumnya bisa menyimpan hingga lima sidik jari, sangat disarankan agar pengguna cukup mendaftarkan maksimal dua sidik jari saja.

Hal ini tentu bukan tanpa alasan, sebab data sidik jari yang Anda daftarkan akan disimpan di memori smartphone. Apabila semakin banyak data sidik jari yang Anda daftarkan, tetapi sidik jari yang dipakai hanya satu atau dua saja, maka sensor sidik jari Anda akan menampung data yang tidak penting.

4. Hanya Gunakan untuk Pindai Sidik Jari

Memblokir Kontak
Ilustrasi Penggunaan Ponsel Credit: pexels.com/pixabay

Mungkin cara merawat sensor fingerprint smartphone ini terlihat bercanda, namun rasa pensaran dan iseng kerap kali muncul. Padahal, sensor fingerprint sangat rentan mengalami kerusakan apabila digukan dengan tidak benar. Pengguna smartphone dengan teknologi sensor fingerprint sangat tidak disarankan untuk memindai bagian kulit lain selain sidik jari. Apabila hal ini masih nekat dan sering dilakukan, maka sensor fingerprint dikhawatirkan akan mengalami malfungsi hingga tidak bisa digunakan kembali.

5. Jangan Gores Sensor Fingerprint dengan Benda Tajam

Ilustrasi Ponsel
Ilustrasi ponsel (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Selanjutnya, jangan pernah iseng menggoreskan benda tajam ke panel sensor fingerprint. Hal ini sangat dilarang untuk dilakukan, sebab sensor pada permukaan sensor fingerpritn memang dirancang khusus untuk mengenali pola khas yang ada pada jari. Apabila permukaannya mengalami goresan, maka akan sangat besar kemungkinan membuat sensor fingerprint eror hingga tidak bisa digunakan lagi.

6. Rajin Bersihkan Fingerprint

Smartphone
Membersihkan smartphone (cleanipedia.com)

Sedangkan cara merawat sensor fingerprint smartphone yang terakhir dengan rajin untuk membersihkan bagian panel sensor fingerprint. Sebab jari tangan selalu rentan membawa kotoran dan juga minyak. Untuk menjaga kepekaan dari sensor fingerprint tersebut usahakan Anda membersihkannya dengan kain bersih dan halus. Hindari penggunaan kain pakaian, sebab akan rentan menyebabkan sensor tergores.

Anda bisa menggunakan jenis kain lap kacamata untuk membersihkan sensor fingerprint agar tetap bersih. Sebisa mungkin lakukan pembersihan rutin tiap hari agar kinerja sensor fingerprint smartphone Anda selalu normal. Selamat mencoba, ya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya