6 Cara Menghilangkan Bau Badan pada Anak dengan Alami

Liputan6.com, Jakarta Cara menghilangkan bau badan pada anak perlu dipahami oleh orang tua. Terkadang sebagian anak tidak menghiraukan bau badan pada dirinya. Namun ketika sudah memasuki masa pubertas atau remaja, barulah mereka menyadari akan pentingnya menjaga penampilan dan kebersihan badan.

Apalagi umumnya anak-anak bergerak aktif sepanjang hari. Wajar bila tubuh anak berkeringat, sehingga dapat menyebabkan bau badan. Pada masa pubertas bau badan pada anak muncul dikarenakan hormon-hormon mulai mengalami perubahan seiring tubuh yang semakin matang.

Cara menghilangkan bau badan pada anak bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan dan memperhatikan makanan. Oleh karena itu, sebagai orang tua kamu perlu mengajarkan anak mengenai kebersihan badan, termasuk mengajarkan bagaimana cara mencegah dan menghilangkan bau badan pada anak.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/1/2020) tentang cara menghilangkan bau badan pada anak.

Cara menghilangkan bau badan pada anak yang pertama adalah menjaga kebersihan tubuh. Anak-anak aktif dalam bermain dan tidak peduli dengan kebersihan tubuhnya. Ini bisa menjadi penyebab banyak bakteri menempel pada kulit dan bercampur dengan keringat sehingga menyebabkan bau badan.

Untuk itu, orangtua harus menjaga kebersihan tubuh anak dengan mandi rutin dua kali setiap hari. Saat mandi, perhatikan untuk benar-benar membersihkan bagian tubuh yang memiliki lipatan, seperti ketiak, area kemaluan, dan jari-jari kaki dengan air bersih yang mengalir. Jangan lupa untuk membilas dan mencuci tangan dengan bersih setelah buang air.

Ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan dalam menjaga kebersihan tubuh, seperti:

1. Mandi dengan jus tomat.

Cara menghilangkan bau badan pada anak yang pertama bisa menggunakan jus tomat. Tambahkan dua cangkir jus tomat ke dalam bak mandi dan biarkan anak berendam selama beberapa menit agar meresap pada kulit.

2. Mengoleskan jus lemon.

Cara menghilangkan bau badan pada anak selanjutnya bisa menggunakan jus lemon.

Campurkan satu sendok makan jus lemon dengan secangkir air. Kemudian, aduk hingga rata dan masukkan kapas agar campuran air tersebut meresap. Oleskan kapas pada ketiak anak dan diamkan selama sepuluh menit. Lakukan setiap hari dengan rutin sebelum mandi.

3. Mandi dengan jus lemon.

Selain itu, kamu juga bisa menghilangkan bau badan pada anak selanjutnya adalah mandi dengan jus lemon.

Campurkan beberapa sendok jus lemon pada bak mandi anak dan biarkan anak mandi atau berendam selama beberapa menit dengan campuran air tersebut.

4. Mandi dengan rebusan daun sage.

Rebus beberapa lembar daun sage dengan secangkir air. Rebusan tersebut masukkan ke dalam bak mandi dan biarkan anak berendam dalam beberapa menit.

Campuran bahan alami tersebut tidak diperuntukkan untuk mengobati penyakit yang menyebabkan bau badan pada anak. Ini hanya membantu anak menghilangkan bau tubuhnya. Jangan lupa untuk melakukan uji sensitivitas pada kulit untuk menghindari kulit anak yang sensitif dari alergi.

Cara menghilangkan bau badan pada anak selanjutnya adalah dengan menjaga kebersihan pakaian dan sepatu. Kebersihan pakaian anak harus dijaga selain menghindari dirinya dari penyakit kulit, ini juga menghindari munculnya bau badan.

Orangtua harus memastikan anak memakai pakaian yang kering, dan juga mengajarkan cara mencuci pakaian dan sepatu dengan benar. Jangan biarkan anak terlalu lama memakai sepatu yang membuat kakinya berkeringat.

Beberapa makanan bisa memicu bau badan seperti bawang putih dan bawang merah. Selain itu, daging merah, ikan, telur, dan makanan olahan juga bisa menyebabkan bau badan. Sebagai salah satu cara menghilangkan bau badan pada anak, kurangi menu makanan yang terbuat dari bahan-bahan tersebut.

Pastikan asupan air anak terpenuhi. Air membantu tubuh mengeluarkan racun penyebab bau badan. Selain itu, mengombinasikan susu sapi dengan susu kedelai atau susu almond juga mengurangi bau badan pada anak.

Namun, bau badan yang disebabkan oleh penyakit, seperti fenilketonuria (gangguan metabolisme), hiperdrosis (keringat berlebihan), dan trimethylaminuria (bau badan amis) harus konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak mengenai perawatan dan pengobatannya, supaya bau badan bisa diatasi.