Liputan6.com, Jakarta Allahumma shoyyiban nafi’an artinya perlu dipahami umat Islam. Bacaan tersebut mungkin cukup familier di telinga sebagian muslim, yaitu sebagai doa turun hujan. Doa ini merupakan perwujudan rasa syukur manusia atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Dalam Al-Quran dijelaskan bahwa hujan merupakan cara Allah SWT untuk menyuburkan tanah, sehingga dapat ditumbuhi tanaman. Melafalkan doa saat turun hujan merupakan bentuk harapan setiap umat Islam agar hujan tersebut turun dengan membawa berkah.
Allahumma shoyyiban nafi’an artinya memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan yang bermanfaat. Doa turunnya hujan juga sekaligus menjadi permintaan setiap muslim agar hujan tersebut membawa rezeki bagi kehidupan manusia. Doa saat turun hujan dilafalkan agar hujan tersebut menjadi berkah, bukan merusak.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (29/8/2023) tentang allahumma shoyyiban nafi’an artinya.
Allahumma Shoyyiban Nafi’an Artinya Sebagai Doa Turun Hujan
Allahumma shoyyiban nafi’an artinya sebagai doa turun hujan perlu dipahami setiap muslim. Allahumma shoyyiban nafi’an artinya memohon agar hujan yang turun menjadi berkah dan bermanfaat. Berikut allahumma shoyyiban nafi’an artinya sebagai doa turun hujan:
اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Allahumma Shoyyiban Naafia'an.
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat". (HR. Bukhari)
Jadi, allahumma shoyyiban nafi’an artinya ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat. Allahumma shoyyiban nafi’an artinya merupakan doa saat turun hujan. Selain itu, kamu juga bisa melafalkan doa turun hujan berikut ini:
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi'a.
Artinya: "Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat".
Advertisement
Doa saat Hujan Lebat
Allahumma shoyyiban nafi’an artinya adalah ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat. Kamu juga bisa melafalkan doa saat turun hujan lainnya, sesuai dengan kondisi cuaca pada saat tersebut. Doa saat turun hujan bisa juga kamu lafalkan saat hujan yang terjadi disertai angin kencang dan petir. Sehingga hal ini membuat kamu agak takut dengan dampaknya.
Doa saat turun hujan lebat ini bisa kamu lafalkan agar hujan yang terjadi tidak merusak, dan tetap memberi berkah. Berikut doa saat turun hujan lebat:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, waz-zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan." (HR. Al-Bukhari)
Doa Setelah Hujan Reda
Selain allahumma shoyyiban nafi’an artinya sebagai doa saat turun hujan, kamu juga perlu mengenali doa setelah hujan reda. Doa setelah hujan reda merupakan wujud rasa syukur seorang hamba kepada Allah SWT. Jadi, kamu harus melafalkannya setiap hujan telah reda. Berikut doa setelah hujan reda:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih
Artinya: "Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah."
Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan 'Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih' (kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), maka dialah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan yang mengatakan 'Muthirna binnau kadza wa kadza' (kami diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepadaku dan beriman pada bintang-bintang." (HR. Bukhari-Muslim)
Advertisement
Keutamaan Berdoa saat Turun Hujan
Tidak hanya malafalkan allahumma shoyyiban nafi’an artinya sebagai doa saat turun hujan, kamu juga bisa berdoa tentang keinginanmu saat sedang hujan. Pasalnya, doa saat turun hujan sangat besar keutamaannya. Berdoa saat turun hujan diyakini sebagai waktu mustajab untuk berdoa, seperti hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh HR Baihaqi, yang mengatakan bahwa ada tiga kondisi untuk berdoa yang paling mustajab, salah satunya saat turun hujan. Berikut bunyi hadis tersebut:
اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
Artinya: "Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan: bertemunya dua pasukan, menjelang sholat dilaksanakan, dan saat hujan turun." (H.R. Baihaqi)
Jadi, sebaiknya kamu selalu berdoa akan keinginanmu dan cita-cita yang kamu inginkan saat turun hujan karena itu merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Tidak hanya itu, membaca doa saat turun hujan adalah amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Hadis lainnya menyebutkan bahwa;
"Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka saat perang fi sabilillah berkecamuk, turunnya hujan, ketika salat wajib, maka perbanyaklah berdoa pada waktu tersebut." (HR. Abu Hurairah).