Liputan6.com, Jakarta Warna latte hijab perlu kamu pahami agar bisa memakainya dengan menawan. Pemilihan warna yang tepat saat menggunakan hijab tentu sangat penting bagi setiap wanita. Hal ini berkaitan pula dengan padu padan hijab dengan pakaian.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Warna latte hijab sedang digemari oleh para muslimah karena memiliki kesan soft atau lembut. Warna ini menjadi tren dan kerap kali disediakan oleh setiap produsen busana muslim. Kamu bisa mengombinasikan warna ini dengan warna lainnya yang cocok.
Warna latte hijab ini dianggap netral dan bisa dipakai untuk berbagai jenis acara. Walaupun begitu, tentu tidak semua warna cocok dipadu padankan dengan warna ini. Kamu perlu mengetahui warna-warna yang cocok dipadu padankan dengan warna latte ini.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (29/9/2023) tentang warna latte hijab dan cara memilih warna yang tepat.
Warna Latte Hijab
Warna latte hijab digemari oleh banyak wanita saat ini. Warna latte hijab merupakan warna cokelat medium yang tidak terlalu tua atau muda, sehingga memiliki kesan lembut. Warna latte hijab menjadi populer karena kesan yang diberikannya membuat seorang muslimah terlihat lebih feminin. Warna latte hijab ini dapat dianggap sebagai warna netral, sehingga bisa kamu pakai ke berbagai jenis acara seperti ke kondangan, ke kantor, atau untuk pemakaian sehari-hari.
Warna latte hijab ini seperti yang diduga memang terinspirasi dari nama sebuah jenis minuman kopi. Warna latte hijab ini berkaitan dengan campuran kopi espresso dan susu. Kamu tentunya sudah tidak asing dengan coffee latte yang biasa menjadi salah satu menu minuman di kafe-kafe.
Warna latte hijab merupakan turunan dari warna cokelat yang lembut, tepatnya campuran warna cokelat dan oranye. Kode warna latte yaitu Hex #c5a582, sedangkan kode RGB latte yaitu (197,165,130). Dengan mengetahui kode warna latte ini, kamu jadi bisa membedakannya dengan warna cokelat lainnya yang mirip.
Padu padan warna latte hijab ini bisa kamu lakukan dengan warna hitam, putih, biru muda, ungu, abu-abu, dan lain sebagainya sesuai kreasi kamu.
Advertisement
Tips Memilih Warna Hijab Sesuai Warna Kulit
berikut tips memilih warna hijab sesuai warna kulit:
1. Kulit Kuning Langsat
Kuning langsat merupakan salah satu warna kulit yang banyak dimiliki oleh orang Indonesia. Warna kulit ini sebenarnya tidak terlalu bermasalah untuk memilih warna jilbab. Pasalnya, kulit kuning langsat cukup netral karena tidak terlalu gelap dan tidak terlalu pucat. Agar kamu tetap tampil netral, kamu bisa mengenakan warna-warna cerah seperti merah, biru, kuning, dan pink terang.
Warna-warna ini bakal membuat kulit kuning langsat kamu terlihat cerah dan segar. Adapun warna yang perlu dihindari untuk kulit kuning langsat adalah warna caramel, emas, coklat, dan oranye. Jika kamu mengenakan warna ini, maka akan terkesan mati atau pucat, sehingga membuat kulit justru terlihat lebih kusam.
2. Kulit Putih
Pemilik kulit puith sangat cocok untuk menggunakan warna jilbab yang cenderung tegas dan gelap, agar dapat menonjolkan kecerahan kulit wajah. Warna-warna ini adalah hitam, merah marun, biru tua, dan ungu. Kalau kamu ingin sesekali mengenakan warna jilbab yang terang, kamu bisa menggunakan warna yang sedikit terang seperti kuning, merah, dan merah muda.
Sementara itu, untuk warna yang perlu dihindari adalah warna yang cenderung lembut seperti putih, nude, dan warna pastel. Warna yang kalem ini akan cenderung mati di kulit wajah kamu. Hal ini membuat tampilan wajah menjadi terlihat lebih pucat.
3. Kulit Sawo Matang
Untuk warna yang boleh digunakan pemilik warna kulit sawo matang adalah warna pastel, warna gading, dan warna yang cenderung gelap. Warna pastel yang bisa digunakan adalah dusty pink, lavender, sky blue, dan lain sebagainya, yang memiliki warna terang namun lembut agar kulit wajah terlihat lebih cerah. Selain itu, untuk warna gading kamu bisa menggunakan warna putih tulang. Hindari untuk menganakan warna putih, karena terlalu kontras.
Sementara, warna gelap yang bisa digunakan adalah navy, merah marun, ungu tua, dan hitam. Jangan menggunakan warna gelap sejenis dengan warna kulit seperti coklat atau olive. Hal ini akan membuat warna kulit wajah menjadi terlihat kusam.
4. Kulit Gelap
Warna jilbab yang dianjurkan untuk kamu dengan kulit gelap adalah warna yang menyala seperti kuning terang, hijau stabilo, atau biru elektrik. Warna-warna tersebut memang terlihat kontras namun akan memberikan kesan wajah menjadi lebih bersinar dan segar.Bagi kamu yang kurang percaya diri untuk menganakan warna menyala, kamu bisa menggunakan warna silver, emas, dan warna pastel.
Untuk warna pastel sendiri, kamu bisa menggunakan warna lavender yang bisa membuat kulit wajah nampak cerah. Jangan sesekali untuk mengenakan jilbab dengan warna coklat tua, coklat muda, dan warna lainnya yang mirip dengan warna kulit kamu. Hal ini hanya akan membuat kulit wajah terlihat kusam.