Ingin Perayaan Tak Biasa, Pasangan Ini Menikah Dikelilingi Jutaan Tengkorak Manusia

Liputan6.com, Jakarta Pernikahan sering dianggap sebagai salah satu momen paling berkesan dalam kehidupan seseorang, menjadi kisah cinta yang unik dan tak terlupakan. Namun, ada juga pasangan yang memilih merayakan ikatan mereka dengan cara yang benar-benar tidak biasa dan menakutkan untuk banyak orang. 

Salah satu contoh terbaru adalah pasangan Amerika yang memutuskan untuk mengucapkan janji suci mereka di tempat yang mungkin menakutkan banyak orang, yaitu di sebuah katakombe di Paris. Katakombe adalah terowongan bawah tanah yang digunakan untuk pemakaman atau penyimpanan jenazah. Tempat ini dikenal dengan jutaan tengkorak manusia. Ditambah pernikahan ini dilakukan pada malam Halloween. 

Untuk informasi lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari New York Post, pada Jumat (10/11/2023). 

Isabel dan suaminya, Justin, membagikan momen tak terlupakan mereka di TikTok, mengundang jutaan orang untuk menyaksikan pernikahan yang diadakan di dalam katakombe yang suram di jantung kota Paris. Katakombe adalah terowongan bawah tanah yang digunakan untuk pemakaman atau penyimpanan jenazah.

Dalam video berdurasi satu menit 30 detik, Isabel memberikan gambaran di balik layar upacara pernikahannya yang unik.  Katakombe Paris merupakan tempat peristirahatan abadi bagi jutaan orang. Tempat ii menjadi saksi dari janji "sampai maut memisahkan" yang diucapkan oleh pasangan tersebut.

Keduanya bersama seorang teman sebagai saksi pernikahan, menelusuri jalan rahasia menuju gua mengerikan tersebut, menghindari kerumunan pengunjung Halloween yang penuh sesak. Mereka juga menemukan tengkorak yang digunakan sebagai prop foto, menciptakan momen yang mencampurkan romantisme dengan elemen kegelapan yang tak terduga. Meskipun perjalanan mereka diwarnai oleh suasana mencekam, Isabel dan Justin berhasil mencapai altar air mancur yang dimurnikan. 

Viral di TikTok, pernikahan ini mencuri perhatian banyak pengguna yang memberikan beragam reaksi. Beberapa menganggapnya sebagai pernikahan impian, menciptakan inspirasi untuk pengalaman pernikahan yang tidak konvensional. Namun, ada juga suara hati-hati yang mengingatkan akan bahaya menjelajahi katakombe tanpa bimbingan profesional.

Isabel dan Justin, yang menggambarkan diri mereka sebagai "cryptseeker," menyelesaikan upacara dengan semangat, meskipun mengakui kelelahan setelah petualangan yang tak biasa tersebut. Pernikahan ini mengingatkan kita bahwa cinta dapat dirayakan dengan cara yang unik, bahkan di tempat-tempat yang mungkin menakutkan banyak orang.

Seiring popularitasnya yang meningkat, pernikahan ini memicu diskusi tentang batasan dan makna pernikahan dalam masyarakat modern. Apakah pernikahan harus selalu diadakan dalam kerangka tradisional, ataukah pasangan memiliki kebebasan untuk merayakannya sesuai dengan cara yang mereka pilih? 

Pertanyaan-pertanyaan ini memberikan pemikiran mendalam tentang esensi pernikahan dan betapa beragamnya cara manusia merayakan ikatan cinta mereka.