Liputan6.com, Jakarta Kesatuan adalah suatu kondisi atau keadaan di mana terdapat persatuan, keterpaduan, atau hubungan yang erat antara berbagai unsur atau bagian, yang membentuk suatu keseluruhan. Dalam konteks yang lebih luas, kesatuan dapat merujuk pada konsep persatuan, kebersamaan, atau keseimbangan yang terjadi di antara entitas atau individu yang berbeda-beda.
Baca Juga
Advertisement
Kesatuan adalah hasil dari persatuan, yang dapat muncul dalam berbagai konteks termasuk sosial, politik, organisasi, dan lingkungan. Ini mencerminkan ide, bahwa kekuatan dan keberhasilan sering kali timbul dari kolaborasi, harmoni, dan pemahaman bersama di antara berbagai elemen atau pihak yang terlibat.
Dalam konteks sosial, kesatuan adalah perasaan saling terhubung dan saling memahami di antara anggota masyarakat, terlepas dari perbedaan latar belakang, keyakinan, atau identitas. Kesatuan sosial menciptakan dasar bagi keberagaman yang diterima dengan baik, dan memberikan kontribusi pada kesejahteraan bersama.
Kesatuan adalah konsep yang mencerminkan daya gabung dan kekompakan, yang menjadi kunci untuk membangun masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan. Berikut ini makna kesatuan bagi Indonesia yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/11/2023).
Pengertian Kesatuan
Kesatuan adalah hasil dari persatuan yang sudah menjadi utuh. Hal tersebut dilaksanakan supaya terhindar dari disintegrasi, maka sangat dibutuhkan persatuan di negara Indonesia. Melansir dari laman Binus University, kesatuan adalah menggabungkan keberagaman atau perbedaan yang ada. Kesatuan memiliki peran penting, terutama di Indonesia, mengingat negara ini terdiri dari banyak pulau, daerah, bahasa, dan budaya yang beragam, di mana setiap wilayah memiliki adat istiadat yang berbeda satu sama lain.
Pada masa lampau, perbedaan ini seringkali menjadi sumber konflik dalam merebut wilayah atau kekuasaan. Namun, karena kesatuan yang diwujudkan untuk mempertahankan Indonesia dari penjajahan, perbedaan ini menjadi kekuatan untuk mencapai kemerdekaan. Pentingnya kesadaran bahwa kita memiliki darah bangsa Indonesia juga tidak boleh dilupakan. Ajaran etika dan budaya Indonesia yang diteruskan oleh pemimpin, orang tua, atau guru adalah tanda bahwa kita adalah bagian dari bangsa Indonesia. Kesadaran ini menjadi hal yang sangat penting, karena itu menandakan bahwa kita adalah warga negara Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, generasi muda menggantikan pemimpin-pemimpin Indonesia sebelumnya, sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda. Pergantian ini membawa Indonesia di bawah kepemimpinan generasi baru yang lebih muda. Mereka lebih memahami perkembangan dan perubahan, membawa Indonesia mengikuti arus perkembangan zaman. Pentingnya memberikan pengajaran terbaik kepada generasi muda, menjadi kunci untuk membentuk Indonesia menjadi negara yang lebih baik di masa depan.
Â
Advertisement
Makna dan Manfaat bagi Bangsa Indonesia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi keempat, persatuan adalah gabungan berbagai bagian yang telah bersatu, dapat berupa ikatan, kumpulan, dan sebagainya. Di sisi lain, kesatuan memiliki pengertian sebagai perihal satu, keesaan, sifat tunggal, atau satuan. Kesatuan juga dapat diartikan sebagai hasil dari persatuan yang telah mengakar kuat.
Dengan demikian, makna persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia dapat dijelaskan sebagai proses bersatunya berbagai bangsa yang memiliki perbedaan agama, suku, bahasa, dan adat istiadat, yang mendiami wilayah Indonesia, serta menjadi satu kebulatan utuh dan serasi. Oleh karena itu, penting untuk memupuk sikap persatuan dan kesatuan di antara warga masyarakat, demi menjaga keutuhan bangsa dan negara. Tanpa adanya rasa persatuan dan kesatuan, risiko terpecah belah bangsa menjadi lebih besar.
Makna persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia juga berkaitan, dengan upaya mencegah masyarakat menjadi terpecah belah. Persatuan dan kesatuan menjadi faktor kunci, dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa. Lebih dari itu, persatuan dan kesatuan melambangkan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). NKRI dibangun atas dasar persatuan dan kesatuan, yang mencakup persamaan nasib, budaya, wilayah, serta prinsip-prinsip yang ada. Â
Berikut adalah sejumlah manfaatnya:
- Memperkuat jati diri bangsa.
- Memperkuat ketahanan nasional sehingga siap dalam menghadapi ancaman atau gangguan dari musuh.
- Persatuan dan kesatuan akan mewujudkan kehidupan yang selaras di dalam kehidupan masyarakat.
- Gotong royong akan terlaksana dengan baik.
- Rasa saling tolong menolong dan bekerja sama selalu tertanam di dalam kehidupan sehari-hari.
- Kerukunan dan tali silaturahmi selalu terjaga.
- Konflik dalam kehidupan bermasyarakat bisa terhindari.
- Bisa mengatasi perbedaan yang ada dengan kesadaran penuh.
- Pembangunan nasional bisa berjalan dengan lancar dan aman.
- Mempermudah dalam memajukan bangsa dalam berbagai bidang.
Prinsip persatuan dan kesatuan di Indonesia
Dirangkum dari Bola.com, prinsip dalam arti penting persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia adalah:
Bhinneka Tunggal Ika
Di Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika menjadi salah satu prinsip persatuan yang memiliki peran penting. Konsep ini menuntun Indonesia untuk menjauhkan diri dari sikap-sikap mementingkan kelompok sendiri, sukuisme, dan fanatisme yang berlebihan, sehingga dapat mencegah perpecahan bangsa.
Nasionalisme
Nasionalisme menjadi prinsip lain yang mendukung terciptanya persatuan. Dengan menerapkan prinsip nasionalisme, seseorang siap berkorban, mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau kelompok, serta menempatkan sikap persatuan dan kesatuan bangsa di atas segala hal.
Kebebasan yang Bertanggung Jawab
Prinsip kebebasan yang bertanggung jawab menegaskan, bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk bertindak dan bersikap sesuai dengan kehendaknya, namun harus tetap dalam batas Hak Asasi Manusia. Orang yang menggunakan kebebasan tersebut harus mampu bertanggung jawab dan tidak merugikan orang lain.
Wawasan Nusantara
Melalui wawasan nusantara, Bangsa Indonesia ditempatkan dalam kerangka satu kesatuan politik, sosial, budaya, serta pertahanan keamanan. Hal ini memberikan rasa persatuan, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta meneguhkan tekad bersama dalam mencapai cita-cita pembangunan nasional.
Semangat PersatuanÂ
Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, terkandung cita-cita proklamasi untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila di dalam wadah NKRI. Untuk mencapai cita-cita tersebut, diperlukan persatuan dan kesatuan dari seluruh warga Indonesia.
Advertisement