Liputan6.com, Jakarta Mikroorganisme adalah istilah yang mungkin belum dipahami oleh sebagian orang. Istilah ini biasanya akan kamu temui dalam pembelajaran Biologi di sekolah. Mikroorganisme terdapat dalam populasi yang besar dan beragam, serta hampir terdapat di mana-mana di alam ini.
Baca Juga
Advertisement
Mereka dapat berada di dalam air, udara, tanah, ataupun di dalam tubuh makhluk hidup. Interaksinya dengan sesama mikroorganisme ataupun dengan organisme lain dapat berlangsung dengan cara yang aman dan menguntungkan ataupun merugikan.
Mikroorganisme adalah organisme yang berukuran sangat kecil (biasanya kurang dari 1 mm) sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantu. Mikroorganisme ada yang tersusun atas satu sel (uniseluler) dan ada yang tersusun atas beberapa sel (multiseluler).
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (4/12/2023) tentang mikroorganisme.
Mengenal Mikroorganisme
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mikroorganisme adalah makhluk hidup sederhana yang terbentuk dari satu atau beberapa sel yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop, berupa tumbuhan atau hewan yang biasanya hidup secara parasit atau saprofit, misalnya bakteri, kapang, ameba. Mikroorganisme adalah organisme yang berukuran sangat kecil (biasanya kurang dari 1 mm) sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan.
Mikroorganisme ada yang tersusun atas satu sel (uniseluler) dan ada yang tersusun atas beberapa sel (multiseluler). Walaupun mikroorganisme uniseluler hanya tersusun atas satu sel, mikroorganisme tersebut menunjukkan semua karakteristik organ hidup, yaitu bermetabolisme, bereproduksi, berdiferensiasi, melakukan pergerakan, dan berevolusi.
Mikroorganisme adalah jasad renik yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi harus menggunakan mikroskop. Contoh mikroorganisme adalah bakteri, jamur, ganggang, protozoa, dan virus. Virus, bakteri, dan archaea termasuk dalam golongan prokariotik. Sementara itu, fungi, protozoa, dan alga mikroskopis termasuk golongan eukariotik.
Mikroorganisme adalah makhluk hidup yang terdapat dalam populasi yang besar dan beragam, serta hampir terdapat di mana-mana di alam ini. Mikroorganisme ini dapat berada di dalam air, udara, tanah, ataupun di dalam tubuh makhluk hidup. Mikroorganisme terdapat paling banyak di tempat yang mengandung nutrien serta kelembaban dan suhu yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangbiakannya.
Interaksinya dengan sesama mikroorganisme ataupun dengan organisme lain dapat berlangsung dengan cara yang aman dan menguntungkan ataupun merugikan. Mikroorganisme cenderung diasosiasikan dengan penyakit-penyakit infeksi ataupun pembusukan makanan. Akan tetapi, mayoritas mikroorganisme justru memberikan kontribusi bagi kesinambungan ekosistem lingkungan hidup, khususnya bagi kesejahteraan manusia.
Advertisement
Mengenal Mikrobiologi
Mikroorganisme disebut juga organisme mikroskopik. Ilmu yang mempelajari mikroorganisme adalah disebut mikrobiologi. Orang yang bekerja di bidang ini disebut mikrobiolog. Mikrobiologi adalah ilmu yang berkaitan dengan pemahaman struktur, fungsi, reproduksi, genetika, serta peran mikroorganisme dalam berbagai lingkungan dan konteks, termasuk di dalam tubuh manusia, tanah, air, dan udara.
Mikrobiologi adalah ilmu yang berperan penting dalam berbagai bidang, seperti kedokteran (mikrobiologi medis), industri makanan, industri farmasi, rekayasa genetika, pertanian, dan lingkungan.
Ilmu ini memberikan pemahaman yang mendalam, tentang bagaimana mikroorganisme berinteraksi dengan lingkungan mereka, berkontribusi pada siklus biogeokimia, serta berdampak pada kesehatan manusia dan keberlanjutan ekosistem.
Carbang Ilmu Biologi Lainnya
Mikroorganisme adalah objek pembelajaran dari ilmu mikrobiologi. Ilmu mikrobiologi sendiri merupakan salah satu cabang dari ilmu biologi. Selain mikrobiologi, berikut ini ada beberapa cabang ilmu biologi yang penting untuk diketahui, di antaranya:
- Agronomi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai tanaman budidaya
- Anatomi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai struktur tubuh makhluk hidup.
- Andrologi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai reproduksi pria.
- Astrobiologi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai asal-usul, evolusi, penyebaran, dan masa depan kehidupan di alam semesta.
- Bakteriologi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai kehidupan bakteri.
- Bioinformatika, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai pemanfaatan teknologi informasi untuk mempelajari data biologi.
- Biologi kelautan, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai laut.
- Biologi molekuler, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai penyusun tubuh makhluk hidup tingkat molekuler
- Bioteknologi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai penerapan biologi untuk menghasilkan suatu produk.
- Biogeografi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai penyebaran spesies di Bumi.
- Biofisika, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai proses biologi melalui metode fisika.
- Biokimia, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai reaksi kimia dalam makhluk hidup.
- Botani, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai tumbuhan.
- Ekologi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai hubungan timbal balik antara lingkungan dan makhluk hidup.
- Epidemiologi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai penyebaran penyakit
- Fisiologi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai fungsi kerja tubuh.
- Imunologi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai sistem kekebalan tubuh.
- Ornitologi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai burung.
- Patologi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai penyakit dan pengaruhnya.
- Organografi, studi tentang organ hewan dan tumbuhan.
- Paleontologi, studi tentang organisme yang hidup di bumi di masa lalu.
- Taksonomi, studi yang memungkinkan pengklasifikasian makhluk hidup.
- Virologi, studi tentang virus.
- Zoologi, studi tentang hewan.
Advertisement