Liputan6.com, Jakarta Mikrobiologi adalah cabang ilmu biologi yang khusus mempelajari mikroorganisme. Mikroorganisme adalah organisme kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, dan memerlukan penggunaan mikroskop untuk diamati.
Baca Juga
Advertisement
Studi mikrobiologi adalah ilmu yang berkaitan dengan pemahaman struktur, fungsi, reproduksi, genetika, serta peran mikroorganisme dalam berbagai lingkungan dan konteks, termasuk di dalam tubuh manusia, tanah, air, dan udara.
Mikrobiologi adalah ilmu yang berperan penting dalam berbagai bidang, seperti kedokteran (mikrobiologi medis), industri makanan, industri farmasi, rekayasa genetika, pertanian, dan lingkungan.
Ilmu ini memberikan pemahaman yang mendalam, tentang bagaimana mikroorganisme berinteraksi dengan lingkungan mereka, berkontribusi pada siklus biogeokimia, serta berdampak pada kesehatan manusia dan keberlanjutan ekosistem.
Berikut ini cabang ilmu mikrobiologi yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (4/12/2023).Â
Pengertian Mikrobiologi
Mikrobiologi adalah cabang dari disiplin ilmu biologi, yang memfokuskan pada kajian terhadap makhluk hidup berukuran terlalu kecil yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Objek kajian ini melibatkan semua makhluk hidup yang memerlukan penggunaan mikroskop, termasuk bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa, dan Archaea. Meskipun virus sering dimasukkan, sebenarnya mereka tidak sepenuhnya dapat dianggap sebagai makhluk hidup.
Setara den gan zoologi dan botani, mikrobiologi mencakup berbagai macam mikrobia dan aspek-aspek biologi seperti fisiologi mikrobia, ekologi mikrobia, sistematika mikrobia, dan mikrobiologi lingkungan. Dalam konteks medis, mikrobiologi mengacu pada penyimpangan dari keadaan normal yang terjadi dalam struktur atau fungsi tubuh, yang ditandai dengan timbulnya gejala di dalam tubuh.
Proses kompleks yang melibatkan dua faktor, yaitu patogen (sebagai virus) dan manusia (yang terinfeksi virus), dapat menghasilkan penyakit flu. Di sisi lain, proses kompleks yang melibatkan tiga faktor, yaitu patogen (protozoa), vektor (nyamuk), dan manusia (yang terinfeksi), dapat menyebabkan penyakit malaria. Jika melibatkan empat faktor, seperti patogen (bakteri), perantara (tikus), vektor (kutu tikus), dan manusia (yang terinfeksi), maka dapat mengakibatkan penyakit tipes.
Â
Advertisement
Cabang Mikrobiologi
Mikrobiologi adalah konsep, yang membahas penyakit dan infeksi yang berasal dari mikroorganisme. Joseph Lister seorang penemu organisme, dikenal sebagai pelopor dalam pencegahan infeksi pasca operasi pembedahan melalui penggunaan teknik aseptik. Dalam praktiknya, Lister menggunakan larutan fenol encer sebagai penutup luka dan juga sebagai aerosol selama prosedur operasi pembedahan.
1. Bakteriologi
Bakteriologi adalah subdisiplin mikrobiologi, yang secara khusus memfokuskan pada kajian tentang bakteri. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang struktur sel bakteri, sifat-sifat biokimia mereka, serta peran mereka dalam ekosistem. Bakteriologi juga mencakup aspek-aspek seperti patogenisitas bakteri, resistensi antibiotik, dan aplikasi bakteri dalam berbagai industri, seperti produksi pangan dan bioteknologi.
2. Virologi
Virologi adalah cabang mikrobiologi yang mempelajari virus, agen infeksi kecil yang memerlukan sel inang untuk bereproduksi. Kajian dalam virologi mencakup struktur virus, siklus infeksi, evolusi virus, serta pengembangan vaksin dan terapi antivirus.
3. Mikologi
Mikologi membahas jamur, baik yang bersifat bermanfaat maupun patogen. Ini termasuk pemahaman tentang morfologi fungi, siklus hidupnya, dan peranannya dalam pembusukan, fermentasi, serta hubungannya dengan penyakit pada manusia, hewan, dan tanaman.
4. Parasitologi
Parasitologi fokus pada studi parasit dan interaksi mereka dengan inang. Penelitian dalam parasitologi melibatkan identifikasi dan klasifikasi parasit, siklus hidupnya, serta strategi untuk mengendalikan penyebaran penyakit parasitik.
5. Imunologi
Imunologi adalah bidang yang memeriksa sistem kekebalan tubuh, dan responsnya terhadap mikroorganisme. Ini termasuk studi tentang antibodi, sel-sel kekebalan, dan pengembangan vaksin untuk mencegah penyakit.
Â
6. Mikrobiologi Lingkungan
Mikrobiologi lingkungan melibatkan pemahaman, tentang peran mikroorganisme dalam siklus nutrisi, dekomposisi materi organik, dan degradasi polutan dalam lingkungan alam. Ini juga mencakup penelitian terkait dampak perubahan lingkungan terhadap komunitas mikroba.
7. Mikrobiologi Industri
Mikrobiologi industri menerapkan mikroorganisme dalam berbagai industri, termasuk produksi pangan, farmasi, dan bioteknologi. Ini melibatkan penggunaan bakteri dan fungi untuk proses fermentasi, produksi enzim, dan sintesis senyawa yang bermanfaat.
8. Mikrobiologi Medis
Mikrobiologi medis mencakup studi mikroorganisme, yang berhubungan dengan penyakit manusia. Ini mencakup diagnosis penyakit infeksi, uji kepekaan antibiotik, serta pengembangan strategi pengobatan dan pencegahan.
9. Mikrobiologi Molekuler
Mikrobiologi molekuler memanfaatkan teknologi genetika, untuk memahami struktur dan fungsi gen mikroorganisme. Ini termasuk pemahaman tentang regulasi gen, rekombinasi DNA, dan manipulasi genetik mikroba.
10. Sistematika Mikrobia
Sistematika mikrobia mempelajari klasifikasi dan identifikasi mikroorganisme, termasuk penggunaan teknik molekuler untuk menentukan hubungan evolusioner antar spesies.
11. Fisiologi Mikrobia
Fisiologi mikrobia mencakup pemahaman tentang aktivitas biokimia mikroorganisme, seperti metabolisme, pertumbuhan, dan respons terhadap lingkungan.
12. Genetika Mikrobia
Genetika mikrobia memeriksa warisan genetik mikroorganisme, melibatkan studi tentang pewarisan sifat, mutasi, dan evolusi mikroba.
13. Mikrobiologi Pangan
Mikrobiologi pangan memfokuskan pada pengaruh mikroorganisme dalam produksi, pengawetan, dan keamanan pangan. Ini termasuk fermentasi makanan, pengawetan alami, dan pengendalian patogen dalam industri pangan.
14. Bioremediasi
Bioremediasi menggunakan mikroorganisme, untuk membersihkan polutan dalam lingkungan. Ini mencakup penggunaan bakteri dan fungi untuk mendegradasi limbah kimia dan minyak.
15. Mikrobiologi Air
Mikrobiologi air mempelajari kualitas air, dan peran mikroorganisme dalam siklus hidrologi. Penelitian dalam bidang ini mencakup deteksi patogen air dan upaya pemurnian air.
Advertisement