Liputan6.com, Jakarta Kata kajian adalah kata yang sering digunakan dalam dunia akademik dan penelitian. Kata ini umumnya digunakan untuk mendefinisikan suatu topik atau subjek yang sedang diteliti atau dibahas secara mendalam. Ciri-ciri dari kata kajian adalah kata yang memiliki makna yang spesifik dan kerap terkait dengan bidang ilmu tertentu, seperti contoh kata kajian dalam bidang sosiologi adalah "strukturalisasi sosial" atau "ketimpangan ekonomi".
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Sebagai contoh, dalam sebuah penelitian tentang kehidupan masyarakat perkotaan, kata kajian yang digunakan mungkin adalah "urbanisasi" atau "kepadatan penduduk". Perbedaan utama antara kata kajian dengan kata populer adalah dalam kedalaman makna dan relevansinya dalam konteks akademik. Kata populer cenderung lebih umum dan sering kali digunakan dalam percakapan sehari-hari, sementara kata kajian memiliki makna yang lebih spesifik dan kerap digunakan dalam konteks penelitian atau diskusi ilmiah.
Dengan demikian, penggunaan kata kajian dalam sebuah tulisan atau penelitian akan memberikan kesan bahwa topik yang dibahas memiliki keterkaitan yang lebih tinggi, dibandingkan dengan penggunaan kata populer yang cenderung lebih umum dan dapat memberikan kesan yang kurang serius.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (3/1/2023) tentang kata kajian.
Pengertian Kata Kajian
Pengertian kata kajian merujuk pada kata-kata yang menjadi fokus utama dalam suatu tulisan, diskusi, atau penelitian. Kata kajian ini biasanya dipilih karena memiliki hubungan yang erat dengan topik yang sedang dibahas. Pemilihan kata kajian sangat penting karena akan memengaruhi pemahaman pembaca atau pendengar terhadap suatu materi.
Ciri-ciri kata kajian antara lain dapat dilihat dari pengulangan penggunaan kata tersebut dalam suatu tulisan, penekanan yang kuat pada arti dan makna kata tersebut, serta keterkaitan antara kata kajian dengan topik yang sedang dibahas. Contoh dari kata kajian seperti "demokrasi", "globalisasi", atau "pandemi".
Perbedaan utama antara kata kajian dengan kata populer adalah pada penggunaan dan pemilihan kata tersebut. Kata populer biasanya merujuk pada kata-kata umum yang sering dipakai dalam percakapan sehari-hari, sedangkan kata kajian memiliki fokus khusus dalam konteks tertentu. Dengan memahami pengertian kata kajian dan kata populer, kamu bisa lebih memahami pentingnya pemilihan kata yang tepat dalam komunikasi dan penulisan.
Advertisement
Ciri-Ciri Kata Kajian
Kata kajian merupakan jenis kata yang digunakan dalam bahasa Indonesia untuk mendeskripsikan suatu objek, fenomena, atau konsep secara mendalam dan terperinci. Ciri-ciri yang melekat pada kata kajian antara lain adalah memiliki makna yang luas, mendalam, dan diperoleh melalui kajian atau analisis yang mendalam.
Kata kajian biasanya digunakan dalam konteks akademis, ilmiah, atau formal, serta sering dijumpai dalam tulisan-tulisan berupa jurnal, artikel penelitian, atau buku-buku ilmiah. Contoh dari kata kajian antara lain adalah kata "globalisasi", "konservasi", "modernisasi", dan sebagainya.
Perbedaan utama antara kata kajian dengan kata populer adalah bahwa kata populer cenderung memiliki makna yang lebih umum, sementara kata kajian memiliki makna yang lebih spesifik dan mendalam. Selain itu, kata kajian juga sering kali digunakan dalam konteks yang lebih serius dan akademis, sedangkan kata populer lebih sering ditemui dalam percakapan sehari-hari.
Contoh Kata Kajian
Kata kajian biasanya digunakan dalam konteks akademis atau ilmiah. Kata kajian memiliki ciri-ciri seperti sering digunakan dalam wacana ilmiah atau tulisan kritis. Berbeda dengan kata populer, kata kajian memiliki makna yang lebih spesifik dan biasanya digunakan dalam konteks formal atau akademis. Berikut contoh kata kajian dalam bahasa Indonesia:
1. Epistemologi
2. Estetika
3. Hermeneutika
4. Konstruktivisme
5. Posmodernisme
6. Simbolisme
7. Kajian linguistik
8. Kajian budaya
9. Paradigma
10. Eksplorasi
11. Kritik
12. Teori
13. Abstraksi
14. Relevansi
15. Subyektivitas
16. Elitisme
17. Feminisme
18. Dehumanisasi
19. Kapitalisme
20. Imperialisme
21. Modernitas
22. Identitas
23. Hegemoni
24. Media massa
25. Hegemoni
26. Intelektualisme
27. Interpretasi
28. Performatif
29. Hegemoni
30. Oportunistik
31. Stigmatisasi
32. Kontroversial
33. Paradoks
34. Eksploitasi
35. Kritik
36. Absurditas
37. Distopia
38. Akulturasi
39. Koersi
40. Kolonialisasi
41. Kemapanan
42. Demokratisasi
43. Agresi
44. Integrasi
45. Isolasi
46. Pastoral
47. Radikalisasi
48. Rekonstruksi
49. Otentisitas
50. Relativitas
Advertisement
Perbedaan Kata Kajian dan Kata Populer
Kata populer merujuk pada kata-kata yang digunakan secara luas dalam percakapan sehari-hari atau dalam tulisan-tulisan umum. Kata-kata populer ini umumnya dikenal oleh banyak orang dan mudah dipahami oleh kebanyakan orang.
Perbedaan antara kata kajian dan kata populer adalah bahwa kata kajian merujuk pada kata-kata yang digunakan dalam percakapan formal, tulisan ilmiah, atau karya-karya sastra. Kata-kata kajian ini umumnya memiliki makna yang lebih dalam, dan sering kali digunakan dalam konteks yang lebih spesifik atau teknis. Contoh kata kajian adalah "epistemologi," "hermeneutika," atau "fenomenologi."
Sebagai contoh, kata "cinta" adalah kata populer yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, sementara kata "intimasi" adalah contoh kata kajian yang sering digunakan dalam tulisan-tulisan ilmiah tentang hubungan interpersonal. Dengan demikian, perbedaan utama antara kata kajian dan kata populer adalah konteks penggunaannya dan tingkat keumuman pemahaman.
Contoh Kata Populer
Dalam bahasa Indonesia, terdapat banyak kata populer yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Contoh kata populer tersebut antara lain:
1. Sembunyi
2. Bunga
3. Air
4. Rumah
5. Sehat
6. Rasa
7. Malam
8. Anak
9. Mata
10. Pagi
11. Burung
12. Api
13. Senyum
14. Tidur
15. Cinta
16. Berjalan
17. Minum
18. Makan
19. Pintu
20. Hujan
21. Lari
22. Melihat
23. Tertawa
24. Belajar
25. Menulis
26. Terbang
27. Puisi
28. Bulan
29. Bintang
30. Hati
31. Menggambar
32. Mendengar
33. Berenang
34. Tumbuh
35. Pohon
36. Gunung
37. Laut
38. Langit
39. Matahari
40. Hewan
41. Alam
42. Warna
43. Bumi
44. Cuaca
45. Udara
46. Musim
47. Angin
48. Pepohonan
49. Kebun
50. Binatang
Advertisement