Liputan6.com, Jakarta Gangguan layanan yang terjadi pada aplikasi JakOne Mobile milik Bank DKI mendapat perhatian serius dari sejumlah tokoh, mulai dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga DPRD.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa dana para nasabah tetap aman dan dijamin oleh Bank DKI.
Baca Juga
“Kami memberikan jaminan kepada nasabah Bank DKI di mana saja, dananya dijamin,” ujarnya, ditulis Minggu (20/4/2025).
Advertisement
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Andri Santosa, juga meminta masyarakat tidak perlu panik. Menurutnya, gangguan tersebut murni disebabkan oleh pemulihan sistem yang sedang dilakukan dan tidak berpengaruh pada saldo atau data nasabah.
Jangan Terprovokasi Ajakan Kosongkan Rekening
Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing isu-isu yang tidak bertanggung jawab, termasuk ajakan untuk mengosongkan rekening.
Ia menekankan bahwa Bank DKI adalah aset daerah yang selama ini memberikan dividen terbesar bagi Pemprov DKI Jakarta.
“Jika dana ditarik massal, justru akan merugikan daerah,” katanya.
Senada, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Sarman Simanjorang, menambahkan bahwa Bank DKI memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi Jakarta, termasuk mendukung UMKM dan program sosial lainnya.
Alternatif Layanan
Sebagai bentuk mitigasi atas gangguan layanan digital, Bank DKI menyediakan berbagai layanan alternatif bagi nasabah.
Seluruh Kantor Cabang dan Cabang Pembantu tetap melayani transaksi seperti setor dan tarik tunai, pemindahbukuan antar rekening, serta pemindahbukuan antar bank melalui SKNBI dan RTGS.
ATM dan Jaringan Bank Lain Bisa Diakses
Selain layanan kantor, nasabah juga dapat memanfaatkan lebih dari 750 ATM Bank DKI yang tersebar di Jakarta dan kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, dan Lampung.
Layanan ATM ini mendukung berbagai transaksi termasuk tarik tunai, transfer antar bank, dan pembayaran tagihan.
Nasabah juga dapat menggunakan jaringan ATM Bersama dan ATM Prima untuk memenuhi kebutuhan transaksinya selama proses pemulihan sistem JakOne Mobile masih berlangsung.
Advertisement
Bank DKI Kebut Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antarbank
Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo menyebut pihaknya saat ini masih melakukan pemeliharaan sistem alias maintenance layanan perbankan. Karena itu, masih ada fitur seperti transfer antar bank via JakOne Mobile yang belum bisa diakses.
Pemeliharaan sistem ini sudah berlangsung sejak 31 Maret 2025 lalu demi tujuan pengamanan atas terjadinya kebocoran dana Bank DKI. Layanan transfer antarbank baru bisa diakses melalui ATM.
Agus mengatakan proses pemeliharaan sistem sedang dalam tahap validasi internal dan eksternal. Ia memperkirakan layanan akan kembali pulih pada pekan ini.
“Pertanyaannya pasti kok belum dibuka? Untuk membuka itu kita terus melakukan sisir ulang, bahwa ini sudah selesai semua baik," ujar Agus kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu (16/4/2025).
"Dan saat ini progresnya masih sedang di tahap itu. Mudah-mudahan kalau ini bisa berjalan cepat, minggu ini kita bisa segera buka,” ucapnya.
