Liputan6.com, Jakarta Cinta sejati adalah bentuk cinta yang mendalam, tulus dan abadi antara dua individu. Pasangan yang mencintai, akan siap melakukan pengorbanan demi kebahagiaan dan kesejahteraan pasangannya. Mereka selalu memprioritaskan kepentingan pasangan, di atas kepentingan pribadi.
Baca Juga
Advertisement
Melalui laman media sosial, sebuah tweet yang menggambarkan kisah cinta sejati ini menjadi viral, di mana memperlihatkan seorang pria yang rela berdiri selama enam jam di lorong pesawat, agar istrinya dapat tidur nyaman di tiga kursi kosong.
Meskipun tindakan tersebut dianggap positif, tetapi memicu perdebatan di antara pengguna media sosial mengenai apakah itu benar-benar mencerminkan "cinta sejati."Â Bahkan tak sedikit dari warganet mempertanyakan sikap pria tersebut, karena penerbangan komersial tidak memungkinkan seseorang berdiri di lorong selama enam jam.
Berikut ini kisah pria rela berdiri demi kenyamanan istri yang Liputan6.com rangkum dari Brightside, Sabtu (13/1/2024).Â
Â
Â
Aksinya Memikat Banyak Hati
Sebuah tweet yang beredar di dunia maya, menggambarkan sikap seorang pria terhadap istrinya telah menjadi viral di media sosial. Dalam gambar yang dilampirkan pada tweet tersebut, terlihat seorang pria berdiri di lorong pesawat sementara istrinya berbaring di tiga kursi kosong.
Meskipun latar belakangnya kuat dan tindakan ini bisa dianggap positif, tidak semua orang sepakat bahwa itu adalah contoh dari "Cinta sejati." Pahlawan tak dikenal tersebut dikabarkan berdiri selama enam jam penerbangan, agar istrinya bisa tidur nyenyak di tiga kursi kosong.
Tindakan pria ini selama penerbangan yang panjang dan melelahkan, menciptakan momen romantis yang dibagikan oleh seseorang bernama Courtney Lee Johnson di media sosial dengan judul, "Orang ini berdiri selama enam jam penuh, agar istrinya dapat tidur. Nah, itulah cinta."
Â
Advertisement
Bikin Kagum Meski Tuai Perdebatan
Foto yang diunggah menjadi viral, meraih lebih dari 13.000 suka dan menarik banyak komentar. Beberapa pengguna media sosial mengkritik tindakan tersebut, menyebutnya "beracun" dan bertanya mengapa pria itu tidak merasa terganggu.
Sebagian setuju bahwa gagasan tentang cinta tidak seharusnya melibatkan penderitaan. Beberapa bahkan mempertanyakan keabsahan klaim dalam postingan tersebut, menyatakan bahwa penerbangan komersial tidak memperbolehkan seseorang berdiri di lorong selama enam jam. Ada juga yang menyinggung kisah pria lain yang tanpa pamrih, mengadopsi semua anak dari wanita yang ditemuinya di aplikasi kencan.