Liputan6.com, Jakarta Jasa seorang ibu kepada anaknya sungguh sangat besar. Ibu rela mempertaruhkan nyawa untuk mengandung dan melahirkan sang anak. Ketika sang anak dalam masa pertumbuhan, sang ibu senantiasa menjaga dan membimbingnya agar bisa menjadi pribadi yang baik.
Baca Juga
Advertisement
Ibu selalu berusaha mengutamakan kebahagiaan anaknya daripada kepentingannya sendiri. Bagi seorang ibu, kebahagiaan anak adalah bahagianya juga. Maka sudah menjadi kewajiban sang anak membalas jasa-jasa dan pengorbanan ibunya. Bahkan ada sebuah ungkapan yang mengatakan, surga berada di telapak kaki ibu.
Seperti halnya dengan yang dilakukan oleh seorang pria asal Malaysia yang bernama Muhammad Faisal Rahimi Shafie ini. Ia rela berhenti dari pekerjaannya semata-mata demi menjaga ibunya yang tengah mengalami masalah kesehatan. Pria itu mengatakan kesehatan ibunya, Fatimawati Samsudin mulai mengalami penurunan sejak akhir tahun lalu.
Melihat kondisi ibunya itu, Faisal memutuskan untuk berhenti atau resign dari pekerjaannya sebagai teknisi pengeboran minyak di Kemaman, Trengganu. Terlebih karena sang ayah juga telah berpulang pada 2013 silam.
"Waktu saya kerja di Kemaman itu, ibu sudah sakit dan selera makannya berkurang. Jadi waktu itu saya berpikir siapa yang jaga ibu kalau masuk rumah sakit. Jadi karena itu saya mengambil tanggungjawab mengurus ibu sepanjang waktu. Lagipula sebelum ayah meninggal, beliau mengamanatkan kepada saya untuk menjaga keluarga termasuk ibu," kata Faisal seperti dikutip oleh Liputan6.com dari mStar, Kamis (19/11/2020).
Tidak Menyesal Kehilangan Pekerjaan
Menurut Faisal sejak dirinya berhenti bekerja, sang ibu sering mengalami masalah kesehatan dan harus dirawat di rumah sakit. Ia bercerita jika terdapat bisul di dekat tengkuk sang ibunda pada April lalu. Setelah membaik, ibunya masuk rumah sakit lagi karena terdapat kuman di dalam darahnya.
"Sebelum ini ibu sempat masuk rumah sakit karena ada bisul dekat tengkuk pada April lalu. Setelah itu membaik kemudian masuk rumah sakit lagi baru-baru ini karena ada jangkitan kuman dalam darah," ungkap Faisal.
Pihak dokter mengatakan kuman tersebut sudah menjalar ke jantung, sehingga membuat nadinya lemah. Bahkan ketika ada yang memanggilnya, wanita berusia 64 tahun itu seperti berhalusinasi karena kekurangan oksigen.
Meski belakangan ini banyak orang yang merasa sedih kehilangan pekerjaan, namun Faisal tak pernah menyesali keputusannya. Saat ini yang terpenting baginya adalah menjaga ibunya. Terlebih melihat kondisi ibunya yang mengalami gangguan kesehatan.
"Betul kata orang sekarang susah mencari pekerjaan, tetapi ibu sekarang ada di depan mata ini kita jagalah. Pekerjaan bisa dicari tapi ibu tak kan tergatikan," sambungnya.
Advertisement
Merasa Bersalah Dulu Tak Bisa Menjaga Ibunya
Faisal juga merasa bersalah karena dahulu tidak bisa menjaga ibunya dengan baik akibat terlalu sibuk bekerja. Ia bahkan sangat jarang bisa meluangkan waktu bersama keluarga terutama sang ibu. Dulu saat masih bekerja, pria 28 tahun itu bisa menghabiskan waktu hingga satu bulan berada di laut untuk bekerja.
Ia pulang ke daratan dan menghabiskan waktu liburannya kurang lebih hanya seminggu. Setelah itu ia kembali ke laut, sehingga waktu untuk keluarga sangatlah sedikit. Kini Faisal merasa lebih tenang karena bisa menjaga ibunya setiap saat. Ia juga berharap sang ibu segera sembuh sehingga Faisal bisa bekerja untuk masa depan.
"Saya berdoa semoga ibu diberikan kesehatan yang baik dan saya bisa kembali bekerja untuk masa depan. Saya percaya doa ibu kepada anaknya sangat mustajab," tutur Faisal.
Faisal sempat membagikan kisahnya tersebut di media sosial Facebook beberapa waktu lalu. Tak pelak anggahannya tersebut menjadi viral dan mendapat berbagai tanggapan dari warganet.
"Sebelumnya saya selalu unggah tentang pekerjaan saya di Facebook. Jadi jika saya tidak membuat sesuatu terasa aneh. Ada juga yang tidak tahu penyebab saya berhenti bekerja. Oleh sebab itu saya unggah status ini. Saya ingin beritahu alasan sebenarnya saya berhenti bekerja," kata Faisal.
Rata-rata warganet yang melihat unggahan Faisal merasa kagum dengan keputusan pemuda tersebut. Apalagi mengingat situasi ekonomi yang tidak menentu seperti sekarang ini.
"Semoga dipermudahkan segala urusan. Terbaik respect. Tak semua orang bisa melakukannya. Semoga kamu kuat melaluinya," tulis akun Facebook Zul
"Semoga Allah mempermudahkan segala pengorbanan anda. Percayalah apa yang anda lakukan hari ini suatu hari akan merasa bahagia karena anda sempat membahagiakan ibu anda. Jagalah dia sebaik mungkin. Jangan pernah ambil hati dengan kata-katanya. Aku sudah melaluinya," komentar akun kata Nurul Atiqah.