Minimal Saldo BNI Berdasarkan Jenis Tabungan, Calon Nasabah Wajib Simak

Minimal saldo BNI yang rendah, memudahkan masyarakat untuk memiliki akses ke layanan perbankan.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 25 Jun 2024, 15:55 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2024, 15:55 WIB
(Ilustrasi Kantor BNI/Dok BNI)
(Ilustrasi Kantor BNI/Dok BNI)

Liputan6.com, Jakarta Di era digital seperti saat ini, memiliki rekening bank sudah menjadi kebutuhan yang hampir tak terelakkan. Salah satu bank yang populer di Indonesia adalah Bank Negara Indonesia (BNI), di mana menyediakan berbagai jenis tabungan dengan saldo minimal yang berbeda-beda.

Minimal saldo BNI dapat bervariasi tergantung jenis tabungan yang dipilih. Saldo minimal adalah jumlah uang yang harus ada di rekening tabungan agar tetap aktif dan terhindar dari biaya administrasi atau penalti. Saldo minimal BNI berkisar antara 20 ribu hingga 150 ribu rupiah, tergantung pada jenis tabungan yang dipilih.

Selain itu, bagi nasabah yang menginginkan saldo minimal BNI lebih tinggi, tersedia tabungan Simpedes dengan saldo minimal 150 ribu rupiah. Tabungan Simpedes ini memberikan keuntungan tambahan bagi nasabah, seperti bebas biaya administrasi untuk saldo minimal harian tertentu dan berbagai program reward menarik.

 

Saldo minimal termurah dapat ditemukan pada jenis tabungan BNI Tapenas. Tabungan ini dirancang khusus untuk pensiunan, dengan saldo minimal BNI hanya 20 ribu rupiah. Selain itu, BNI juga memiliki tabungan Tapenas Ultralink yang mengharuskan saldo minimal sebesar 50 ribu rupiah.

Dengan saldo minimal yang beragam, BNI memberikan pilihan bagi masyarakat untuk memilih tabungan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial mereka. Berikut ini minmal saldo BNI berdasarkan jenis tabungan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (25/6/2024). 

Apa Itu Minimal Saldo

Ilustrasi bank
Ilustrasi bank. (Image by pch.vector on Freepik)

Saldo minimal adalah jumlah uang terkecil yang harus ada di dalam rekening bank seorang nasabah. Saldo ini tidak bisa ditarik oleh nasabah, jika jumlahnya sudah mencapai batas minimal yang ditetapkan oleh bank. Setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait saldo minimal ini, tergantung pada jenis produk tabungan yang ditawarkan. Saldo minimal ini berfungsi sebagai pengaman, terutama jika nasabah tidak aktif menggunakan rekeningnya. Saldo tersebut akan digunakan oleh bank untuk menutupi biaya-biaya transaksi dan administrasi yang mungkin timbul.

Dalam buku "Manajemen Perbankan dan Teori Menuju Aplikasi" karya Ismail (2011), dijelaskan bahwa saldo minimal diperlukan untuk mengantisipasi munculnya biaya administrasi, saat nasabah ingin menutup rekening. Oleh karena itu, penting bagi nasabah untuk mengetahui jumlah saldo minimal yang berlaku di bank mereka, karena hal ini akan mempengaruhi kelancaran dalam bertransaksi. Setiap bank memiliki kebijakan saldo minimal yang berbeda, dan bahkan dalam satu bank yang sama, saldo minimal bisa berbeda tergantung jenis tabungannya. Oleh karena itu, nasabah perlu menyimak informasi mengenai saldo minimal agar tidak mengalami kendala yang tidak diinginkan.

Bank Negara Indonesia (BNI), sebagai salah satu Bank BUMN, menawarkan berbagai produk perbankan, termasuk berbagai jenis tabungan. Setiap jenis tabungan di BNI memiliki spesifikasi dan kebijakan saldo minimal yang berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi nasabah. Ketentuan saldo minimal ini diberlakukan dengan tujuan utama untuk pengamanan, terutama bagi nasabah yang tidak aktif menggunakan rekening mereka. Dengan adanya saldo minimal, diharapkan nasabah dapat terus menikmati layanan perbankan meskipun tidak sering melakukan transaksi. Bagi nasabah yang aktif, menjaga saldo minimal juga berarti menghindari biaya tambahan yang mungkin dikenakan jika saldo tidak mencukupi untuk menutupi biaya administrasi bulanan. 

Kartu Debit BNI dan Persyaratannya

Ilustrasi teller bank (unsplash)
Ilustrasi teller bank (unsplash)

1. Kartu BNI GPN Hijau

Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) adalah sebuah sistem yang mengintegrasikan berbagai instrumen kanal pembayaran secara nasional, menciptakan ekosistem pembayaran yang lebih efisien dan aman. Kartu debit BNI GPN Hijau merupakan salah satu jenis kartu debit yang mendukung transaksi pembayaran domestik, baik secara tunai maupun non-tunai. Untuk dapat memiliki kartu ini, nasabah harus memiliki rekening BNI Taplus atau Taplus Bisnis. Biaya penerbitan kartu baru adalah Rp 15.000, dan biaya penggantian kartu juga sebesar Rp 15.000. Berikut adalah batas transaksi harian untuk kartu debit BNI GPN Hijau:

- Transaksi Tarik Tunai di ATM: Maksimal Rp 15 juta per hari

- Transaksi Belanja (POS): Maksimal Rp 100 juta per hari

- Transfer Antar Rekening BNI: Maksimal Rp 100 juta per hari

- Transfer Antar Bank: Maksimal Rp 50 juta per hari

2. Kartu BNI GPN Oranye

Kartu BNI GPN Oranye adalah varian lain dari kartu GPN yang juga diperuntukkan bagi pemilik rekening Taplus dan Taplus Bisnis. Perbedaannya terletak pada limit transaksi yang lebih rendah dibandingkan dengan kartu GPN Hijau. Berikut adalah batas transaksi harian untuk kartu debit BNI GPN Oranye:

- Transaksi Tarik Tunai di ATM: Maksimal Rp 5 juta per hari

- Transaksi Belanja (POS): Maksimal Rp 10 juta per hari

- Transfer Antar Rekening BNI: Maksimal Rp 50 juta per hari

- Transfer Antar Bank: Maksimal Rp 10 juta per hari

3. Kartu BNI Mastercard Silver

Berbeda dengan kartu debit GPN yang hanya mendukung transaksi domestik, kartu BNI Mastercard memiliki jaringan yang mendunia, memungkinkan transaksi internasional. Kartu ini diterbitkan berdasarkan lisensi dari MasterCard Asia/Pacific. Syarat untuk memiliki kartu BNI Mastercard adalah dengan membuka rekening Taplus atau Taplus Bisnis di BNI. Saat membuka rekening, nasabah akan ditawari kepemilikan kartu ini. Berikut adalah ketentuannya:

- Setoran Awal: Rp 500.000

- Saldo Minimum: Rp 150.000

- Biaya Pengelolaan Kartu per bulan: Rp 4.000

- Denda di bawah Saldo Minimum: Rp 5.000

- Biaya Penerbitan Kartu Baru: Rp 10.000

- Biaya Penerbitan Kartu Pengganti: Rp 15.000

- Transaksi Tarik Tunai: Maksimal Rp 5 juta per hari

- Transaksi Pembelanjaan: Maksimal Rp 10 juta per hari

- Transfer Antar Rekening BNI via ATM: Maksimal Rp 50 juta per hari

- Transfer Antar Bank via ATM: Maksimal Rp 10 juta per hari

4. Kartu BNI Mastercard Gold

Untuk nasabah yang membutuhkan kartu dengan limit transaksi lebih besar, BNI menyediakan kartu Mastercard Gold. Berikut adalah ketentuan untuk kartu ini:

- Setoran Awal: Rp 500.000

- Saldo Minimum: Rp 150.000

- Biaya Pengelolaan Kartu per bulan: Rp 7.500

- Denda di bawah Saldo Minimum: Rp 5.000

- Biaya Penerbitan Kartu Baru: Rp 15.000

- Biaya Penerbitan Kartu Pengganti: Rp 20.000

- Transaksi Tarik Tunai: Maksimal Rp 15 juta per hari

- Transaksi Pembelanjaan: Maksimal Rp 50 juta per hari

- Transfer Antar Rekening BNI via ATM: Maksimal Rp 100 juta per hari

- Transfer Antar Bank via ATM: Maksimal Rp 25 juta per hari

5. Kartu BNI Mastercard Platinum

Transfer Pakai BI Fast lewat BNI Mobile Banking Dapat Cashback 100%!
(Foto:Dok.BNI)

Jika nasabah memerlukan kartu dengan limit transaksi yang lebih tinggi lagi, BNI menyediakan kartu Mastercard Platinum dengan ketentuan sebagai berikut:

- Setoran Awal: Rp 500.000

- Saldo Minimum: Rp 150.000

- Biaya Pengelolaan Kartu per bulan: Rp 10.000

- Denda di bawah Saldo Minimum: Rp 5.000

- Biaya Penerbitan Kartu Baru: Rp 20.000

- Biaya Penerbitan Kartu Pengganti: Rp 25.000

- Transaksi Tarik Tunai: Maksimal Rp 15 juta per hari

- Transaksi Pembelanjaan: Maksimal Rp 100 juta per hari

- Transfer Antar Rekening BNI via ATM: Maksimal Rp 100 juta per hari

- Transfer Antar Bank via ATM: Maksimal Rp 50 juta per hari

6. Kartu BNI Taplus Anak

Kartu BNI Taplus Anak dirancang untuk anak usia 0 hingga 17 tahun. Bagi pelajar, ada Kartu Pelajar BNI Taplus Anak yang bisa didesain khusus sesuai identitas sekolah. Sekolah yang bekerja sama dengan BNI dapat mengeluarkan kartu ini untuk siswa mereka. Ketentuan untuk kartu BNI Taplus Anak adalah sebagai berikut:

- Setoran Awal Minimal: Rp 100.000

- Biaya Kartu Perdana dan Ganti Kartu Debit Only: Rp 15.000

- Biaya Kartu Perdana dan Ganti Kartu Debit Combo TapCash: Rp 35.000

7. Kartu BNI Taplus Muda

Kartu BNI Taplus Muda ditujukan untuk pemuda usia 17 hingga 35 tahun. Mahasiswa di kampus yang bekerja sama dengan BNI dapat menggunakan kartu ini untuk membayar SPP. Berikut adalah biaya dan tarifnya:

- Setoran Awal Minimal: Rp 100.000

- Setoran Minimal Selanjutnya (di counter Teller): Rp 10.000

- Biaya Administrasi Rekening per bulan: Rp 5.000

- Biaya Penerbitan Kartu Debit BNI Taplus Muda Generik: Gratis

- Biaya Penerbitan Kartu Debit BNI Taplus Muda Personalized: Rp 25.000

- Biaya Penggantian Kartu Debit BNI Taplus Muda yang Hilang/Rusak: Rp 25.000

- Limit Penarikan Tunai per hari: Maksimal Rp 5 juta

- Limit Belanja per hari: Maksimal Rp 10 juta

- Limit Transfer per hari: Maksimal Rp 10 juta

- Limit Transfer Antar Bank per hari: Maksimal Rp 10 juta

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya