8 Manfaat Buah Lontar untuk Kesehatan Tubuh, Baik Bagi Sistem Pencernaan

Liputan6.com, Jakarta Buah Lontar banyak dijumpai di negara-negara tropis seperti Asia Tenggara maupun Amerika Selatan. Buah ini memiliki cangkang yang keras namun ketika dibelah dalamnya seperti kolang kaling dengan tekstur yang lembut.

Sedangkan untuk cita rasanya buah lontar atau disebut dengan buah siwalan ini seperti degan dan ada kandungan airnya mirip seperti air kelapa muda. Buah lontar diketahui memiliki segudang manfaat yang baik bagi tubuh.

Tanaman buah lontar ini sudah dibudidayakan di beberapa negara selain Indonesia yakni di India, Kamboja, Cina, Malaysia, Thailand, Sri Lanka, hingga Myanmar bahkan mencapai ke Florida Selatan dan Hawaii.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai manfaat dari buah lontar bagi kesehatan tubuh yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (8/7/2024).

Lontar atau yang juga dikenal sebagai buah aren ini memiliki nama latin Borassus flabellifer. Buah ini banyak tumbuh di negara-negara Asia Selatan dan Tenggara. Di Indonesia, lontar tumbuh subur di berbagai wilayah seperti bagian timur Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Buah lontar memiliki tekstur yang lunak dan warna bening. Selain itu, buah ini merupakan salah satu makanan dengan kandungan air yang sangat tinggi.

Tidak hanya menyegarkan, buah aren juga memiliki berbagai kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam setiap 100 gram buah lontar terkandung sejumlah zat gizi penting. Buah ini mengandung 93,0 mililiter air, memberikan energi sebesar 27 kilokalori, serta mengandung 0,4 gram protein, 0,2 gram lemak, dan 6,0 gram karbohidrat. Selain itu, buah lontar juga mengandung 1,6 gram serat, 91 miligram kalsium, 243 miligram fosfor, dan 0,5 miligram zat besi. Dengan kandungan gizi tersebut, buah lontar tidak hanya menyegarkan tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh, menjadikannya salah satu pilihan makanan yang bergizi dan menyehatkan.

Ruam panas dan biang keringat bisa diringankan dengan mengonsumsi buah lontar ini. The Pan African Medical Journal menjelaskan bahwa ruam panas atau biang keringat terjadi karena adanya penyumbatan di saluran keringat akibat paparan panas. Hal ini karena adanya kandungan vitamin C pada buah lontar. Yang mana vitamin C tersebut memiliki sifat antioksidan guna melindungi sel-sel kulit dari kerusakan yang dipicu oleh serangan radikal bebas.

2. Memberikan Efek Sejuk Bagi Tubuh

Layaknya meminum air kelapa muda, mengonsumsi buah lontar juga memberikan rasa sejuk bagi tubuh, apalagi jika dikonsumsi setelah penyimpanan di dalam lemari es. Masalah lain yang dapat diringankan dengan buah ini akibat paparan panas matahari yakni kulit kering, dehidrasi, dan mampu mengganti cairan elektrolit yang hilang akibat keringat berlebih.

Buah lontar yang memiliki rasa seperti buah kelapa muda yang lembut ini ternyata mampu mengatasi sembelit. Hal ini berkat kandungan serat dan nutrisi lain yang memiliki efek antimikroba di dalam buah lontar. Nutrisi-nutrisi tersebut akan merangsang pergerakan usus sehingga BAB menjadi lancar.

4. Bantu Mengobati Maag

Selain memberikan rasa segar, manfaat lain dari buah lontar adalah kemampuannya dalam membantu mengatasi masalah pencernaan, terutama menurunkan kadar asam lambung dan mengobati sakit maag. Buah lontar mengandung zat-zat alami yang dapat menenangkan lapisan lambung, sehingga membantu meredakan gejala maag seperti nyeri ulu hati, rasa panas di dada, dan mual. Konsumsi buah lontar secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan asam lambung dan mempercepat penyembuhan luka pada dinding lambung yang disebabkan oleh produksi asam berlebihan. Dengan demikian, buah lontar dapat menjadi solusi alami yang efektif untuk mengatasi dan mencegah kambuhnya sakit maag, serta menjaga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.

5. Mengurangi Rasa Mual Saat Hamil

Bahkan wanita hamil dapat mengkonsumsi buah siwalan atau buah lontar ini karena dipercaya mampu meringankan beberapa sakit perut ringan dan mual akibat kehamilan. Hal ini terjadi karena adanya efek inflamasi yang terkandung dalam buah lontar dipercaya mampu mengobati mual dan muntah.

Buah lontar kaya akan fosfor. Walau dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit, yaitu sekitar 700 gram per hari, mineral ini hampir sama pentingnya dengan kalsium Terpenuhinya kebutuhan fosfor di dalam tubuh bisa menjaga tulang serta gigi tetap kuat dan padat. Selain buah lontar, Anda juga bisa mencukupi asupan fosfor harian dengan mengonsumsi daging sapi, ikan, telur, dan kentang.

7. Menjaga Kesehatan Ginjal

Buah aren mengandung fosfor, yaitu salah satu mineral paling penting untuk ginjal setelah kalsium. Mengutip dari laman Mount Sinai, fosfor menjaga kesehatan ginjal dengan membantu kerja ginjal dalam menyaring kotoran sisa pembuangan pencernaan.

Tubuh membutuhkan fosfor untuk pertumbuhan, pemeliharaan, serta perbaikan jaringan dan sel. Tidak hanya itu, fosfor berperan dalam menyeimbangkan dan menyerap semua vitamin yang tubuh dapatkan dari makanan yang Anda konsumsi.

8. Menurunkan Berat Badan

Buah lontar memiliki kalori yang rendah sehingga tak perlu khawatir jika mengonsumsi buah lontar saat sedang diet. Pasalnya, dalam 100 gram buah lontar hanya mengandung 27 kkal. Buah ini sangat cocok untuk untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan.

Buah lontar juga mengandung serat dan kandungan air yang banyak, sehingga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama setelah mengonsumsinya. Hal ini dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan karena Anda cenderung makan lebih sedikit.