Cara Hapus Jejak Digital dengan Mudah, Lakukan Sebelum Menyesal

Cara mudah menghapus jejak digital Anda dan melindungi privasi Anda secara lebih efektif.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 26 Jul 2024, 17:30 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi kejahatan siber
Pelaku bisnis digital harus waspada dengan kejahatan siber yang semakin merebak. (Foto: Unsplash/Kevin Ku)

Liputan6.com, Jakarta Banyak dari kita mungkin tidak menyadari betapa mudahnya jejak digital kita tersebar di internet, mencakup berbagai aktivitas online yang kita lakukan setiap hari. Jejak digital ini, yang terdiri dari data yang kita buat dan tinggalkan saat berselancar di dunia maya, dapat diakses oleh orang lain dengan relatif mudah. Oleh karena itu, memahami cara mengelola dan menghapus jejak digital kita menjadi sangat penting untuk melindungi privasi dan keamanan pribadi.

Dengan semakin banyaknya data yang kita hasilkan dan bagikan, implikasi dari jejak digital ini bisa berdampak besar pada kehidupan kita, baik dalam hal privasi maupun reputasi. Banyak dari kita mungkin belum menyadari seberapa luas data pribadi kita dapat diakses, dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi kita di masa depan. Dalam menghadapi tantangan ini, penting untuk tahu langkah-langkah yang dapat diambil untuk meminimalisir jejak digital yang kita tinggalkan.

Untungnya, ada beberapa metode efektif yang bisa Anda gunakan untuk menghapus jejak digital Anda dari internet. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menjaga data pribadi Anda tetap aman dan mengurangi kemungkinan informasi Anda disalahgunakan. Penasaran bagaimana caranya? 

Simak penjelasan berikut ini yang telah Liputan6.com rangkum, untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara mudah menghapus jejak digital Anda dan melindungi privasi Anda secara lebih efektif, pada Jumat (26/7).

1. Memakai Mode Incognito

Ilustrasi Keamanan Digital
Ilustrasi Keamanan Digital. (Freepik/rawpixel.com)

Salah satu cara efektif untuk mengurangi jejak digital saat menjelajahi internet adalah dengan menggunakan mode incognito atau private pada browser Anda. Mode ini dirancang untuk mencegah browser merekam jejak aktivitas Anda, seperti laman yang dikunjungi, kata kunci yang digunakan, dan data formulir yang diisi. Dengan begitu, setiap kali Anda membuka jendela baru dalam mode ini, tidak ada catatan lokal dari aktivitas Anda yang tersimpan pada perangkat.

Namun, penting untuk memahami bahwa meskipun mode incognito membantu menjaga privasi dari rekaman browser lokal, ia tidak sepenuhnya menyembunyikan aktivitas Anda di internet. Misalnya, jika Anda masuk ke akun media sosial seperti Facebook selama sesi incognito, aktivitas Anda masih akan terekam pada platform tersebut. Selain itu, mode ini tidak menghalangi penyedia layanan internet (ISP) atau pihak ketiga lain dari melacak aktivitas Anda. Untuk perlindungan tambahan, Anda dapat menggunakan Virtual Private Network (VPN) saat beraktivitas online. VPN menyembunyikan alamat IP Anda dan mengenkripsi koneksi internet Anda, sehingga memberikan lapisan perlindungan tambahan dari pelacakan ISP dan situs web yang Anda kunjungi.

2. Memeriksa Data yang Berpotensi Bocor

Kebocoran data adalah masalah yang sering terjadi di dunia digital dan bisa memengaruhi siapa saja. Untuk mengantisipasi dan memitigasi dampak kebocoran data, Anda perlu secara aktif memeriksa apakah data pribadi Anda telah terkompromikan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan layanan seperti Have I Been Pwned? Layanan ini memungkinkan Anda untuk memeriksa apakah alamat email atau informasi lainnya telah bocor dalam pelanggaran data yang diketahui.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan Have I Been Pwned?:

  1. Kunjungi Situs Web Have I Been Pwned: Akses situs web ini dengan mengetik "Have I Been Pwned?" pada mesin pencari atau langsung masuk ke alamat web mereka.
  2. Masukkan Alamat Email: Di halaman utama situs, Anda akan menemukan kotak pencarian. Masukkan alamat email yang ingin Anda periksa ke dalam kotak ini.
  3. Lihat Hasil Pencarian: Setelah memasukkan alamat email, klik tombol pencarian. Situs ini akan menampilkan daftar kebocoran data yang mungkin melibatkan alamat email Anda.
  4. Tindak Lanjut: Jika alamat email Anda terdaftar dalam pelanggaran data, Anda akan mendapatkan rincian tentang data apa yang bocor dan rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut, seperti mengganti kata sandi dan memantau akun Anda untuk aktivitas yang mencurigakan.

3. Menghapus Riwayat Pencarian

Bank Digital
Ilustrasi Bank Digital / Shutterstock by PopTika

Banyak aplikasi dan layanan internet menyimpan riwayat pencarian pengguna baik secara lokal pada perangkat maupun di cloud. Data ini sering kali disinkronkan ke berbagai perangkat, memungkinkan informasi Anda dapat diakses dari mana saja. Oleh karena itu, untuk menghapus riwayat pencarian secara menyeluruh, Anda perlu menghapus data dari semua platform yang digunakan.

Misalnya, jika Anda menggunakan akun Google di perangkat Android, Google akan menyimpan riwayat pencarian Anda. Untuk menghapus riwayat pencarian ini, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Browser Web: Gunakan browser web di komputer atau ponsel Anda.
  2. Akses Akun Google: Masuk ke akun Google Anda dengan menggunakan email dan kata sandi yang sesuai.
  3. Buka Halaman Riwayat Aktivitas: Kunjungi laman Riwayat Aktivitas Google melalui URL: https://myactivity.google.com.
  4. Pilih Jenis Aktivitas: Di halaman ini, Anda akan melihat berbagai jenis aktivitas yang terekam. Pilih "Riwayat Pencarian" untuk fokus pada pencarian yang telah dilakukan.
  5. Hapus Riwayat: Klik pada tombol "Hapus Aktivitas" atau opsi serupa untuk menghapus riwayat pencarian. Anda dapat memilih untuk menghapus data dari periode tertentu atau menghapus semua data sekaligus.
  6. Verifikasi Penghapusan: Pastikan bahwa riwayat pencarian telah terhapus dengan memeriksa kembali halaman Riwayat Aktivitas.

Selain Google, pastikan untuk memeriksa dan menghapus riwayat pencarian dari aplikasi lain yang Anda gunakan, seperti browser web, aplikasi media sosial, dan platform lain yang mungkin menyimpan data pencarian Anda.

4. Menggunakan Layanan DeleteMe

Seiring dengan berkembangnya teknologi, banyak pengepul data seperti Spokeo, Whitepages.com, dan PeopleFinder mengumpulkan dan menjual informasi pribadi ke pihak ketiga. Untuk mengurangi jejak digital dan melindungi privasi Anda, Anda dapat menggunakan layanan khusus yang dirancang untuk membantu menghapus informasi pribadi dari situs-situs ini.

Layanan seperti DeleteMe dan Deseat.me dapat membantu Anda membersihkan jejak digital dengan cara berikut:

  1. Kunjungi Situs Web Layanan: Akses situs web DeleteMe (https://joindeleteme.com) atau Deseat.me (https://deseat.me).
  2. Daftar untuk Layanan: Ikuti proses pendaftaran untuk layanan yang Anda pilih. Anda mungkin perlu memberikan informasi kontak dan alamat email untuk memulai.
  3. Pindai Jejak Digital: Setelah mendaftar, layanan akan melakukan pemindaian untuk menemukan data pribadi Anda yang tersebar di berbagai situs web pengepul data.
  4. Pilih Informasi untuk Dihapus: Layanan akan memberikan daftar situs web dan data yang ditemukan. Pilih informasi yang ingin Anda hapus dan ikuti petunjuk untuk mengajukan permintaan penghapusan.
  5. Pantau Proses Penghapusan: Beberapa layanan mungkin memerlukan waktu untuk menyelesaikan proses penghapusan. Pantau status penghapusan dan lakukan tindak lanjut jika diperlukan.
  6. Perbarui Pengaturan Privasi: Selain menggunakan layanan penghapusan, pertimbangkan untuk memperbarui pengaturan privasi pada akun online Anda untuk mencegah informasi pribadi Anda dikumpulkan di masa depan.

 

 

5. Menghapus Semua Cookie

Ilustrasi kejahatan siber
Kejahatan digital semakin marak terjadi di dunia maya. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

Cookie adalah file kecil yang disimpan oleh browser saat Anda mengunjungi situs web. File ini berisi informasi tentang kunjungan Anda dan dapat digunakan oleh situs untuk melacak aktivitas online Anda. Menghapus cookie secara teratur adalah langkah penting untuk menjaga privasi dan mengurangi jejak digital Anda.

Untuk menghapus semua cookie dari browser Anda, ikuti langkah-langkah berikut untuk berbagai browser:

Google Chrome:

  • Buka Google Chrome: Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas browser.
  • Akses Pengaturan: Pilih "Settings" dari menu dropdown.
  • Kelola Data: Di bagian "Privacy and security," klik "Cookies and other site data."
  • Hapus Data: Pilih "See all site data and permissions," lalu klik "Remove all" untuk menghapus semua cookie.

Mozilla Firefox:

  • Buka Mozilla Firefox: Klik ikon tiga garis horizontal di pojok kanan atas browser.
  • Akses Pengaturan: Pilih "Options" dari menu dropdown.
  • Kelola Data: Di bagian "Privacy & Security," gulir ke "Cookies and Site Data."
  • Hapus Data: Klik "Clear Data" dan pilih "Cookies and Site Data" sebelum menekan "Clear."

Microsoft Edge:

  • Buka Microsoft Edge: Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas browser.
  • Akses Pengaturan: Pilih "Settings" dari menu dropdown.
  • Kelola Data: Di bagian "Privacy, search, and services," klik "Choose what to clear" di bawah "Clear browsing data."
  • Hapus Data: Pilih "Cookies and other site data," lalu klik "Clear now."

Jika Anda tidak ingin mengikuti proses penghapusan cookie satu per satu, Anda bisa menggunakan alat pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer. Alat ini memungkinkan Anda untuk menghapus cookie dan file sementara dari berbagai browser sekaligus, memudahkan pembersihan jejak digital secara menyeluruh.

6. Membatasi Pelacakan dari Aplikasi

Aplikasi di perangkat Anda sering kali mengumpulkan data tentang aktivitas Anda, dan cara aplikasi ini melacak informasi bisa berbeda-beda. Beberapa aplikasi menawarkan opsi untuk melacak aktivitas secara anonim atau dalam mode incognito, sementara yang lain mungkin terus melacak aktivitas Anda kecuali Anda secara eksplisit memintanya untuk berhenti.

Untuk membatasi pelacakan dari aplikasi, ikuti langkah-langkah berikut:

Periksa Pengaturan Privasi Aplikasi:

  • Android: Buka "Settings," kemudian pilih "Apps & notifications" atau "Application manager." Pilih aplikasi yang ingin Anda kelola, lalu buka "Permissions" untuk mengatur izin pelacakan data.
  • iOS: Buka "Settings," kemudian pilih "Privacy" dan periksa opsi seperti "Tracking" untuk mengelola izin pelacakan aplikasi.
  • Matikan Pelacakan: Jika aplikasi menyediakan opsi untuk mematikan pelacakan atau mengatur preferensi privasi, pastikan untuk menonaktifkan fitur yang tidak Anda inginkan.

Hapus Aktivitas Secara Manual:

  • Android: Beberapa aplikasi memungkinkan Anda untuk menghapus data atau aktivitas secara manual melalui pengaturan aplikasi tersebut.
  • iOS: Untuk aplikasi yang tidak menawarkan pengaturan pelacakan, Anda bisa menghapus aktivitas melalui pengaturan aplikasi atau dengan menghapus aplikasi secara keseluruhan.
  • Gunakan Alat Manajemen Data: Beberapa aplikasi pihak ketiga, seperti pengelola privasi atau alat keamanan, dapat membantu mengelola dan menghapus data yang dikumpulkan oleh aplikasi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi pelacakan oleh aplikasi dan menjaga privasi data pribadi Anda dengan lebih baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya