3 Metode Mengatasi Kebocoran Tabung Gas Elpiji, Keamanan Sangat Penting

Gejala bocornya tabung gas ini bisa dikenali dari bunyi berdesis atau bau belerang yang menyengat.

oleh Miranti diperbarui 21 Agu 2024, 20:26 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2024, 20:26 WIB
Rencana Penggantian LPG 3 Kg dengan Kompor Listrik 1.000 Watt
Pekerja melakukan bongkar muat tabung elpiji atau LPG 3 kilogram di agen gas kawasan Rawasari, Jakarta, Senin (19/9/2022). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengutarakan keseriusan pemerintah dalam melakukan program konversi kompor gas berbahan LPG 3 kg menjadi kompor listrik 1.000 watt atau kompor induksi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Tabung gas elpiji bocor merupakan masalah serius yang sering menimbulkan kepanikan. Gejala bocornya tabung gas ini bisa dikenali dari bunyi berdesis atau bau belerang yang menyengat. Ketika menghadapi situasi ini, kebanyakan orang cenderung panik dan langsung menghentikan aktivitas di dapur.

Namun, rasa panik ini dapat diminimalisir dengan mengetahui beberapa trik penanganan yang efektif. Menurut mang Sadi, pemilik akun YouTube Mang Sadi Kompor, salah satu tanda tabung gas elpiji bocor adalah bunyi desis yang muncul dari tabung. “Bunyi bocor, ini sangat berbahaya, selain gas habis, bisa juga menyebabkan penyebaran gas,” ungkapnya dalam video yang diunggah pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Gejala ini sering kali membuat orang langsung panik, namun ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi masalah ini. Berikut triknya sebagaimana dirangkum Liputan6.com pada Selasa (20/08/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Ganti Karet Seal dengan yang Lebih Tebal

Tabung Gas Elpiji Meledak Lagi? Gunakan Rubber Seal Inovasi Pusat Penelitian Karet
"Karet gas elpiji yang dihasilkan oleh Rubber Seal dari Pusat Penelitian Karet telah memenuhi standar SNI (Dok. Hani Handayani untuk Nefri Inge / Liputan6.com)."

Karet seal yang terlalu tipis dapat menjadi penyebab bocornya tabung gas. Mang Sadi merekomendasikan untuk mengganti karet seal dengan yang lebih tebal. Hal ini dapat mencegah kebocoran gas lebih lanjut dan mengurangi risiko penyebaran gas ke lingkungan sekitar. 


2. Ganti Regulator dengan Kualitas yang Lebih Baik

Regulator gas
"Contoh gambar regulator gas. (Liputan6/ist)"

Jika tidak memungkinkan untuk mengganti karet seal, langkah alternatif adalah dengan mengganti regulator gas dengan yang berkualitas lebih baik. Regulator yang rusak atau berkualitas rendah juga dapat menyebabkan kebocoran gas. 


3. Gunakan Lakban sebagai Solusi Sementara

Lakban opp tape.
"Selotip opp tape."

Jika kedua solusi di atas tidak tersedia, mang Sadi membagikan trik sederhana yang dapat digunakan. “Jika tidak ada karet seal pengganti, kamu bisa menggunakan lakban,” jelasnya. Caranya, lilitkan lakban di sekitar bagian yang bocor dan pasang kembali regulator ke tabung gas dengan posisi yang baik dan kencang. 


Pengujian

Ilustrasi Kompor Gas
"Gambar kompor gas (sumber: Pixabay.com/PublicDomainPictures/Putu Elmira)"

Setelah menerapkan trik tersebut, pastikan untuk memeriksa apakah tabung gas masih mengeluarkan suara desis atau bau belerang. Mang Sadi mencatat, setelah ia melakukan trik tersebut, tabung gasnya tidak lagi mengeluarkan suara desis atau bau belerang.

Ia juga mencoba menyalakan kompornya dan menemukan bahwa api kompornya menyala dengan baik, menandakan bahwa tabung gas elpiji sudah tidak bocor lagi. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan Anda dapat mengatasi masalah kebocoran tabung gas elpiji dengan aman dan efektif.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya