Liputan6.com, Jakarta Pernahkah kamu bertemu dengan seseorang yang manja tetapi memiliki gengsi setinggi langit? Orang seperti ini sering kali membingungkan kita. Di satu sisi, mereka tampak sangat membutuhkan perhatian dan bantuan, tetapi di sisi lain mereka tidak mau terlihat lemah atau bergantung pada orang lain.
Menghadapi seseorang yang terlalu manja dan gengsian bisa menjadi tantangan yang menyebalkan dalam hubungan pribadi maupun profesional. Orang yang manja seringkali mengandalkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya secara berlebihan, sementara sikap gengsian menunjukkan kesombongan dan kebutuhan untuk terus-menerus diperhatikan atau dihargai. Gabungan dari kedua sikap ini bisa menciptakan dinamika yang tidak nyaman dan frustrasi bagi orang di sekitarnya.
Yuk, membahas lebih lanjut mengenai beberapa tanda orang yang terlalu manja dan gengsian. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (28/8/2024).
Advertisement
1. Sering Meminta Bantuan Tapi Enggan Mengakui Kelemahannya
Orang yang manja dan banyak gengsi biasanya sering meminta bantuan, tetapi mereka melakukannya dengan cara yang tidak langsung. Misalnya, mereka mungkin akan mengeluh tentang suatu tugas yang sulit atau mengatakan betapa beratnya sesuatu, berharap orang lain menawarkan bantuan. Namun, ketika ditanya apakah mereka membutuhkan bantuan, mereka akan menjawab, “Ah, enggak kok, aku bisa sendiri.” Padahal, sebenarnya mereka sangat mengharapkan bantuan tersebut.
Advertisement
2. Selalu Ingin Diperhatikan, Tetapi Malu Mengungkapkan
Ciri lain yang khas adalah mereka selalu ingin diperhatikan, tetapi malu atau enggan mengungkapkan keinginan tersebut secara langsung. Mereka mungkin akan bertingkah seolah-olah tidak peduli jika tidak mendapat perhatian, padahal di dalam hati mereka sangat mendambakannya. Tipe ini bisa saja merajuk atau menunjukkan sikap dingin jika merasa diabaikan, tapi tidak akan pernah mengakui bahwa mereka ingin diperhatikan.
3. Mengandalkan Orang Lain Tetapi Tetap Menjaga Citra
Orang yang manja tapi gengsi biasanya sangat pandai dalam menjaga citra. Mereka mungkin sering mengandalkan orang lain untuk hal-hal kecil, tetapi mereka selalu berusaha untuk tidak terlihat lemah atau tidak kompeten.
Misalnya, mereka akan meminta bantuan dalam pekerjaan atau urusan pribadi, namun di depan umum mereka akan bersikap seolah-olah semua itu adalah hasil kerja keras mereka sendiri. Mereka ingin terlihat mandiri dan kuat, padahal di balik itu ada ketergantungan yang besar pada orang lain.
Advertisement
4. Sulit Menerima Kritik, Tetapi Ingin Mendapatkan Pujian
Tipe orang seperti ini cenderung sangat sensitif terhadap kritik. Mereka tidak suka jika ada yang mengkritik atau menunjukkan kesalahan mereka, karena hal ini dapat merusak citra mereka yang selalu ingin terlihat sempurna.
Di sisi lain, mereka sangat mendambakan pujian dan apresiasi. Mereka akan sangat senang jika dipuji, bahkan untuk hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu signifikan. Namun, mereka mungkin tidak akan menunjukkan rasa senangnya secara langsung karena gengsi.
5. Menyembunyikan Kesulitan, Tetapi Mengeluh Diam-diam
Orang manja yang banyak gengsi biasanya pandai menyembunyikan kesulitan mereka dari orang lain. Mereka tidak ingin terlihat sedang dalam kesulitan atau membutuhkan bantuan. Tapi di balik layar, mereka mungkin akan mengeluh diam-diam kepada orang terdekat atau melalui cara-cara yang tidak langsung. Misalnya, mereka akan sering bercerita betapa lelah atau sulitnya situasi yang mereka hadapi, tanpa secara langsung meminta bantuan.
Advertisement
6. Reaksi Berlebihan Ketika Tidak Mendapatkan Apa yang Diinginkan
Ketika orang yang manja dan gengsian tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan atau tidak sesuai dengan harapan mereka, mereka sering bereaksi dengan berlebihan. Entah itu kemarahan, tangisan, atau protes yang tidak proporsional, reaksi ini menunjukkan ketidakmatangan emosional dan kesulitan mereka dalam menghadapi kekecewaan. Tindakan ini tidak hanya membuat situasi menjadi lebih tegang tetapi juga mengganggu dinamika kelompok atau hubungan interpersonal.
Berteman atau berhubungan dengan orang yang manja tapi gengsi memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Mereka memiliki keinginan yang besar untuk diperhatikan dan dihargai, tapi di saat yang sama, mereka tidak mau terlihat bergantung atau lemah. Memahami ciri-ciri ini bisa membantumu dalam menghadapi mereka dengan lebih sabar dan pengertian. Mungkin, yang mereka butuhkan hanyalah rasa aman untuk bisa jujur dengan diri mereka sendiri dan orang lain.