Optimalkan Potensi Si Kecil, 6 Kebiasaan Ini Membantu Meningkatkan Kecerdasan Anak

Para orang tua, terutama ibu, perlu mengetahui kebiasaan-kebiasaan yang bisa diterapkan sejak dini untuk meningkatkan kecerdasan anak.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 22 Okt 2024, 19:19 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2024, 19:19 WIB
Peran orang tua untuk anak
Memberikan kemudahan bagi anak untuk mengembangkan kemampuan menggambar (Foto: Pexels.com)

Liputan6.com, Jakarta Mengoptimalkan potensi si kecil sejak dini merupakan langkah penting yang dapat dilakukan oleh setiap orangtua. Anak-anak memiliki kemampuan belajar yang sangat cepat dan menyerap informasi dari lingkungan sekitar mereka. Dengan memberikan stimulus yang tepat, orangtua dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak secara signifikan.

Kebiasaan sehari-hari yang mungkin tampak sepele bisa menjadi kunci dalam mengembangkan potensi intelektual anak. Oleh karena itu, memahami dan menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang mendukung perkembangan otak anak menjadi sangat penting. Seringkali, orangtua tidak menyadari bahwa tindakan-tindakan sederhana dapat berdampak besar pada perkembangan kecerdasan si kecil.

Menurut informasi dari Morinaga, ada sejumlah kebiasaan yang dapat diterapkan sejak dini untuk mengoptimalkan kecerdasan anak. Dengan memahami kebiasaan-kebiasaan ini, orangtua dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan anak untuk mencapai potensi maksimal mereka, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (22/10/2024).

Aktivitas yang Mendukung Kecerdasan Anak

Contoh ilustrasi anak membaca buku
Kebiasaan-kebiasaan ini dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak. (Foto: Unsplash.com/Jonathan Borba)

1. Ciptakan interaksi yang menunjukkan kasih sayang pada anak

Menurut penelitian oleh Ronald Ferguson, kedekatan antara anak dan orangtua dapat mendukung perkembangan otak anak. Selain meningkatkan kecerdasan, berbagai pendekatan dan simbol yang menunjukkan kasih sayang orangtua terhadap anak dapat membuat anak menjadi lebih pintar.

2. Membacakan buku kepada anak sejak dini

Walaupun anak kecil baru mengenal huruf tanpa memahami makna, membacakan buku kepada mereka dapat meningkatkan kemampuan berbahasa. Stimulasi dengan membacakan buku ini bisa dimulai sejak anak masih dalam kandungan. Pendekatan ini juga dapat meningkatkan kecerdasan anak.

3. Mendengarkan musik

Bernyanyi atau mendengarkan musik selalu menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi semua kalangan, termasuk anak-anak. Penelitian oleh E. Glenn Schellenberg menunjukkan bahwa musik dapat meningkatkan memori, motivasi, perhatian, dan minat anak untuk belajar. Hal ini tentu saja berdampak positif pada kecerdasan anak.

Kebiasaan untuk Mendukung Kecerdasan Anak

Contoh ilustrasi memperkenalkan barang elektronik
Membatasi penggunaan gadget pada anak merupakan salah satu metode untuk meningkatkan kecerdasan sosial mereka. Jika anak ingin bermain gadget, sebaiknya ditemani olehmu agar mereka memahami batasan waktu dalam menggunakan gadget atau perangkat elektronik lainnya. (Foto: Unsplash.com/Alexander Dummer)

4. Kurangi waktu anak memakai perangkat elektronik

Pernah mendengar cerita tentang keterlambatan bicara pada anak karena terlalu dini diberikan perangkat elektronik? Memang benar, gadget seperti ponsel dan tablet memiliki daya tarik tersendiri bagi anak-anak. Akibatnya, anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang kecanduan gadget dan kurang mampu berinteraksi serta bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya. Oleh karena itu, penting untuk membatasi penggunaan gadget pada anak.

5. Memberikan Kata-Kata Semangat

Memberikan kata-kata yang menunjukkan keberanian kepada anak dapat membantu mereka belajar bagaimana menghadapi situasi dan tantangan yang sulit. Dari sini, penalaran dan kemampuan pengambilan keputusan mereka diuji. Anak juga belajar untuk menghargai apresiasi dari orang-orang yang mereka sayangi.

6. Memberikan pujian pada anak

Terakhir, memberikan pujian kepada anak menjadi kebiasaan orangtua yang dapat meningkatkan kecerdasan anak. Dengan memberikan pujian, anak akan termotivasi untuk mempelajari bidang yang mereka sukai. Selain itu, anak juga memiliki keinginan untuk membuktikan bahwa mereka bisa memberikan yang terbaik kepada orang-orang di sekitarnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya