Niat Sholat 5 Waktu Sendiri dan Berjamaah, Panduan Lengkap untuk Ibadah yang Sempurna

Bacaan niat sholat 5 waktu lengkap Arab, latin dan artinya

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 17 Okt 2024, 05:00 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2024, 05:00 WIB
Sholat - Vania
Ilustrasi Shalat/Fimela.com

Liputan6.com, Jakarta Niat sholat merupakan salah satu aspek penting dalam pelaksanaan ibadah sholat bagi umat Muslim. Sebagai rukun sholat, niat sholat menjadi langkah awal yang menentukan keabsahan ibadah yang dilakukan. Memahami dan mengucapkan niat sholat dengan benar tidak hanya memenuhi syarat ibadah, tetapi juga memperdalam makna spiritual dari setiap sholat yang dikerjakan.

Dalam ajaran Islam, niat sholat bukan sekadar formalitas, melainkan cerminan dari kesadaran dan kesungguhan hati seorang hamba dalam menghadap Tuhannya. Niat sholat yang diucapkan, baik dalam hati maupun lisan, menjadi penanda bahwa seseorang telah siap secara lahir dan batin untuk menunaikan kewajibannya kepada Allah SWT. Dengan niat yang benar, seorang Muslim menyelaraskan pikiran, hati, dan tindakannya dalam ibadah.

Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang niat sholat untuk berbagai waktu dan kondisi. Mulai dari niat sholat lima waktu hingga niat sholat dalam keadaan berjamaah, kita akan mengulas bacaan niat sholat dalam bahasa Arab, latin, dan artinya. Dengan pemahaman yang mendalam tentang niat sholat, diharapkan setiap Muslim dapat melaksanakan ibadahnya dengan lebih khusyuk dan bermakna.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber bacaan niat sholat 5 waktu lengkap Arab, latin dan artinya, pada Rabu (16/10/2024).

Niat Sholat Lima Waktu

Sholat Tarawih Pertama di Masjid Hagia Sophia Turki
Ratusan umat Muslim pun terlihat menghadiri sholat tarawih di masjid yang cukup ikonik ini. (AP Photo/Emrah Gurel)

Niat sholat lima waktu merupakan bagian fundamental dari ibadah harian umat Muslim. Setiap waktu sholat memiliki niatnya sendiri, mencerminkan kekhususan dan makna dari masing-masing waktu tersebut. Berikut adalah niat sholat untuk lima waktu wajib:

a. Niat Sholat Subuh

Untuk sholat sendiri:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Usholli fardlon shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi Ta'aala.

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu subuh dua rakaat, sambil menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala."

Untuk sholat berjamaah:

اُصَلّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً مَأْمُوْمًا إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii fardhol shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman/imaaman lillaahi Ta'aala.

Artinya: "Aku niat sholat fardhu subuh dua rakaat menghadap kiblat, menjadi makmum/imam karena Allah Ta'ala."

b. Niat Sholat Dzuhur

Untuk sholat sendiri:

أصَلِّي فَرْضَ الظَّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُستَقبِلَ الْقِبْلَةِ آداء لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli fardhadz dzuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'aala.

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Untuk sholat berjamaah:

ُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً مَأْمُوْمًا لِإِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii fardhozh zhuhri arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman/imaaman lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat, menjadi makmum/imam karena Allah Ta'ala."

c. Niat Sholat Ashar

Untuk sholat sendiri:

أصَلِّي فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'ala.

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Untuk sholat berjamaah:

ُصَلِّي فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً مَأْمُوْمًا إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii fardhol 'ashri arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman/imaaman lillaahi Ta'aala.

Artinya: "Aku niat sholat fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat, menjadi makmum/imam karena Allah Ta'ala."

d. Niat Sholat Maghrib

Untuk sholat sendiri:

َصَلِّي فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli fardhal maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'aala.

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Untuk sholat berjamaah:

صَلِّ فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً مَأْمُوْمًا إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii fardhol maghribi tsalaatsa roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman/imaaman lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat menjadi makmum/imam karena Allah Ta'ala."

e. Niat Sholat Isya

Untuk sholat sendiri:

َصَلِّي فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli fardhal Isyaa'i arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'aala.

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Untuk sholat berjamaah:

ُصَلِّي فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً مَأْمُوْمًا إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَ

Ushollii fardhol isyaa'i arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman/imaaman lillaahi ta'aala.

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Isya empat rakaat menghadap kiblat, menjadi makmum/imam karena Allah Ta'ala."

Rukun Sholat

ilustrasi sholat. islam-today.ru
ilustrasi sholat. islam-today.ru

Selain niat, ada beberapa rukun sholat yang harus dipahami dan dilaksanakan dengan benar untuk kesempurnaan ibadah. Berikut adalah rukun-rukun sholat beserta bacaannya:

a. Wudhu

Sebelum melaksanakan sholat, diwajibkan berwudhu untuk membersihkan diri. Niat wudhu:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: "Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa."

Artinya: "Saya niat berwudu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta'ala"

b. Takbiratul Ihram

Memulai sholat dengan mengucapkan:

ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ

Latin: Allahu Akbar

Artinya: "Allah Maha Besar"

c. Membaca Al-Fatihah

Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat adalah wajib.

d. Rukuk

Saat rukuk, ucapkan:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Latin: Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih (3 kali)

Artinya: "Maha suci Tuhan yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya."

e. Iktidal

Saat bangkit dari rukuk, ucapkan:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Latin: Sami'allaahu liman hamidah

Artinya: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."

f. Sujud

Saat sujud, ucapkan:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Latin: Subhana rabbiyal a'laa wa bi hamdih (3 kali)

Artinya: Maha Suci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-Nya

g. Duduk di Antara Dua Sujud

Saat duduk di antara dua sujud, ucapkan:

رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى

Latin: Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii

Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

h. Tahiyat Akhir

Bacaan tahiyat akhir:

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Latin: "At-tahiyyaatu al-mubaarakaatu al-shalawaatu al-thoyyibaatu lillahi. Assalaamu 'alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuhu. As-Salaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillahi as-shoolihin. Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wa Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma Sholli 'ala Sayyidinaa Muhammad. Wa 'ala aali sayyidina Muhammad Kamaa shollayta 'ala sayyidina Ibrahim. Wa Baarik 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala aali sayyidina Muhammad. Kamaa baarakta 'ala sayyidinaa Ibrahim, wa 'ala sayyidina Ibrahim, fil 'aalamiina innaka hamiidun majiid."

Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang soleh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia".

i. Salam

Untuk mengakhiri sholat, ucapkan salam:

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Latin: Assalaamu'alaikum wa rahmatullah

Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."

 

Pentingnya Niat dalam Sholat

Niat dalam sholat bukan hanya formalitas, tetapi memiliki makna dan fungsi yang mendalam dalam ibadah. Berikut beberapa alasan mengapa niat sangat penting dalam sholat:

a. Pembeda Antara Ibadah dan Kebiasaan

Niat membedakan antara tindakan ibadah dengan kebiasaan sehari-hari. Tanpa niat, gerakan-gerakan dalam sholat hanya akan menjadi rutinitas tanpa makna spiritual.

b. Fokus dan Konsentrasi

Dengan mengucapkan niat, seseorang mempersiapkan hati dan pikirannya untuk fokus pada ibadah yang akan dilakukan. Ini membantu menciptakan kekhusyukan dalam sholat.

c. Keikhlasan

Niat membantu seseorang untuk menegaskan keikhlasan bahwa ibadah yang dilakukan semata-mata karena Allah SWT, bukan karena motif lain.

d. Kesadaran akan Tujuan Ibadah

Mengucapkan niat mengingatkan kita akan tujuan utama sholat, yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT dan mencari ridha-Nya.

Niat sholat merupakan komponen penting dalam ibadah sholat umat Muslim. Memahami dan mengucapkan niat dengan benar tidak hanya memenuhi syarat sah sholat, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas dan kekhusyukan ibadah. Dengan menggabungkan pemahaman niat yang benar, pelaksanaan rukun sholat yang tepat, dan upaya untuk terus meningkatkan kualitas sholat, seorang Muslim dapat memaksimalkan manfaat spiritual dan emosional dari ibadah sholat.

Semoga panduan lengkap tentang niat sholat dan informasi terkait ini dapat membantu umat Muslim dalam meningkatkan kualitas ibadah mereka dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ingatlah bahwa sholat bukan hanya kewajiban, tetapi juga kesempatan untuk berkomunikasi langsung dengan Sang Pencipta dan menemukan ketenangan jiwa dalam kehidupan sehari-hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya