Niat Sholat Sebelum Subuh Lengkap, Simak Keutamaan dan Tata Caranya

Pahami niat sholat sebelum subuh atau sholat fajar beserta keutamaannya. Lengkap dengan panduan tata cara, bacaan doa, dan manfaat spiritual yang bisa diperoleh!

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 20 Nov 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi Sholat. ©2021 Merdeka.com/pexels-michael-burrows
Ilustrasi Sholat. ©2021 Merdeka.com/pexels-michael-burrows

Liputan6.com, Jakarta Dalam ajaran Islam, setiap waktu sholat memiliki kesempatan untuk menambah amalan dengan sholat sunnah. Salah satu sholat sunnah yang memiliki keutamaan istimewa adalah sholat sebelum subuh atau sholat fajar atau sholat qobliyah subuh yang dikerjakan sebelum sholat wajib subuh.

Rasulullah SAW sendiri sangat menjaga sholat sunnah ini, sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim: "Nabi SAW tidaklah menjaga sholat sunnah yang lebih baik daripada menjaga sholat sunnah rakaat sebelum subuh." Bahkan, dalam riwayat lain disebutkan bahwa dua rakaat sholat sunnah fajar lebih baik daripada dunia dan seisinya.

Mengingat besarnya keutamaan sholat fajar, penting bagi kita untuk memahami tata cara pelaksanaannya dengan benar, mulai dari niat hingga bacaan doa setelahnya. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang amalan yang mulia ini, termasuk niat sholat sebelum subuh sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (20/11/2024).

Keutamaan Sholat Fajar

Sholat fajar memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam. Sebagaimana diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu anha, Rasulullah SAW bersabda bahwa dua rakaat sholat sunnah fajar lebih baik daripada dunia dan seisinya. Berikut adalah beberapa keutamaan yang dapat diperoleh dari menjalankan sholat fajar secara istiqomah:

Penghapus Dosa

Setiap manusia tidak luput dari dosa dan kesalahan dalam kehidupannya. Melalui sholat fajar, Allah SWT memberikan kesempatan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan. Di waktu fajar yang penuh keberkahan ini, pintu pengampunan terbuka lebar bagi siapa saja yang dengan tulus menjalankan ibadah dan memohon ampunan kepada-Nya. Saat kebanyakan orang masih terlelap, mereka yang bangun untuk sholat fajar mendapatkan kesempatan istimewa untuk mensucikan diri.

Perlindungan dari Api Neraka

Api neraka adalah siksaan yang tak tertanggungkan, yang Allah SWT sediakan bagi mereka yang ingkar dan lalai dari perintah-Nya. Namun, bagi mereka yang rajin menjalankan sholat fajar, Allah SWT menjanjikan perlindungan dari api neraka. Ini menunjukkan betapa berharganya amalan yang dilakukan di waktu fajar, dimana seseorang rela meninggalkan kenyamanan tidurnya demi mengharap ridho Allah SWT.

Keberkahan Rezeki

Allah SWT telah menjanjikan kemudahan rezeki bagi mereka yang menjalankan sholat fajar. Dengan bangun di waktu fajar, seseorang memulai harinya dengan pikiran yang jernih dan semangat yang tinggi. Kondisi ini menciptakan energi positif yang mempengaruhi produktivitas sepanjang hari. Lebih dari itu, keberkahan rezeki yang dijanjikan tidak hanya berupa materi, tetapi juga mencakup rezeki ilmu, kesehatan, dan kebahagiaan dalam kehidupan.

Jaminan Surga

Kenikmatan surga adalah impian setiap muslim, dan sholat fajar menjadi salah satu amalan yang membuka pintu menuju surga tersebut. Allah SWT berjanji untuk membangunkan rumah di surga bagi mereka yang istiqomah menjalankan sholat fajar. Ini merupakan balasan yang luar biasa, mengingat surga adalah tempat kenikmatan abadi yang tak dapat dibandingkan dengan apapun di dunia.

Cahaya di Hari Kiamat

Hari kiamat adalah hari yang penuh kesulitan, dimana setiap orang akan membutuhkan pertolongan. Bagi mereka yang rajin menjalankan sholat fajar, Allah SWT akan memberikan cahaya yang menerangi jalan mereka di hari kiamat. Cahaya ini akan menjadi penuntun di saat kegelapan menyelimuti, memudahkan perjalanan menuju syurga-Nya. Ini menjadi bukti bahwa amalan yang dilakukan di waktu fajar memiliki dampak yang sangat besar untuk kehidupan di akhirat.

Tata Cara Sholat Fajar

Ilustrasi sholat di rumah
Ilustrasi sholat di rumah. Photo by Michael Burrows:

Untuk mendapatkan keutamaan yang sempurna dari sholat fajar, penting bagi kita untuk memahami dan melaksanakannya sesuai dengan tuntunan yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Sholat fajar yang dilakukan dengan benar dan penuh kekhusyukan akan memberikan dampak spiritual yang lebih mendalam. Berikut adalah panduan lengkap mengenai tata cara pelaksanaan sholat fajar:

Niat Sholat Sebelum Subuh

Sebagaimana ibadah lainnya, sholat fajar dimulai dengan niat yang tulus karena Allah SWT. Niat ini diucapkan dalam hati ketika takbiratul ihram, meskipun boleh juga dilafalkan dengan lisan untuk membantu kekhusyukan. Bacaan niat sholat fajar adalah:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْفَجْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَا لٰى

Ushalli sunnatal fajri rak'ataini lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat sholat fajar dua rakaat karena Allah ta'ala."

Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan sholat fajar memiliki ketentuan khusus yang perlu diperhatikan. Sholat ini dikerjakan setelah masuknya waktu subuh, yang ditandai dengan terbitnya fajar shadiq, namun sebelum pelaksanaan sholat subuh. Waktu ini merupakan momen yang sangat istimewa, dimana langit dan bumi berada dalam peralihan dari gelap menuju terang, simbolis dengan perjalanan spiritual seorang hamba menuju pencerahan.

Jumlah Rakaat dan Tata Cara

Sholat fajar dilaksanakan secara ringkas namun penuh makna dengan dua rakaat. Dalam pelaksanaannya, dianjurkan untuk membaca surat-surat pendek setelah Al-Fatihah, namun tetap dengan penghayatan yang mendalam. Rasulullah SAW sendiri sering membaca Surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua. Meskipun singkat, setiap gerakan dan bacaan hendaknya dilakukan dengan tenang dan thuma'ninah, tidak tergesa-gesa.

Bacaan dan Gerakan

Dalam setiap rakaatnya, sholat fajar mengikuti tata cara sholat pada umumnya. Dimulai dengan takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah dan surat pendek, dilanjutkan dengan rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua. Pada rakaat kedua, ditambahkan tahiyat akhir dan diakhiri dengan salam. Setiap gerakan dan bacaan hendaknya dilakukan dengan khusyuk, menghadirkan kesadaran bahwa kita sedang bermunajat kepada Allah SWT.

Tempat Pelaksanaan

Meski bisa dilakukan di manapun, sholat fajar sebaiknya dilaksanakan di tempat yang tenang dan bersih. Jika memungkinkan, lebih utama dilakukan di masjid untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Namun, jika dikerjakan di rumah pun tetap sah dan bernilai, asalkan tempatnya suci dan memenuhi syarat untuk sholat. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menciptakan suasana yang mendukung kekhusyukan dalam beribadah.

Dengan memahami dan melaksanakan tata cara sholat fajar secara benar, diharapkan kita dapat meraih manfaat dan keutamaan yang maksimal dari ibadah ini. Ingatlah bahwa kesempurnaan dalam pelaksanaan ibadah akan memberikan dampak yang lebih besar dalam kehidupan spiritual kita.

Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fajar

Niat dan Sholat Malam
Ilustrasi Berdoa Credit: freepik.com

Melengkapi rangkaian ibadah sholat fajar, terdapat serangkaian dzikir dan doa yang dianjurkan untuk dibaca. Bacaan-bacaan ini memiliki makna dan fadhilah tersendiri, yang dapat memperkuat dampak spiritual dari sholat fajar yang telah dilaksanakan. Rasulullah SAW mengajarkan beberapa bacaan khusus yang sebaiknya diamalkan setelah menyelesaikan sholat fajar.

Dzikir Utama

Setelah mengucapkan salam, dianjurkan untuk memulai rangkaian dzikir dengan membaca "Ya Hayyu Ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta" sebanyak 40 kali. Bacaan ini merupakan salah satu Asmaul Husna yang memiliki makna mendalam, mengakui keberadaan Allah Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri. Pengulangan sebanyak 40 kali ini dimaksudkan untuk menanamkan kesadaran akan kebesaran Allah SWT dalam hati, sekaligus sebagai bentuk pengharapan akan pertolongan-Nya sepanjang hari.

Bacaan Surat-surat Pendek

Melanjutkan dzikir, dianjurkan untuk membaca Surah Al-Ikhlas sebanyak 11 kali, dilanjutkan dengan Surah Al-Falaq dan An-Nas masing-masing satu kali. Rangkaian bacaan surat-surat ini merupakan bentuk perlindungan diri yang komprehensif. Surah Al-Ikhlas meneguhkan keesaan Allah, sementara Al-Falaq dan An-Nas (Mu'awwidzatain) berfungsi sebagai pelindung dari berbagai kejahatan yang tampak maupun tersembunyi.

Tasbih dan Istighfar

Setelah membaca surat-surat pendek, dilanjutkan dengan membaca "Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adhim." Bacaan tasbih ini merupakan ungkapan penyucian dan pengagungan kepada Allah SWT. Kemudian, dilanjutkan dengan membaca Astaghfirullah (memohon ampunan) sebanyak 100 kali. Rangkaian istighfar ini menjadi sarana pembersihan diri dan pengharapan akan ampunan Allah SWT di awal hari.

Doa Khusus Rasulullah SAW

Rangkaian dzikir dan doa setelah sholat fajar mencapai puncaknya dengan membaca doa yang sering dipanjatkan Rasulullah SAW:

اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ، وَإِسْرَافِيْلَ، وَمِيْكَائِيْلَ، وَمُحَمَّدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّار

Allahumma rabbi jibrila, wa israfila, wa mikaila, wa muhammadin nabiyyi shallallahu alaihi wasallam, a'udzu bika minan-nar.

Doa ini memiliki makna yang mendalam, dimana kita memohon perlindungan kepada Allah SWT melalui perantara para malaikat mulia dan Nabi Muhammad SAW dari siksa api neraka. Ini menjadi pengingat akan tujuan akhir dari semua ibadah yang kita lakukan.

Doa Pembuka Rezeki

Untuk melengkapi rangkaian doa, dianjurkan juga membaca doa pembuka rezeki:

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ رَزَقَنِيْ هَذَا مِنْ خَيْرٍ حَوْلٍ مِنِّي وَلَاقُوَّةٍ، اَللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ

Alhamdu lillaahil ladzii rozaqonii haadzaa min khoiri haulin minnii wa laa quwwatin, Alloohumma baarik fiihi.

Doa ini merupakan ungkapan syukur atas rezeki yang telah Allah berikan dan permohonan keberkahan atas rezeki tersebut. Membacanya di waktu fajar dapat menjadi pembuka pintu rezeki di hari tersebut.

Mengamalkan rangkaian bacaan setelah sholat fajar ini secara konsisten akan memberikan dampak spiritual yang mendalam. Selain sebagai bentuk dzikir dan doa, bacaan-bacaan ini juga menjadi benteng perlindungan dan pembuka keberkahan sepanjang hari. Yang terpenting adalah membacanya dengan penuh penghayatan dan kekhusyukan, bukan sekadar mengejar jumlah atau rutinitas semata.

Hikmah dan Manfaat Spiritual

Ilustrasi Sholat, Ibadah
Ilustrasi Sholat, Ibadah (Photo created by rawpixel.com on freepik)

Sholat fajar bukan sekadar ritual ibadah yang dilakukan menjelang subuh. Di balik pelaksanaannya yang sederhana namun penuh makna, terdapat berbagai hikmah dan manfaat spiritual yang dapat memperkaya kehidupan seorang muslim. Melalui konsistensi dalam menjalankan sholat fajar, seseorang dapat merasakan transformasi positif dalam berbagai aspek kehidupannya.

Ketenangan Jiwa

Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern yang penuh tekanan, sholat fajar hadir sebagai oase yang menyejukkan jiwa. Waktu fajar yang sunyi dan tenang menciptakan momen sempurna untuk berkomunikasi dengan Allah SWT tanpa gangguan. Saat kebanyakan orang masih terlelap, mereka yang mengerjakan sholat fajar mendapatkan kesempatan istimewa untuk menenangkan pikiran dan menyucikan jiwa. Ketenangan yang didapat dari ibadah di waktu fajar ini seringkali terbawa sepanjang hari, membantu seseorang menghadapi berbagai tantangan dengan lebih tenang dan bijaksana.

Pembentukan Karakter

Bangun di waktu fajar untuk beribadah merupakan latihan pengendalian diri yang luar biasa. Ketika seseorang mampu mengalahkan kenyamanan tidur demi menjalankan sholat fajar, ia sedang menempa karakternya menjadi lebih kuat. Kedisiplinan ini secara bertahap akan membentuk kepribadian yang teguh, konsisten, dan memiliki komitmen tinggi. Lebih dari itu, kebiasaan ini juga mengajarkan tentang pengorbanan dan prioritas, dimana kenikmatan duniawi dapat ditangguhkan demi mencapai kebaikan yang lebih besar.

Peningkatan Kualitas Hidup

Memulai hari dengan sholat fajar membawa dampak positif yang signifikan terhadap kualitas hidup seseorang. Bangun pagi tidak hanya memberikan waktu lebih banyak untuk beraktivitas, tetapi juga menciptakan momentum positif untuk menjalani hari. Udara pagi yang segar dan suasana yang tenang membantu mengoptimalkan fungsi otak dan meningkatkan produktivitas. Lebih dari itu, rutinitas sholat fajar mengajarkan pentingnya manajemen waktu dan perencanaan yang baik, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.

Penguatan Hubungan dengan Allah

Sholat fajar menjadi sarana istimewa untuk mempererat hubungan dengan Allah SWT. Di waktu yang penuh keberkahan ini, seorang hamba berada dalam posisi yang sangat dekat dengan Penciptanya. Keheningan fajar menciptakan suasana yang kondusif untuk merenungi kebesaran Allah dan mengingat tujuan hidup yang sebenarnya. Melalui ibadah yang konsisten di waktu fajar, seseorang dapat merasakan kedekatan yang semakin mendalam dengan Allah SWT, yang tercermin dalam peningkatan kualitas ibadah dan perilaku sehari-hari.

Keberkahan Waktu

Waktu fajar memiliki keberkahan yang tidak ditemukan di waktu lain. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa keberkahan ummat beliau diletakkan di waktu pagi. Dengan menjalankan sholat fajar, seseorang tidak hanya mendapatkan pahala dari ibadahnya, tetapi juga meraih keberkahan waktu yang dapat berdampak pada seluruh aktivitas sepanjang hari. Kebiasaan ini menciptakan pola hidup yang lebih teratur dan bermakna, dimana setiap hari dimulai dengan mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Memahami dan menghayati hikmah serta manfaat spiritual dari sholat fajar dapat memperkuat motivasi seseorang untuk istiqomah dalam menjalankannya. Lebih dari sekadar ritual, sholat fajar menjadi sarana transformasi diri menuju pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT.

Dengan memahami dan mengamalkan sholat fajar secara rutin, kita dapat meraih berbagai keutamaan dan manfaat spiritual yang luar biasa. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan kita dalam menjalankan amalan-amalan sunnah ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya