Liputan6.com, Jakarta Di era digital yang serba cepat, satu peristiwa dapat mengubah arah hidup seseorang secara drastis. Hal ini dialami oleh seorang penjual es teh yang menjadi viral setelah diduga menjadi sasaran candaan kontroversial dari Gus Miftah. Kejadian ini tidak hanya memicu kritik, tetapi juga membuka peluang besar bagi pedagang dan keluarganya.
Dalam video yang beredar, Gus Miftah terlihat menyebut kata "go***k" saat penjual es teh tersebut menawarkan dagangannya. Reaksi masyarakat pun beragam; ada yang menganggap tindakan ini tidak pantas, sementara yang lain memahami gaya komunikasi santai Gus Miftah.
Advertisement
Baca Juga
Yang mengejutkan, seorang tokoh bernama Arif Nursalim muncul dan menawarkan beasiswa untuk anak penjual es teh tersebut. Berita ini menyebar dengan cepat, menarik perhatian dan simpati netizen yang ingin memberikan dukungan kepada keluarga sederhana ini.
Advertisement
Â
1. Video Viral dan Kontroversi Gus Miftah
Pada sebuah acara dakwah yang dihadiri oleh banyak jamaah, Gus Miftah secara tidak sengaja mengeluarkan sebuah candaan yang dianggap kurang pantas. Dalam rekaman video yang beredar, ia mengucapkan kata yang tidak sopan kepada seorang penjual es teh, yang menimbulkan momen canggung di tengah acara.
Video tersebut segera viral di berbagai platform media sosial, memicu reaksi beragam dari netizen. Banyak yang mengkritik pernyataan Gus Miftah, menilai bahwa candaan tersebut tidak seharusnya diungkapkan dalam konteks acara dakwah yang seharusnya membawa pesan positif.
Meski mendapatkan banyak kecaman, beberapa tokoh terdekat Gus Miftah, seperti Gus Yusuf, memberikan pembelaan. Gus Yusuf menjelaskan bahwa pernyataan tersebut merupakan bagian dari interaksi spontan Gus Miftah dengan jamaahnya. "Itu hanya guyonan biasa," ungkapnya dalam wawancara dengan media.
Â
Advertisement
2. Reaksi Netizen dan Dukungan untuk Sang Penjual
Setelah video yang mengharukan tersebut menjadi viral, media sosial dipenuhi oleh ribuan komentar dari netizen. Mereka menunjukkan dukungan dan solidaritas kepada penjual yang terlibat. Banyak komentar yang menyentuh, salah satunya dari pengguna dengan akun @noviaindri. Ia menuliskan, "Masyaa Allah, hari ini saya melihat banyak orang yang mencari bapaknya. Di saat bapak dihinakan, hari ini orang-orang berbondong-bondong menjadi perantara Allah untuk mengangkat derajatnya dan mengirim doa-doa baik untukmu, Pak."
Selain itu, banyak netizen yang meminta agar Gus Miftah memberikan penjelasan lebih lanjut terkait situasi ini. Gus Yusuf juga menambahkan bahwa sering kali candaan yang disampaikan bisa disalahpahami oleh masyarakat, yang menyebabkan reaksi beragam.
Â
3. Tawaran Beasiswa untuk Anak Penjual
Perubahan besar sering kali dimulai dari langkah kecil. Hal ini terbukti ketika Arif Nursalim, seorang tokoh sosial yang dikenal luas, mengunggah sebuah postingan di Instagram yang mengundang perhatian banyak orang. Dalam unggahannya, ia bertanya, "Ada yang tahu info tentang si Bapak? Saya ingin memberikan beasiswa pendidikan untuk anaknya."
Postingan tersebut langsung viral, berhasil menarik 252 ribu likes dan 7.413 komentar dari pengguna Instagram. Banyak netizen mengapresiasi inisiatif Arif, dengan harapan agar anak yang dimaksud dapat melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi. Tindakan ini menunjukkan betapa kuatnya dampak media sosial dalam menggalang dukungan untuk tujuan mulia.
Â
Advertisement
4. Respons Gus Miftah, Bantuan dan Klarifikasi
Setelah kabar ini menjadi sorotan, Gus Miftah memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa gaya komunikasinya sering kali santai, dan tidak ada maksud merendahkan. Di sisi lain, Gus Miftah dikenal sering membantu jamaahnya, terutama pedagang kecil. Hal ini dibuktikan dengan aksinya membantu pedagang tahu aci bernama Indah, dengan memberikan bantuan Rp1 juta untuk membayar biaya UKT wisudany
5. Dampak Positif bagi Sang Penjual
Perhatian yang diberikan oleh masyarakat terhadap penjual es teh telah membawa perubahan signifikan dalam hidupnya. Banyak individu dan organisasi mulai mencari informasi lebih lanjut mengenai keluarga ini untuk memberikan dukungan yang diperlukan.
Awalnya, situasi ini dimulai dari sebuah candaan yang dianggap kurang pantas. Namun, seiring berjalannya waktu, momen tersebut berubah menjadi sebuah peluang emas yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Dukungan yang datang dari berbagai pihak menunjukkan betapa kuatnya solidaritas masyarakat dalam membantu sesama.
Â
Advertisement
6. Mengapa video Gus Miftah menjadi kontroversi?
Video tersebut menunjukkan Gus Miftah melontarkan candaan yang dianggap tidak pantas kepada penjual es teh, sehingga menuai kritik.
 Â
7. Siapa Arif Nursalim dan apa yang ia lakukan?
Arif Nursalim telah menarik perhatian publik sebagai seorang tokoh sosial yang peduli terhadap pendidikan. Setelah video yang menampilkan anak-anak penjual es teh menjadi viral, ia mengambil inisiatif untuk menawarkan beasiswa pendidikan bagi mereka. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih baik bagi anak-anak tersebut untuk melanjutkan pendidikan mereka.
Â
Advertisement