Apa Itu Afasia? Gangguan Berkomunikasi yang Dialami Zhao Lusi

Afasia, gangguan komunikasi yang dialami Zhao Lusi, membuat banyak penggemar khawatir. Ketahui gejala, penyebab, dan penanganan afasia dalam artikel ini.

oleh Andre Kurniawan Kristi diperbarui 31 Des 2024, 09:13 WIB
Diterbitkan 31 Des 2024, 09:13 WIB
5 Drama Tiongkok yang Pernah Diperankan oleh Zhao Lusi
5 Drama Tiongkok yang Pernah Diperankan oleh Zhao Lusi (doc: Instagram.com/rooosyzh09)

Liputan6.com, Jakarta Kondisi kesehatan Zhao Lusi, aktris populer asal Tiongkok yang dikenal lewat drama Hidden Love, baru-baru ini menjadi perhatian publik. Sang aktris terlihat dalam kondisi lemah saat menjalani syuting drama terbarunya, hingga akhirnya harus menggunakan kursi roda. Banyak penggemar yang merasa cemas dan bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Zhao Lusi dilarikan ke rumah sakit pada Desember 2024 setelah mengalami kelelahan parah. Kabar terbaru dari sahabatnya, Wei Xiao, menyebutkan bahwa Zhao Lusi didiagnosis mengalami afasia, sebuah gangguan yang memengaruhi kemampuan berkomunikasi. Kondisi ini membuatnya sulit berbicara, menulis, dan bahkan memahami percakapan orang lain.

Afasia merupakan kondisi yang sering kali disebabkan oleh kerusakan otak. Namun, apa sebenarnya afasia itu? Bagaimana gejalanya, dan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya? Artikel ini akan mengupas secara mendalam tentang gangguan ini berdasarkan informasi terbaru dari kasus Zhao Lusi.

Kronologi Kondisi Kesehatan Zhao Lusi

Zhao Lusi pertama kali terlihat dalam kondisi lemah pada 14 Desember 2024, menurut laporan dari fansite-nya. Dalam kondisi itu, ia memerlukan asupan oksigen dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit tiga hari kemudian. Foto dirinya menggunakan kursi roda sempat viral, memicu kekhawatiran publik.

Pada 28 Desember 2024, studio Zhao Lusi mengumumkan bahwa ia akan menghentikan seluruh aktivitas untuk fokus pada pemulihan. Sahabatnya, Wei Xiao, membagikan informasi di media sosial tentang kondisi Zhao yang belum mampu berbicara secara normal. Dalam percakapan mereka, Zhao Lusi hanya bisa berkomunikasi melalui teks.

Penyebab utama kondisi Zhao Lusi adalah kelelahan berat akibat jadwal syuting yang padat. Laporan dari media lokal juga menyebutkan bahwa ia mengalami depresi, yang dapat memperburuk kondisi afasia yang dideritanya.

Apa Itu Afasia? Penjelasan dan Gejala Utama

Afasia
Afasia

Afasia adalah gangguan komunikasi yang disebabkan oleh kerusakan otak. Gangguan ini memengaruhi kemampuan berbicara, menulis, dan memahami percakapan. Afasia sering terjadi akibat stroke, cedera kepala, atau penyakit degeneratif seperti demensia.

Gejala afasia bervariasi tergantung pada jenisnya. Pada kasus Zhao Lusi, ia mengalami kesulitan berbicara dan memahami percakapan. Penderita lain mungkin berbicara dalam kalimat yang tidak masuk akal atau kesulitan menemukan kata yang tepat. Gejala lain meliputi ketidakmampuan membaca atau menulis dengan benar.

Afasia bukanlah penyakit melainkan gejala dari kerusakan otak. Oleh karena itu, diagnosis dan penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Penyebab Afasia yang Perlu Diwaspadai

Stroke menjadi penyebab paling umum afasia, diikuti oleh cedera kepala, tumor otak, dan infeksi otak. Dalam kasus Zhao Lusi, belum ada konfirmasi pasti mengenai penyebab spesifik afasianya, namun kelelahan berat dan stres kronis dapat memengaruhi fungsi otak secara keseluruhan.

Kondisi lain seperti demensia atau penyakit degeneratif juga dapat menyebabkan afasia. Faktor risiko lain termasuk gaya hidup tidak sehat, seperti konsumsi alkohol berlebihan dan kurang olahraga. Pencegahan terhadap faktor risiko ini dapat membantu menurunkan kemungkinan terkena afasia.

Cara Diagnosis dan Penanganan Afasia

Diagnosis afasia melibatkan pemeriksaan menyeluruh terhadap kemampuan berbicara, membaca, menulis, dan memahami percakapan. Pemindaian otak seperti MRI atau CT scan juga digunakan untuk mengidentifikasi lokasi dan tingkat kerusakan otak.

Penanganan afasia bergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Terapi wicara adalah metode utama untuk membantu pemulihan kemampuan komunikasi. Selain itu, obat-obatan seperti piracetam dapat diberikan untuk memperbaiki aliran darah ke otak. Dalam kasus tertentu, operasi mungkin diperlukan untuk mengatasi penyebab seperti tumor otak.

Pentingnya Dukungan bagi Penderita Afasia

Afasia tidak hanya memengaruhi kemampuan komunikasi tetapi juga berdampak pada kesejahteraan emosional penderitanya. Dukungan dari keluarga, teman, dan lingkungan sekitar sangat penting. Dalam kasus Zhao Lusi, dukungan dari sahabat seperti Wei Xiao menjadi salah satu faktor penting dalam proses pemulihan.

Menggunakan teknologi seperti aplikasi pendukung komunikasi juga dapat membantu penderita afasia menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik. Selain itu, edukasi bagi masyarakat umum tentang afasia dapat meningkatkan kesadaran dan empati terhadap penderita.

1. Apa yang dimaksud dengan afasia?

Afasia adalah gangguan komunikasi akibat kerusakan otak yang memengaruhi kemampuan berbicara, menulis, dan memahami bahasa.

2. Apa penyebab utama afasia?

Penyebab utama afasia meliputi stroke, cedera kepala, tumor otak, dan penyakit degeneratif seperti demensia.

3. Bagaimana gejala awal afasia?

Gejala awal afasia meliputi kesulitan berbicara, memahami percakapan, membaca, dan menulis. Penderita juga mungkin berbicara dalam kalimat yang tidak masuk akal.

4. Bagaimana cara mengobati afasia?

Afasia dapat diobati melalui terapi wicara, obat-obatan, dan dalam beberapa kasus, operasi untuk mengatasi penyebab kerusakan otak.

5. Mengapa kasus Zhao Lusi penting untuk meningkatkan kesadaran tentang afasia?

Sebagai figur publik, pengalaman Zhao Lusi membawa perhatian lebih besar terhadap afasia, yang sering kali kurang dipahami oleh masyarakat umum. Hal ini dapat mendorong lebih banyak edukasi dan empati terhadap penderita.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya