Pilihan Eksekutor Penalti Real Madrid: Lebih Baik Bellingham, Mbappe, atau Vinicius?

Real Madrid menghadapi sebuah tantangan unik yang mungkin tidak dialami oleh klub-klub sepak bola lainnya. Saat ini, mereka memiliki beberapa pemain dalam skuad yang mampu menjadi eksekutor penalti dengan baik.

Setidaknya, ada tiga pemain yang secara bergantian mengeksekusi penalti, yaitu Vinicius Junior, Kylian Mbappe, dan Jude Bellingham. Menariknya, ketiga pemain ini juga pernah mengalami kegagalan saat menendang penalti.

Walaupun demikian, memiliki tiga eksekutor penalti bukanlah sesuatu yang sepenuhnya menguntungkan. Carlo Ancelotti menyatakan bahwa timnya perlu menentukan satu eksekutor utama untuk penalti.

Kegagalan dalam mengeksekusi penalti yang dialami oleh Real Madrid baru-baru ini telah menjadi sumber kekhawatiran bagi tim. Jude Bellingham tidak berhasil mencetak gol dari titik putih saat berhadapan dengan Valencia.

Demikian pula, Kylian Mbappe mengalami kegagalan mencetak gol dalam pertandingan melawan Liverpool dan Athletic Bilbao. Ketiga insiden ini telah menjadi perhatian serius bagi tim.

Rangkaian kegagalan tersebut membuat Carlo Ancelotti merasa kecewa, mengungkapkan bahwa timnya telah menyia-nyiakan kesempatan berharga.

"Keputusan tentang siapa yang mengambil penalti adalah tanggung jawab saya." ucapnya. 

Ia menyarankan akan ada perubahan dalam pendekatan ini untuk ke depannya. Ancelotti merasa perlu untuk mengevaluasi ulang strategi yang ada agar lebih efektif.

Selama ini, tanggung jawab untuk mengambil penalti dibagi di antara para pemain bintang seperti Vinicius, Mbappe, dan Bellingham. Namun, karena kurangnya konsistensi dalam eksekusi penalti, Ancelotti kini mempertimbangkan untuk menunjuk satu eksekutor penalti utama.

Dengan menetapkan seorang penendang penalti tetap, diharapkan tim dapat meningkatkan efektivitas dan kepercayaan diri dalam situasi krusial tersebut.

Menarik untuk dicermati bahwa data statistik memperlihatkan Vinicius sebagai opsi paling aman dengan catatan penalti sempurna sepanjang musim ini. Pemain asal Brasil ini sukses mencetak gol dari setiap penalti yang diambilnya, termasuk saat berhadapan dengan Las Palmas, Real Sociedad, AC Milan, dan Pachuca. Vinicius adalah pilihan paling aman dengan rekor penalti sempurna musim ini.

Di sisi lain, Mbappe mengalami kegagalan dua kali dalam pertandingan penting. Meskipun demikian, ia tetap mampu mencetak gol dalam beberapa pertandingan lainnya, seperti saat melawan Real Betis dan Espanyol. Mbappe telah gagal dua kali dalam pertandingan penting.

Sementara itu, Bellingham juga tidak luput dari kegagalan ketika bertanding di Mestalla melawan Valencia. Kegagalan ini menunjukkan bahwa meskipun memiliki kemampuan yang baik, para pemain top dunia juga bisa mengalami momen sulit dalam eksekusi penalti. Bellingham juga mengalami kegagalan di Mestalla saat menghadapi Valencia.

Vinicius telah menunjukkan performa yang sempurna, menjadikannya pilihan utama untuk menjadi eksekutor penalti bagi Real Madrid. Konsistensi serta keberhasilannya dalam menghadapi tekanan tinggi membuatnya sebagai pemain paling andal dalam tim tersebut.

Di awal musim, Ancelotti memberikan kesempatan kepada Vinicius dan Mbappe untuk berbagi tugas dalam mengeksekusi penalti berdasarkan tingkat kepercayaan diri mereka masing-masing. Namun, saat ini, Ancelotti tampaknya lebih memilih untuk memberikan tanggung jawab tersebut sepenuhnya kepada Vinicius.