Makanan dan Minuman yang Membuat Perut Buncit, Jadi Musuh Utama Lingkar Pinggang

Daftar makanan dan minuman penyebab perut buncit yang perlu dihindari.

oleh Rizka Nur Laily Muallifa diperbarui 23 Jan 2025, 16:03 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2025, 15:58 WIB
Makanan dan Minuman yang Membuat Perut Buncit
Makanan dan Minuman yang Membuat Perut Buncit | copyright pexels.com/Andres Ayrton... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Perut buncit sering kali menjadi masalah yang diabaikan, namun efeknya tidak bisa dianggap sepele. Kondisi ini bukan hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti diabetes, jantung, dan hipertensi. Banyak orang tidak menyadari bahwa makanan dan minuman tertentu menjadi penyebab utama perut buncit.

Dari makanan cepat saji hingga minuman manis, kebiasaan makan yang kurang sehat menjadi pemicu utama penumpukan lemak di area perut. Kebiasaan ini semakin diperparah dengan kurangnya olahraga, konsumsi makanan berlemak tinggi, dan stres berlebihan. Oleh sebab itu, mengenali jenis makanan dan minuman yang berkontribusi pada perut buncit menjadi langkah awal menuju gaya hidup sehat.

Berbagai studi mengungkap bahwa makanan seperti gorengan, es krim, soda, dan makanan cepat saji memiliki kandungan gula dan lemak jenuh tinggi yang sulit dicerna tubuh. Akibatnya, lemak berlebih cenderung menumpuk di sekitar organ-organ vital di perut, meningkatkan risiko sindrom metabolik dan penyakit kronis lainnya.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (23/1/2025), berikut makanan yang menyebabkan perut buncit.

1. Gorengan dan Lemak Jenuh, Musuh Utama Lingkar Pinggang

tempe goreng
Ilustrasi/copyright shutterstock.com/ Rembolle... Selengkapnya

Makanan yang digoreng seperti tempe, tahu, bakwan, dan kentang goreng mengandung lemak jenuh tinggi yang sulit diolah tubuh. Kandungan minyak berlebih pada gorengan menyebabkan penumpukan lemak viseral di sekitar perut. Konsumsi gorengan dalam jumlah besar secara teratur berisiko meningkatkan lingkar pinggang.

Selain itu, gorengan juga kerap ditambahkan bumbu tinggi natrium yang menyebabkan retensi air. Akibatnya, perut tidak hanya terlihat buncit, tetapi juga terasa kembung. Mengurangi konsumsi gorengan dan menggantinya dengan makanan yang dipanggang atau direbus bisa menjadi solusi untuk mencegah perut buncit.

2. Minuman Bersoda dan Alkohol, Kalori Tinggi yang Tersembunyi

Minuman Bersoda
Ilustrasi Minuman Bersoda Credit: pexels.com/Jim... Selengkapnya

Minuman bersoda dan beralkohol menjadi salah satu penyebab utama obesitas perut. Kandungan gula tinggi pada soda berkontribusi langsung terhadap peningkatan lemak viseral. Bahkan soda diet, yang dianggap lebih sehat, dikaitkan dengan lingkar pinggang yang lebih besar dalam beberapa penelitian.

Sementara itu, alkohol seperti bir tidak hanya tinggi kalori, tetapi juga menyebabkan penurunan metabolisme tubuh. Hasilnya, tubuh menyimpan lebih banyak lemak daripada membakar kalori. Mengganti soda dan alkohol dengan air putih atau infused water dapat menjadi langkah efektif mengurangi lingkar perut.

3. Makanan Manis

resep es krim
ilustrasi es krim lapis cokelat/Photo by Melda BeÅŸir/Pexels... Selengkapnya

Makanan manis seperti kue, es krim, dan permen mengandung gula sederhana yang cepat diserap tubuh. Gula ini memengaruhi kadar insulin, menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak lemak di perut. Konsumsi gula berlebih juga berkontribusi pada peradangan kronis, yang memengaruhi metabolisme tubuh secara keseluruhan.

Solusi terbaik untuk mengurangi konsumsi gula adalah menggantinya dengan buah-buahan segar. Selain rendah kalori, buah kaya akan serat yang membantu mengurangi rasa lapar berlebihan.

4. Makanan Cepat Saji dan Daging Olahan

resep pizza mini
resep pizza mini ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Makanan cepat saji seperti burger, pizza, dan kentang goreng mengandung kalori dan lemak trans tinggi. Lemak trans ini tidak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung, tetapi juga mempercepat penumpukan lemak viseral.

Daging olahan, seperti sosis dan nugget, juga kaya akan natrium dan bahan pengawet yang berisiko menyebabkan perut buncit. Mengurangi konsumsi makanan ini dan beralih ke protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit atau ikan adalah solusi yang disarankan para ahli.

5. Karbohidrat Olahan: Roti Putih hingga Sereal Manis

Karbohidrat sederhana seperti roti putih, sereal manis, dan nasi putih juga menjadi penyebab utama perut buncit. Karbohidrat ini cepat dicerna tubuh, menyebabkan lonjakan gula darah yang memicu rasa lapar lebih cepat. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, makanan ini dapat memicu resistensi insulin dan obesitas perut.

Guna menghindari efek ini, pilihlah karbohidrat kompleks seperti nasi merah, gandum utuh, dan oatmeal. Karbohidrat ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga membuat Anda kenyang lebih lama.

Mengapa gorengan menyebabkan perut buncit?

Gorengan mengandung lemak jenuh tinggi yang sulit diolah tubuh, sehingga menyebabkan penumpukan lemak viseral di perut. Selain itu, kandungan natriumnya dapat menyebabkan retensi air.

Apakah soda diet lebih sehat untuk perut?

Meskipun rendah gula, soda diet tetap dikaitkan dengan peningkatan lingkar pinggang dalam beberapa studi. Efek ini diduga terkait dengan aditif yang mengganggu metabolisme tubuh.

Bagaimana cara mengecilkan perut buncit akibat makanan?

Mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak dan gula, menggantinya dengan sayuran dan protein rendah lemak, serta rutin berolahraga dapat membantu mengecilkan perut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya