Liputan6.com, Jakarta Kompetisi Lagi-Lagi Tenis Internasional berhasil menyajikan pertandingan yang sangat menarik dan penuh ketegangan, terutama pada kategori mixed doubles yang mempertemukan pasangan Raffi Ahmad - Nia Ramadhani dari Indonesia melawan Eun Seok - Soo Ah dari Korea Selatan. Pertandingan ini menjadi salah satu yang paling menyita perhatian penonton, dengan suasana yang dipenuhi semangat dan dukungan dari para penggemar yang hadir di arena.
Sejak awal, pertandingan berlangsung dengan sangat ketat, di mana kedua pasangan saling menerapkan strategi dan menunjukkan kekuatan masing-masing. Skor pertandingan terus berfluktuasi, mencerminkan betapa seimbangnya kemampuan kedua tim. Namun, pada akhirnya, pasangan Raffi-Nia berhasil meraih kemenangan setelah melewati pertarungan yang panjang hingga mencapai super tie-break.
Advertisement
Baca Juga
Momen kemenangan pasangan asal Indonesia ini disambut dengan sorakan gembira dari para pendukung yang memadati arena. Perayaan yang penuh emosi terlihat di lapangan saat Raffi dan Nia saling berpelukan setelah memastikan kemenangan mereka. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kerja keras dan kekompakan adalah faktor kunci dalam mencapai kemenangan di ajang internasional ini.
Advertisement
1. Babak Pertama: Awal yang Sulit bagi Raffi-Nia
Set pertama dimulai dengan dominasi pasangan Korea Selatan, Eun Seok dan Soo Ah, yang langsung memberikan tekanan kepada Raffi-Nia. Servis keras dan pukulan akurat membuat pasangan Indonesia kesulitan untuk mengembangkan permainan mereka.Meskipun mencoba mengejar, Raffi-Nia akhirnya harus menyerah di set pertama dengan skor 4-6.
Advertisement
2. Bangkit di Set Kedua: Perlawanan Sengit dari Raffi-Nia
Setelah mengalami kekalahan di set pembuka, Raffi dan Nia mulai menemukan kembali ritme permainan mereka pada set kedua. Dengan menerapkan strategi yang lebih terencana, mereka berhasil memberikan tekanan yang signifikan kepada pasangan dari Korea, sehingga lawan mereka mengalami kesulitan.
Set kedua berlangsung dengan sangat ketat hingga mencapai fase tie-break. Pada momen krusial ini, Raffi dan Nia berhasil meraih kemenangan dengan skor 7-6, menunjukkan ketahanan dan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan yang ada.
3. Super Tie-Break: Penentuan Juara yang Dramatis
Setelah masing-masing pasangan meraih kemenangan di satu set, pertandingan harus dilanjutkan dengan super tie-break untuk menentukan pemenang. Dalam fase ini, kedua tim terlibat dalam persaingan ketat untuk mencetak angka, tetapi Raffi dan Nia menunjukkan ketenangan serta fokus yang lebih baik pada momen-momen penting. Mereka akhirnya menuntaskan pertandingan dengan skor akhir 10-8.
Advertisement
4. Sorak Sorai Kemenangan di Tengah Lapangan
Setelah berhasil meraih poin terakhir, Raffi dan Nia tidak dapat menyembunyikan rasa bahagia yang meluap-luap. Mereka segera berpelukan dengan erat di tengah lapangan, sementara para suporter memberikan sambutan hangat dengan teriakan dan tepuk tangan yang meriah. Atmosfer di stadion dipenuhi dengan euforia kemenangan pasangan asal Indonesia ini.
5. Dukungan dari Penonton dan Suporter
Kebahagiaan tidak hanya terpancar di lapangan, tetapi juga terlihat jelas di area tribun penonton. Para pendukung tim Indonesia yang hadir di lokasi tersebut menunjukkan semangat yang tinggi dengan bersorak-sorai dan mengekspresikan kegembiraan mereka. Banyak dari mereka yang mengambil gambar dan merekam momen berharga ini, yang mencerminkan betapa besar antusiasme mereka terhadap kemenangan pasangan Raffi-Nia.
Advertisement
6. Seremoni Penghargaan Bersama Wakil Presiden RI
Untuk menghargai para atlet, diadakan seremoni penghargaan setelah pertandingan selesai. Dalam acara tersebut, Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, hadir untuk menyerahkan medali kepada para finalis. Momen ini menjadi bukti nyata dari kesuksesan Raffi-Nia di kompetisi Lagi-Lagi Tenis Internasional.
Â
7. Statistik Pertandingan: Pertarungan yang Seimbang
Dari segi statistik, pertandingan ini menunjukkan betapa sengitnya duel antara Raffi-Nia dan Eun Seok-Soo Ah. Raffi-Nia unggul dalam persentase servis pertama (94% dibanding 90%), sementara pasangan Korea mencatat lebih banyak winner (21 dibanding 26 milik Raffi-Nia). Kesalahan yang lebih sedikit dari pasangan Indonesia menjadi faktor kunci kemenangan mereka.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)