Jadi Sorotan Dunia, Ini Keunggulan dan Kelemahan Pi Network Crypto

Pi Network menawarkan akses mudah penambangan kripto lewat ponsel, namun keamanan, model referral, dan ketidakpastian regulasi menjadi kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum berinvestasi.

oleh Nurul Diva diperbarui 14 Feb 2025, 17:57 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2025, 17:57 WIB
Pi Network Crypto/minepi.com
Pi Network Crypto... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pi Network terus menjadi perbincangan di dunia cryptocurrency setelah secara resmi meluncurkan Open Network pada Februari 2025. Mata uang digital ini menarik perhatian karena menawarkan metode penambangan yang berbeda, memungkinkan siapa saja untuk menambang koin hanya melalui smartphone tanpa perlu perangkat keras mahal. Dengan lebih dari 19 juta pengguna yang telah diverifikasi, proyek ini terlihat menjanjikan bagi banyak orang yang ingin masuk ke dunia crypto tanpa hambatan teknologi yang tinggi.

Namun, seiring dengan popularitasnya, Pi Network juga menghadapi kritik dan perdebatan terkait keabsahan serta model bisnisnya. Beberapa pakar menilai sistem penambangan berbasis referral ini berisiko menyerupai skema piramida, di mana pengguna baru direkrut untuk meningkatkan keuntungan pengguna lama. Selain itu, hingga kini, koin Pi masih belum memiliki nilai pasar resmi yang stabil, menimbulkan keraguan bagi calon investor.

Lantas, apakah Pi Network benar-benar merupakan inovasi yang akan merevolusi industri crypto, atau justru hanya tren sesaat yang berisiko? Berikut adalah keunggulan dan kelemahan Pi Network yang perlu Anda ketahui sebelum ikut serta dalam ekosistem ini, dirangkum Liputan6, Jumat (14/2).

Apa Itu Pi Network dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Dilansir dari RRI, Pi Network adalah proyek mata uang kripto yang memungkinkan pengguna menambang koin Pi hanya dengan menggunakan smartphone tanpa konsumsi daya berlebihan, berbeda dengan Bitcoin yang membutuhkan perangkat mining berkekuatan tinggi. Sistem ini mengandalkan mekanisme proof-of-stake dan proof-of-consensus, yang memungkinkan pengguna mendapatkan koin dengan menekan tombol mining setiap 24 jam di aplikasi resminya.

Penambangan di Pi Network juga berbasis referral, di mana pengguna bisa meningkatkan kecepatan mining mereka dengan mengajak orang lain bergabung. Model ini mengundang banyak pengguna baru, tetapi juga menimbulkan pertanyaan apakah sistem ini benar-benar berkelanjutan dalam jangka panjang.

Sejak diluncurkan pada 2019 oleh tim lulusan Stanford, Pi Network telah berkembang hingga memiliki lebih dari 60 juta pengguna di seluruh dunia. Meski demikian, hingga saat ini, koin Pi belum dapat diperdagangkan secara bebas di bursa crypto besar karena masih berada dalam tahap pengembangan.

 

Keunggulan Pi Network yang Membuatnya Diminati

Salah satu daya tarik utama Pi Network adalah kemudahan aksesnya. Tidak seperti Bitcoin atau Ethereum yang membutuhkan perangkat khusus untuk menambang, siapa saja bisa bergabung dengan hanya mengunduh aplikasi di smartphone. Inilah yang membuat Pi Network begitu cepat populer, terutama di negara-negara berkembang.

Selain itu, sistem ini diklaim lebih ramah lingkungan dibandingkan metode penambangan kripto tradisional, karena tidak memerlukan daya listrik besar. Dengan konsep blockchain terdesentralisasi, Pi Network juga memiliki potensi untuk mengubah cara transaksi digital dilakukan di masa depan.

Keunggulan lainnya adalah komunitas yang besar dan aktif. Dengan puluhan juta pengguna, Pi Network memiliki basis yang kuat untuk mengembangkan ekosistemnya, termasuk potensi adopsi di berbagai sektor ekonomi digital. Jika proyek ini berhasil mengamankan lebih banyak mitra dan penggunaan nyata, nilai Pi Coin bisa meningkat secara signifikan.

"Pi Network adalah komunitas yang terdiri dari puluhan juta manusia yang menambang mata uang kripto Pi untuk menggunakan dan membangun ekosistem aplikasi Web3. Jaringan blockchain ini bergantung pada komunitas Pionirnya, dan memberi penghargaan kepada mereka, melalui mekanisme penambangan seluler yang inovatif, atas kontribusi mereka yang beragam dan kewarganegaraan digital dengan cara yang jelas, meritokratis, dan terdesentralisasi," tulis situs resmi Pi Network minepi.com.

Risiko dan Kelemahan Pi Network yang Perlu Diwaspadai

Meski menawarkan berbagai keunggulan, Pi Network juga memiliki kelemahan yang tidak bisa diabaikan. Salah satu risiko terbesar adalah ketidakpastian nilai koin Pi. Hingga kini, belum ada harga resmi untuk Pi Coin karena proyek ini belum sepenuhnya masuk ke pasar crypto utama. Ini membuat banyak pengguna ragu apakah koin yang mereka tambang selama bertahun-tahun akan memiliki nilai yang nyata di masa depan.

Selain itu, model bisnis berbasis referral yang digunakan Pi Network sering kali disamakan dengan skema piramida. Para pengguna baru direkrut untuk mempercepat mining, tetapi tidak ada kejelasan apakah ini akan menghasilkan keuntungan nyata dalam jangka panjang. Beberapa ahli memperingatkan bahwa tanpa regulasi yang jelas, model ini berpotensi menimbulkan masalah hukum di masa depan.

Pi Network juga menghadapi tantangan dalam hal transparansi dan regulasi. Hingga kini, masih belum ada kepastian kapan koin Pi akan resmi dilisting di bursa kripto besar seperti Binance atau Coinbase. Ini menambah ketidakpastian bagi para pengguna yang ingin mengetahui apakah investasi mereka akan menguntungkan atau justru berisiko tinggi.

“Mengenai PI, jika Anda masih ingin sesekali kembali ke daratan, saya sarankan Anda untuk tidak melaporkan atau menyentuhnya,” kata Seorang jurnalis blockchain ternama yang kerap mengupas pasar kripto Tiongkok, Colin Wu.

Apakah Pi Network Aman?

Pi Network masih menjadi topik yang kontroversial di dunia crypto. Beberapa analis menganggapnya sebagai peluang inovatif, sementara yang lain memperingatkan risiko tinggi terkait transparansi dan regulasi proyek ini.

Keamanan dalam Pi Network sendiri masih menjadi tanda tanya, terutama karena belum adanya kejelasan mengenai masa depan nilai koin Pi. Para pengguna yang tertarik untuk berinvestasi di proyek ini disarankan untuk melakukan riset lebih dalam dan tidak mengandalkan spekulasi semata.

Jika Anda ingin bergabung dengan Pi Network, penting untuk memahami risiko dan tidak menginvestasikan dana yang tidak siap untuk hilang. Seperti investasi kripto lainnya, selalu ada kemungkinan fluktuasi harga yang ekstrem, terutama bagi proyek yang masih dalam tahap pengembangan seperti Pi Network.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Pi Network

Q: Apakah Pi Network sudah bisa dijual di bursa?

A: Belum, saat ini koin Pi masih dalam tahap pengembangan dan belum dilisting di bursa utama.

Q:  Apa risiko terbesar dalam investasi Pi Network?

A: Risiko terbesar adalah ketidakpastian nilai koin Pi serta potensi masalah hukum terkait model bisnisnya.

Q: Kapan Pi Network akan masuk ke Binance atau Coinbase?

A: Belum ada pengumuman resmi kapan Pi Coin akan masuk ke bursa crypto besar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya