Dokter Syok, Lensa Kontak Hilang Berbulan-bulan Ternyata Nyangkut di Bola Mata

Liputan6.com, Jakarta Lensa kontak memang menjadi solusi praktis bagi orang yang tidak suka menggunakan kacamata. Lensa kontak dipakai tepat di bola mata yang butuh kehati-hatian dalam memasang dan melepaskannya. Sebuah kejadian aneh menimpa seorang wanita di Tiongkok setelah lima lensa kontak hilang dan tersangkut di belakang bola matanya.

Seorang wanita berusia 33 tahun, yang tak disebutkan namanya, mendatangi Rumah Sakit Bedah Plastik Akademi Ilmu Kedokteran Tiongkok, di Beijing, untuk mengatasi atrofi hemifasial. Dokter awalnya hanya ingin memperbaiki simetri wajahnya dengan prosedur cangkok lemak. Namun, mereka malah menemukan lima lensa kontak tertinggal di bola mata kirinya.

Wanita itu mengaku telah kehilangan beberapa lensa kontak selama beberapa bulan terakhir. Dia tidak menyadari bahwa lensa kontak hilang tersebut ternyata tersangkut di balik bola matanya. Dokter menduga kondisi atrofi hemifasial membuat cukup ruang bagi lensa kontak untuk bergerak masuk ke area tersebut.

Tim medis menyatakan bahwa ini merupakan kasus pertama yang dikonfirmasi terkait beberapa lensa kontak tertinggal di bola mata. Berikut selengkapnya kejadian lensa kontak hilang di balik bola mata dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Selasa (18/2/2025). 

Tim medis terkejut saat menemukan lima lensa kontak tertinggal di bola mata seorang wanita asal Tiongkok. Penemuan ini terjadi saat mereka melakukan prosedur cangkok lemak untuk mengatasi atrofi hemifasial. Mereka tidak menyangka ada benda asing yang tersangkut di balik bola mata pasien.

Ia mengaku pernah kehilangan lensa kontak beberapa bulan sebelumnya. Namun, dia sama sekali tidak merasa ada yang aneh pada penglihatannya. Kondisi atrofi hemifasial yang dialaminya diduga membuat lensa kontak bisa masuk ke ruang kosong di belakang bola matanya.

"Untungnya, dalam kasus wanita tersebut, tidak ada masalah yang disebabkan oleh lensa kontak yang masih menempel di matanya," ungkap tim medis. "Namun, jika dibiarkan terlalu lama, risiko efek samping seperti luka pada kornea dan infeksi mikroba akan meningkat."

Dokter mengingatkan bahwa lensa kontak yang tertinggal di bola mata bisa berbahaya jika tidak segera ditemukan. Lensa kontak yang tidak sengaja tersangkut dapat menyebabkan iritasi, infeksi, bahkan luka pada kornea. Kasus yang dialami wanita ini memang tidak menimbulkan komplikasi, tetapi situasi serupa pada pasien lain bisa berisiko tinggi.

Pakar medis menyarankan agar pemakai lensa kontak selalu memastikan untuk melepasnya sebelum tidur. Lensa kontak yang hilang dan tidak ditemukan berisiko tersangkut di bawah kelopak mata atau bagian mata lainnya. Jika ada rasa tidak nyaman atau penglihatan terganggu, segera periksakan ke dokter.

Kasus ini juga menjadi perhatian para dokter spesialis mata. Mereka menekankan pentingnya pemeriksaan mata bagi pasien dengan atrofi hemifasial yang menggunakan lensa kontak.

"Dokter bedah plastik sebaiknya melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum prosedur, terutama jika pasien memakai lensa kontak," ujar tim medis.

Kejadian lensa kontak tersangkut di mata bukan pertama kali terjadi. Beberapa waktu lalu, seorang dokter mata di California, Katerina Kurteeva, membagikan kasus mengejutkan. Ia menemukan 23 lensa kontak tersangkut di mata seorang wanita yang lupa melepasnya selama bertahun-tahun.

Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram, dokter Kurteeva menunjukkan proses pengambilan lensa kontak dari mata pasien. Satu per satu, lensa yang tersangkut dikeluarkan dengan hati-hati. Mata pasien tampak sangat merah karena iritasi akibat lensa kontak yang menumpuk.

Dokter menduga pasiennya tidak menyadari bahwa ia terus memakai lensa kontak baru tanpa melepas yang lama. "Ini adalah jumlah lensa kontak terbanyak yang pernah saya temukan di satu mata," ujar Kurteeva. "Sangat penting untuk selalu mengecek dan memastikan lensa kontak dilepas dengan benar setiap hari."