Andriy Lunin pantas mendapatkan gelar sebagai pemain terbaik atau man of the match dalam pertandingan antara Real Sociedad dan Real Madrid. Penampilannya yang luar biasa di bawah mistar gawang sangat membantu dalam memastikan kemenangan 1-0 bagi El Real.
Pada Kamis, 27 Februari 2025, Madrid bertandang ke markas Sociedad di Anoeta untuk melakoni leg pertama Copa del Rey musim 2024/2025. Pertandingan ini diperkirakan akan berlangsung sengit, dan memang itulah yang terjadi.
Advertisement
Baca Juga
Gawang Madrid berkali-kali mendapat serangan dari tim tuan rumah yang tampil mengesankan dalam pertandingan tersebut. Meskipun demikian, Los Blancos berhasil mempertahankan keunggulan mereka berkat gol tunggal yang dicetak oleh Endrick pada babak pertama (19').
Advertisement
Kemenangan tipis dengan skor 1-0 ini akan menjadi modal penting bagi Madrid ketika mereka harus menghadapi Sociedad lagi dalam leg kedua yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu.
Aksi Penyelamatan yang Dilakukan
Endrick memang berhasil mencetak gol penentu kemenangan bagi Madrid dalam pertandingan ini, namun kemenangan tersebut tidak akan terjaga jika Lunin tidak bermain dengan sangat baik di bawah mistar gawang. Penjaga gawang asal Ukraina ini melakukan enam penyelamatan penting sepanjang 90 menit pertandingan. Lunin menjadi faktor utama yang membuat Sociedad gagal mencetak gol.
Secara lebih rinci, Lunin terlibat dalam 52 sentuhan bola, melakukan 5 kali pemulihan, 4 kali lemparan, dan 6 kali penyelamatan dengan terjun. "Aksi dan kontribusinya diberi rapor 8,9 oleh FotMob, tertinggi di antara pemain lain di lapangan." Penampilan gemilangnya menjadi sorotan dan memberikan dampak besar terhadap hasil pertandingan tersebut.
Advertisement
Statistik pertandingan antara Real Sociedad dan Real Madrid.
Dalam pertandingan tersebut, jumlah tembakan yang dilakukan oleh kedua tim adalah 11 berbanding 14. Tim pertama berhasil mencatatkan enam tembakan tepat sasaran, sementara tim lawan hanya lima. Dari segi penguasaan bola, tim pertama sedikit lebih unggul dengan 52% dibandingkan dengan 48% yang diraih oleh tim kedua. Ketika melihat jumlah operan, tim pertama melakukan 448 operan, sedangkan tim kedua mencatatkan 435 operan.
Akurasi operan dari kedua tim sangat berdekatan, dengan tim pertama memiliki akurasi 85% dan tim kedua 84%. Jumlah pelanggaran yang terjadi cukup signifikan dengan 17 pelanggaran dilakukan oleh tim pertama dan hanya sembilan oleh tim kedua. "Kartu kuning: 0 - 2" menunjukkan bahwa tim kedua mendapatkan dua kartu kuning, sementara tim pertama tidak mendapatkan satupun.
Tidak ada kartu merah yang dikeluarkan dalam pertandingan tersebut. Dari segi offside, tim pertama hanya terjebak offside sekali, sedangkan tim kedua dua kali. Kedua tim sama-sama mendapatkan delapan tendangan sudut, menunjukkan keseimbangan dalam aspek ini.
