Bola.com, Solo - Mantan pelatih Tim Nasional Basket Indonesia, Milos Pejic, memiliki cita-cita yang sangat tinggi setelah ditunjuk untuk memimpin Kesatria Bengawan Solo (KBS) dalam lanjutan IBL 2025. Milos Pejic merasa sangat antusias bisa kembali setelah enam tahun berkarier di Indonesia. Sebelumnya, pelatih asal Serbia ini mengasuh Satria Muda Pertamina dari tahun 2019 hingga 2022. Pengalamannya selama itu membuatnya sangat mengenal iklim basket di Indonesia.
Setelah masa tersebut, dia dipercaya untuk memimpin Tim Nasional Basket Indonesia selama tahun 2022 hingga 2024. Pengalaman berharga tersebut membuat Milos Pejic tidak memerlukan waktu lama untuk menyesuaikan diri dengan KBS. "Rasanya senang bisa kembali ke Indonesia lagi. Ini adalah tahun keenam saya berkarier di sini. Saya tidak butuh waktu yang lama untuk menyesuaikan diri. Saya hanya butuh sedikit waktu untuk beradaptasi dengan tim," kata Milos Pejic. Dengan latar belakang yang kuat, dia optimis bisa membawa KBS mencapai prestasi yang lebih baik.
Implementasikan Sistem Permainan
Milos Pejic akan menerima dukungan dari staf pelatih sebelumnya, termasuk Efri Meldi yang kini akan menjadi asistennya. Dalam waktu dekat, pelatih berusia 56 tahun tersebut berencana untuk menanamkan sistem permainannya.
“Saya sudah mengenal hampir semua pemain yang ada di tim ini. Saya juga sudah berlatih bersama mereka. Saya rasa, tidak ada masalah di sana. Saya ingin menerapkan sistem saya sama seperti sebelumnya,” ujarnya.
“Beberapa pemain juga sudah memahami bagaimana etika kerja saya. Mereka tahu apa yang saya inginkan dari mereka. Jika bicara soal itu, saya pikir sudah tidak ada masalah,” lanjut pelatih yang membawa Satria Muda juara IBL 2021 itu.
Advertisement
Berani Mengejar Gelar
Milos Pejic merasa sangat bersemangat untuk segera bergabung dan berkompetisi bersama Kesatria Bengawan Solo dalam lanjutan IBL 2025. Dia merasa gembira melihat bagaimana klub yang masih muda ini dikelola, mengingat klub ini baru terbentuk pada akhir 2023.
Pelatih yang pernah mengantar Timnas Basket Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2021 ini siap memimpin Abraham Wenas dan rekan-rekannya untuk bersaing dalam perebutan trofi IBL 2025.
“Kesatria Bengawan Solo adalah sebuah tim baru yang muda dengan organisasi dan manajemen yang baik. Ambisinya juga sangat tinggi. Saya sangat menyukainya. Saya ingin mencapai hal yang besar. Saya ingin lebih dekat lagi dengan trofi IBL.”
“Saya pikir kami bisa mewujudkannya karena kami memiliki tim yang bagus. Meskipun tim baru, tetapi tim ini akan menjadi lebih baik lagi setiap hari, setiap bulan, dan setiap tahun,” lanjut eks pelatih Vera Tbilisi itu.
Letak KBS
Hingga saat ini, Kesatria Bengawan Solo menempati posisi ketiga dalam klasemen sementara IBL 2025. JBS berhasil mengumpulkan 17 poin dari 10 pertandingan pertama mereka. "Mereka hanya terpaut satu poin saja dari Hangtuah Jakarta di urutan pertama." Tim ini menunjukkan performa yang cukup konsisten dan bersaing ketat dengan tim-tim papan atas lainnya. Dengan selisih poin yang tipis, persaingan di puncak klasemen semakin menarik untuk disaksikan. Para penggemar berharap Kesatria Bengawan Solo dapat mempertahankan momentum positif ini dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Selanjutnya, tim asuhan Milos Pejic dijadwalkan bertandang ke markas Satya Wacana Salatiga untuk melakoni laga berikutnya. Pertandingan seru ini direncanakan berlangsung pada 15 Maret 2025. Dengan persiapan yang matang, Kesatria Bengawan Solo berharap bisa meraih hasil maksimal di laga tandang ini. Para pemain dan pelatih tentunya akan berupaya keras untuk menyusun strategi yang tepat guna menghadapi tantangan dari tuan rumah. Pertandingan ini diharapkan dapat menambah poin dan memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Advertisement
