Doa Buka Puasa Sesuai Sunnah Islam, Kapan Mengamalkannya?

Pelajari doa buka puasa sesuai sunnah, lafadz yang shahih, dan kapan waktu terbaik membacanya agar ibadah lebih berkah.

oleh Andre Kurniawan Kristi Diperbarui 05 Mar 2025, 11:27 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 11:27 WIB
Potret Kebersamaan Umat Muslim Pakistan saat Buka Puasa
Sejumlah umat Muslim berdoa sebelum berbuka puasa, selama bulan suci puasa Ramadhan, di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan, Rabu (14/4/2021). Bulan Ramadhan ditandai dengan berpuasa setiap hari dari fajar hingga matahari terbenam. (AP Photo/Muhammad Sajjad)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga momen mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu momen yang dinantikan dalam ibadah ini adalah berbuka puasa. Selain menikmati hidangan, terdapat sunnah yang perlu diperhatikan, yaitu membaca doa buka puasa.

Namun, di kalangan umat Islam, masih ada kebingungan terkait doa buka puasa yang benar. Lafaz doa mana yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW? Dan kapan waktu yang tepat untuk mengucapkannya? Apakah sebelum berbuka atau setelahnya?

Artikel ini akan membahas secara rinci tentang doa buka puasa sesuai sunnah, berdasarkan hadis-hadis shahih. Selain itu, akan dijelaskan juga bagaimana tata cara dan keutamaan berdoa saat berbuka agar ibadah semakin sempurna.

Promosi 1

Dalil Keutamaan Berdoa saat Berbuka Puasa

Berbuka puasa bukan hanya sekadar mengakhiri ibadah menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:

Ada tiga orang yang doanya tidak akan ditolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa ketika berbuka, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban).

Hadis ini menunjukkan bahwa waktu berbuka adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk memanjatkan doa. Mengapa? Karena pada saat itu, orang yang berpuasa berada dalam keadaan rendah hati dan tunduk kepada Allah SWT setelah menunaikan ibadahnya.

Oleh karena itu, memperbanyak doa menjelang berbuka sangat dianjurkan. Doa yang dipanjatkan pada saat tersebut diyakini lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Lafaz Doa Buka Puasa yang Shahih Menurut Hadis

Di tengah masyarakat, ada berbagai versi doa buka puasa yang sering diamalkan. Namun, tidak semua doa tersebut berasal dari hadis yang shahih. Berikut adalah doa yang benar sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah

Artinya: “Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah.”

Doa ini diriwayatkan dalam hadis Abu Daud dan dinyatakan hasan oleh Syaikh Al-Albani. Oleh karena itu, doa ini menjadi pilihan utama yang sebaiknya diamalkan oleh umat Islam.

Sementara itu, doa yang berbunyi:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu

Adalah doa yang banyak tersebar di masyarakat, namun hadis yang menjadi sumbernya dinilai dha’if (lemah).

Kapan Waktu yang Tepat untuk Membaca Doa Buka Puasa?

Terdapat perbedaan pemahaman mengenai kapan waktu yang tepat untuk membaca doa buka puasa. Sebagian orang membacanya sebelum berbuka, sementara yang lain membacanya setelah berbuka.

Jika merujuk pada arti dari doa Dzahaba-zh Zama’u, doa ini lebih tepat dibaca setelah berbuka. Hal ini juga ditegaskan oleh Syaikh Ibnu Utsaimin:

“Doa ini dibaca setelah berbuka, karena maknanya adalah rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, yang berarti seseorang telah berbuka.” (Al-Liqa As-Syahri).

Dengan demikian, urutan yang benar ketika berbuka adalah:

  • Membaca basmalah sebelum makan atau minum untuk berbuka.
  • Mengonsumsi makanan atau minuman untuk berbuka.
  • Membaca doa buka puasa setelah berbuka.

Keutamaan Berdoa saat Berbuka Puasa

Berdoa saat berbuka tidak hanya sekadar mengikuti sunnah, tetapi juga memiliki berbagai keutamaan. Beberapa di antaranya adalah:

  • Doa lebih mudah dikabulkan

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak akan ditolak ketika berbuka.” (HR. Ibnu Majah)

  • Mendapat pahala tambahan

Selain pahala puasa, membaca doa berbuka juga menjadi amalan yang diberkahi.

  • Menghadirkan rasa syukur

Dengan membaca doa, seseorang mengingat bahwa nikmat berbuka adalah anugerah dari Allah SWT.

Amalan Sunnah Lain yang Dianjurkan saat Berbuka

Agar berbuka puasa semakin bernilai ibadah, ada beberapa sunnah lain yang dianjurkan:

  • Menyegerakan berbuka

Rasulullah SAW bersabda: “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Berbuka dengan kurma atau air

Rasulullah SAW biasa berbuka dengan kurma. Jika tidak ada, maka beliau berbuka dengan air.

  • Berdoa untuk kebaikan dunia dan akhirat

Waktu berbuka adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Doa Buka Puasa

Q: Apakah doa buka puasa harus dibaca dengan suara keras?

A: Tidak harus, boleh dibaca dengan lirih atau dalam hati.

Q: Apakah boleh membaca doa berbuka yang tidak ada dalam hadis?

A: Boleh membaca doa lain yang bersifat umum, tetapi sebaiknya mengutamakan doa yang shahih.

Q: Apakah doa berbuka lebih baik dibaca dalam bahasa Arab?

A: Tidak harus, yang terpenting adalah memahami maknanya dan menghayatinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya