Benarkah Kacang-Kacangan Bikin Asam Urat Jahat Naik?

Apakah benar kacang bisa meningkatkan kadar asam urat? Temukan fakta menarik dan panduan konsumsi kacang yang aman untuk penderita asam urat dalam artikel ini.

oleh Andre Kurniawan Kristi Diperbarui 29 Mar 2025, 09:17 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2025, 09:17 WIB
ilustrasi kacang telur
ilustrasi kacang telur (sumber: freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kacang-kacangan sering dianggap sebagai salah satu makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat. Hal ini didasarkan pada anggapan bahwa kacang mengandung purin tinggi yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Namun, apakah benar demikian? Banyak mitos yang beredar tentang hubungan antara kacang-kacangan dan asam urat, yang membuat banyak orang merasa khawatir untuk mengonsumsinya.

Menurut penelitian dan penjelasan dari berbagai pakar kesehatan, kacang-kacangan sebenarnya bisa menjadi pilihan makanan yang aman dan sehat bagi penderita asam urat. Kacang mengandung berbagai manfaat nutrisi yang baik bagi tubuh, namun tetap perlu memperhatikan porsi konsumsi untuk menghindari dampak yang tidak diinginkan.

Meskipun demikian, ada beberapa jenis kacang yang tetap harus dikonsumsi dengan hati-hati. Untuk lebih jelasnya, mari kita telusuri fakta-fakta yang perlu Anda ketahui tentang konsumsi kacang bagi penderita asam urat.

Promosi 1

Kacang dan Purin: Apakah Ada Hubungan?

Purin adalah senyawa yang terkandung dalam banyak jenis makanan, yang dalam tubuh akan diubah menjadi asam urat. Asam urat yang berlebihan dapat mengendap dalam persendian dan menyebabkan gout, penyakit yang menyebabkan peradangan pada sendi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apakah kacang-kacangan memiliki kandungan purin yang tinggi.

Pada kenyataannya, kacang-kacangan memiliki kandungan purin yang tergolong rendah. Misalnya, satu ons kacang almond hanya mengandung sekitar 10 miligram purin, sementara kacang kenari mengandung 7 miligram purin per ons. Dengan angka ini, kacang-kacangan bukanlah makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat. Bahkan, jenis kacang seperti kenari dan almond dapat dinikmati dalam jumlah yang wajar tanpa menambah risiko asam urat.

Meskipun kacang tergolong rendah purin, sangat penting untuk tidak mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan. Konsumsi kacang dalam porsi moderat dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam diet, asalkan tidak berlebihan.

Manfaat Kacang untuk Penderita Asam Urat

Kacang-kacangan tidak hanya rendah purin, tetapi juga mengandung nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang mete mengandung vitamin, mineral, lemak sehat, dan protein yang dapat menggantikan sumber protein hewani yang tinggi purin. Kandungan lemak sehat dalam kacang juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko inflamasi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang secara teratur dapat membantu menurunkan peradangan dalam tubuh. Ini penting, karena asam urat yang tinggi dalam tubuh dapat memicu peradangan pada sendi dan menyebabkan rasa sakit yang hebat. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, peserta yang mengonsumsi kacang secara rutin menunjukkan penurunan signifikan dalam tingkat peradangan mereka.

Kacang juga bisa menjadi alternatif yang sehat untuk menggantikan daging dalam diet penderita asam urat. Pola makan berbasis nabati seperti diet Mediterania, yang termasuk kacang-kacangan, terbukti bermanfaat dalam pengelolaan kadar asam urat dan kesehatan secara keseluruhan.

Jenis Kacang yang Aman untuk Penderita Asam Urat

Kacang Mete
Kacang mete juga bisa menjadi senjata dalam menurunkan kolesterol jahat. (Foto: Unsplash/Jenn Kosar)... Selengkapnya

Tidak semua kacang sama. Ada jenis kacang yang lebih aman dikonsumsi oleh penderita asam urat, dan ada pula yang harus dihindari. Kacang-kacangan seperti kenari, almond, kacang mete, dan macadamia termasuk dalam kategori kacang dengan kandungan purin rendah. Ini berarti, kacang-kacangan tersebut aman dikonsumsi dalam porsi moderat bagi penderita asam urat.

Sebaliknya, kacang tanah meskipun populer, memiliki kandungan purin yang sedikit lebih tinggi, yaitu sekitar 22 miligram purin per ons. Walaupun masih tergolong rendah purin, penderita asam urat disarankan untuk mengonsumsinya dengan hati-hati, dan lebih baik membatasi jumlahnya.

Sebagai panduan umum, satu porsi kacang yang aman adalah sekitar 1 ons atau sekitar 28 gram per hari. Konsumsi kacang dalam porsi yang wajar dapat memberikan manfaat gizi tanpa meningkatkan kadar asam urat secara signifikan.

Perhatikan Kalori dan Lemak dalam Kacang

Meskipun kacang kaya akan lemak sehat, perlu diingat bahwa kacang juga tinggi kalori. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol porsi konsumsi agar tidak berlebihan. Terlalu banyak makan kacang dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang justru menjadi faktor risiko bagi peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Selain itu, penderita asam urat perlu memperhatikan konsumsi air putih mereka. Air membantu melarutkan asam urat dalam darah dan memudahkan ginjal untuk mengeluarkannya dari tubuh. Mengonsumsi cukup air setiap hari adalah langkah penting untuk mencegah terjadinya pembentukan kristal asam urat pada persendian.

Jika Anda merasa khawatir tentang asupan kacang dalam diet Anda, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih spesifik.

Panduan Konsumsi Kacang yang Sehat bagi Penderita Asam Urat

Penderita asam urat yang ingin menikmati kacang harus memperhatikan beberapa hal. Pertama, pastikan untuk memilih kacang yang rendah purin, seperti kenari, almond, dan kacang mete. Kedua, batasi jumlah konsumsi kacang untuk menghindari konsumsi kalori yang berlebihan. Sebaiknya, konsumsi kacang sebagai camilan ringan, bukan sebagai pengganti makanan utama.

Selain itu, penting untuk memperhatikan pola makan secara keseluruhan. Mengikuti diet nabati yang seimbang, seperti diet DASH atau Mediterania, dapat membantu mengelola kadar asam urat dengan lebih efektif. Jangan lupa untuk menjaga keseimbangan dengan minum air putih yang cukup dan berolahraga secara teratur.

Dengan menjaga pola makan yang tepat, penderita asam urat masih bisa menikmati kacang-kacangan sebagai bagian dari diet sehat mereka.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Kacang dan Asam Urat

Apakah kacang bisa menyebabkan asam urat naik?

Kacang-kacangan tidak menyebabkan asam urat naik karena kandungan purinnya yang rendah. Namun, konsumsi dalam jumlah berlebihan tetap perlu dihindari.

Kacang apa saja yang aman untuk penderita asam urat?

Kacang yang aman untuk penderita asam urat antara lain kenari, almond, kacang mete, dan macadamia, karena mengandung purin yang rendah.

Berapa banyak kacang yang boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat?

Penderita asam urat disarankan mengonsumsi kacang sekitar 1 ons (28 gram) per hari untuk mendapatkan manfaat tanpa risiko peningkatan kadar asam urat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya