Saat SDA Sambangi Mukernas PPP Kubu Romi

Sempat dikhawatirkan absen, akhirnya Ketum PPP Suryadharma Ali menyambangi Mukernas PPP yang digelar kubu berlawanan.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 24 Apr 2014, 14:49 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2014, 14:49 WIB
LIVE PPP
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Bogor - Setelah sempat dikhawatirkan absen, akhirnya Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) hadir di hari kedua Mukernas III yang digelar kubu Sekjen PPP Romahurmuziy (Romi). SDA sampai di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, Jawa Barat sekitar pukul 10.43 WIB.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (24/4/2014), SDA hadir dengan pengawalan ketat dari petugas keamanan dan langsung merangsek masuk ke ruang rapat Mukernas tanpa memberikan komentar apapun kepada wartawan.

Sejumlah awak media bahkan sempat melakukan aksi boikot dengan meletakkan kartu pers yang diberikan panitia Mukernas III. Hal ini dilakukan karena mereka tidak diizinkan masuk ke dalam ruang rapat Mukernas.

Sejumlah wartawan baru diizinkan masuk ruang rapat pada pukul 11.50 WIB usai pelaksanaan islah. Islah atau perdamaian antara kubu SDA dan Romi dilakukan secara tertutup.

Menurut sejumlah pengurus partai, dalam islah tersebut SDA menyampaikan maaf dan menyatakan telah melanggar AD/ART partai. Ia mengaku bersalah karena telah melakukan manuver politik ke Partai Gerindra tanpa kesepakatan PPP.

Sehari sebelumnya, pembahasan islah pada Mukernas III PPP berjalan cukup alot dan berlangsung hingga Kamis pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Dalam pembahasannya, sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) mempertanyakan ketidakhadiran SDA dalam Mukernas hari pertama Rabu 23 April.

Saat itu SDA memang berada di lokasi, namun sama sekali tidak masuk ke dalam ruang rapat Mukernas.

DPW juga mempertanyakan, mengapa islah yang dilakukan pada Selasa 22 April malam, atau sehari sebelum pelaksanaan Mukernas, dilakukan secara tertutup. Mereka berharap islah dilakukan di hadapan para pengurus DPW yang hadir pada acara Mukernas.

(Shinta Sinaga)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya