Ahok: Mudah-mudahan Jokowi Tidak Terpilih

Ahok merasa bosan terus didesak untuk blusukan ke kampung-kampung seperti yang sebelumnya sering dilakukan Jokowi.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 06 Jun 2014, 15:05 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2014, 15:05 WIB
Ahok: Siapa Bilang Jokowi Tak Fokus Urus Jakarta?
Pasangan Pemimpin DKI Jakarta Jokowi dan Ahok

Liputan6.com, Jakarta - Joko Widodo diberhentikan sementara atau nonaktif sebagai Gubernur DKI Jakarta karena mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2014. Namun, partnernya dalam memimpin Jakarta Basuki Tjahaja Purnama justru menginginkan Jokowi tak terpilih.

"Mudah-mudahan Pak Jokowi tidak terpilih, supaya dia kembali lagi. Mudah-mudahan Pak Jokowi gagal, jadi balik lagi jadi gubernur," ujarnya di Balaikota Jakarta, Jumat (6/6/2014).

Namun, harapan itu diucapkan Basuki yang karib disapa Ahok bukan karena Jokowi merupakan pesaing Ketua Dewan Pembinan Partai Gerindra Prabowo Subianto. Melainkan, Ahok merasa bosan terus didesak untuk blusukan ke kampung-kampung seperti yang sebelumnya sering dilakukan Jokowi.

"Supaya ada yang blusukan. Jadi kalian (wartawan) tidak mendesak saya untuk blusukan," kata politisi Partai Gerindra itu.

Ahok mengatakan, sebenarnya ia tak perlu setiap hari turun ke lapangan mengecek keadaan warga. Dirinya hanya perlu membaca pemberitaan di media dan memantau apakah ada warga DKI yang terjerat masalah dan mengenai kondisi infrastruktur dan persoalan sosial di Jakarta.

Sehingga, menurut Ahok, ia dapat bekerja sama dengan media untuk mendeteksi permasalahan di lapangan tanpa sering blusukan. "Aku baca berita kalian lho. Jadi nggak perlu blusukan karena baca berita sudah kaya blusukan kan. Kalau aku blusukan malah nggak kerja nanti, malah makan melulu karena lapar," jelas Ahok sambil tersenyum.

Sebelumnya, Ahok menilai sistem blusukan akan kurang efektif dilakukannya selama menjadi Pelaksana Tugas Gubernur DKI. Sebab, dirinya memegang 2 jabatan sekaligus yang berarti tugas dan tanggung jawabnya akan semakin banyak. Berbeda saat masih ada Jokowi sehingga keduanya dapat berbagi tugas.

"Dulu Pak Jokowi bisa blusukan karena ada saya di sini. Sekarang kalau saya blusukan, nggak bisa. Saya udah full begitu," ujarnya.

Karena itu, menurut Ahok, meninggalkan kantornya untuk blusukan tak akan mungkin ia lakukan di hari biasa. Maka, kemungkinan dirinya akan blusukan di akhir pekan, yaitu Sabtu atau Minggu. Jika tidak, ia akan memilih waktu-waktu di luar jam kerja, misalnya di malam hari.

"Liat lapangan, liat aja waktu hari libur Sabtu dan Minggu. Atau tengah malam," tukas mantan Bupati Belitung Timur itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya