Kaleidoskop 2024: Warna yang Tak Boleh Dipakai ke Kondangan hingga Gejala Kolesterol di Kaki

Tim Citizen-Liputan6.com telah merangkum beberapa topik terpopuler yang perlu kembali disimak dalam kaleidoskop 2024.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 27 Des 2024, 07:02 WIB
Diterbitkan 27 Des 2024, 07:02 WIB
Kaleidoskop 2024: Warna yang Tak Boleh Dipakai ke Kondangan hingga Gejala Kolesterol di Kaki
Kaleidoskop 2024: Warna yang Tak Boleh Dipakai ke Kondangan hingga Gejala Kolesterol di Kaki (unsplash.com/@alvarocvg)

Liputan6.com, Jakarta - Mengakhiri tahun 2024, tidak ada salahnya kita melihat kembali sejumlah topik yang mencuri perhatian sepanjang tahun ini. Tahun yang penuh dengan kejutan dan perbincangan seru, di mana berbagai fenomena, dari dunia mode hingga kesehatan, menjadi perhatian masyarakat.

Tak hanya sekadar tren, beberapa isu juga membuka kesadaran baru tentang bagaimana kita menjalani kehidupan, mulai dari cara berpakaian di acara pernikahan hingga menjaga kesehatan tubuh.

Misalnya, mencari pakaian untuk menghadiri pesta pernikahan bisa menjadi tugas yang sulit. Selain memperhatikan gaya dan kecocokan, warna pakaian juga harus dipertimbangkan.

Adapun pembahasan seputar kesehatan, seperti diabetes yang menjadi salah satu penyakit kronis yang umum di masyarakat, dengan konsekuensi serius seperti meningkatnya risiko kebutaan, penyakit jantung dan gagal ginjal.

Tak kalah menarik, pembahasan mengenai pentingnya mengetahui gejala yang menjadi tanda kolesterol tinggi di kaki. Meskipun kolesterol tinggi dapat memiliki dampak besar pada kesehatanmu, seringkali kondisi ini tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga sulit untuk mendeteksi adanya masalah sebelum terlambat.

Untuk itu, tim Citizen-Liputan6.com telah merangkum beberapa topik terpopuler yang perlu kembali disimak dalam kaleidoskop 2024 ini.

1. 6 Warna yang Tak Boleh Dipakai ke Kondangan Nikah, Jangan Sampai Saltum

Meskipun Anda menyadari bahwa putih adalah warna yang sebaiknya dihindari, tetapi selain itu, tidak ada aturan yang benar-benar pasti untuk warna yang tidak boleh Anda kenakan ke pesta pernikahan.

Untuk menghindari "kecerobohan mode" saat menghadiri acara pernikahan, stylist bersertifikat dan pendiri Elizabeth Kosich Styling merekomendasikan untuk menjauh dari beberapa warna pakaian tertentu.

"Tentu saja, sudah menjadi rahasia umum bahwa aturan nomor satu untuk pakaian tamu pernikahan adalah jangan pernah memakai warna putih. Namun, ada warna lain yang harus dihindari yang kurang dikenal,” ucap Kosich, kepada Best Life.

Penasaran warna pakaian apa saja yang perlu dihindari saat menghadiri pesta pernikahan? Ini dia.

Metalik

Warna neon atau terlalu mencolok juga sebaiknya dihindari. Warna-warna terang seperti neon pink, hijau neon, atau oranye terlalu mencolok dan dapat mengalihkan perhatian dari pengantin.

"Selalu ingat bahwa, sebagai tamu pernikahan, Anda berada di sana untuk merayakan pesta kedua mempelai dan tidak menarik perhatian pada diri Anda sendiri," kata Kosich.

Pilihlah warna-warna yang lebih lembut dan netral untuk menciptakan penampilan yang elegan dan tidak mencolok.

"Metalik membuat Anda menonjol dan pada akhirnya, mengalihkan perhatian para tamu dari mempelai wanita. Simpan gaun metalik Anda," sambungnya.

Selengkapnya...

 

2. Gejala Diabetes, Kenali Jenis Nyeri Tubuh Akibat Kadar Gula Darah Tinggi

Kadar gula darah
Diabetes adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh kondisi di mana pankreas tidak memproduksi insulin yang cukup. (Foto: Unsplash/Kate)

Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang umum di masyarakat, dengan konsekuensi serius seperti meningkatnya risiko kebutaan, penyakit jantung dan gagal ginjal.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seperti melansir dari Times of India, Senin (15/7/2024), diabetes sebagai kondisi kesehatan kronis yang terjadi ketika pankreas tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau ketika tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara efektif. Insulin sendiri berperan penting dalam mengatur dan mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Diabetes telah menjadi penyebab kematian yang signifikan di seluruh dunia, menyebabkan sekitar 1,5 juta kematian setiap tahunnya. Ada dua jenis utama diabetes yang dikenal, yaitu tipe 1 dan tipe 2.

Diabetes tipe 1 disebabkan oleh gangguan autoimun yang mengakibatkan pankreas menghasilkan sedikit atau bahkan tidak ada insulin sama sekali. Sementara itu, diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi cukup insulin atau tidak merespons insulin dengan baik, yang berujung pada lonjakan kadar gula darah yang berbahaya dan dapat menyebabkan gejala yang mengganggu.

Kadar gula darah yang tinggi dapat berdampak pada kondisi seperti neuropati diabetik, yang merusak saraf-saraf yang mengirimkan sinyal dari tangan dan kaki.

Mengutip dari diabetes.co.uk, nyeri saraf pada diabetes seringkali terjadi pada individu yang mengalami gula darah tinggi yang tidak terkendali. Gangguan ini diduga terjadi karena tingkat glukosa darah yang tinggi merusak pembuluh darah yang memasok saraf-saraf tersebut.

Dalam konteks global, diabetes tidak hanya menjadi tantangan kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi fokus utama upaya pencegahan dan pengelolaan penyakit kronis ini.

Upaya-upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang penyebab, gejala diabetes dan penanganannya terus ditingkatkan untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap individu dan populasi secara keseluruhan.

Selengkapnya...

3. 7 Drakor Terbaik Sepanjang Masa, Bikin Nagih Nonton

A business Proposal (Foto: Soompi)
A business Proposal (Foto: Soompi)

Drama Korea (drakor) menjadi salah satu hiburan yang membuat penggemar ketagihan nonton. Drakor tersebut bisa berupa kisah cinta lucu, misteri pembunuhan atau sekadar kisah kehidupan sehari-hari.

Dari sekian banyak judul yang telah dirilis, ada beberapa drama yang menjadi favorit penonton, bahkan dianggap sebagai drakor terbaik sepanjang masa.

Penasaran apa saja? Ini dia rekomendasi drakor terbaik sepanjang masa, seperti melansir dari Pinkvilla, Selasa (13/2/2024).

Business Proposal

Business Proposal menjadi sukses besar pada tahun 2022. Drama yang dibintangi Ahn Hyo Seop, Kim Sejong, Kim Min Kyu, dan Seol In Ah ini merupakan drama komedi romantis yang mengambil elemen stereotip dari K-drama klasik dan mengikuti alur yang sama tetapi melakukannya dengan cara tersendiri.

Drama Korea ini memiliki segalanya mulai dari perebutan warisan hingga hubungan palsu.

Reply 1988

Reply 1988 merupakan drama slice-of-life tahun 2015 yang menceritakan kisah sebuah lingkungan di akhir tahun 1980-an.

Drakor ringan ini menceritakan kehidupan sehari- hari orang-orang yang tinggal bersama di lingkungan sekitar termasuk siswa sekolah dan keluarga mereka, serta kehangatan dan kasih sayang yang mereka miliki satu sama lain.

Lee Hyeri, Ryu Jun Yeol, Park Bo Gum, Go Kyung Pyo dan Lee Dong Hwi berperan sebagai pemeran utama dalam serial ini.

Flower of Evil

Flower of Evil dirilis pada tahun 2020 dan dibintangi oleh Lee Joong Gi, Moon Chae Won, Jang Hee Jin dan Seo Hyun Woo.

Ini adalah film thriller psikologis yang menceritakan kisah Baek Hee Sung yang menyembunyikan identitas aslinya dan memulai sebuah keluarga dengan detektif Cha Ji Won. Dia menyembunyikan beberapa rahasia kelam, terutama dari istrinya.

Selengkapnya...

4. Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi di Kaki yang Perlu Diwaspadai

Kaki gatal
Cara mengatasi kaki gatal (Foto: Ilustrasi kaki/ Unsplash)

Kolesterol tinggi bisa menyerang siapa pun, meskipun kolesterol sendiri adalah zat lemak yang penting untuk berbagai fungsi tubuh. Namun, bagi individu dengan kadar kolesterol tinggi, risiko terkena aterosklerosis meningkat, di mana terjadi penumpukan plak di dalam arteri.

Melansir dari Health, Sabtu (13/7/2024), aterosklerosis dapat memengaruhi pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk kaki dan tungkai. Penumpukan plak di arteri ekstremitas bawah dapat menyebabkan penyakit arteri perifer (PAD).

PAD mengurangi atau bahkan dapat menghentikan aliran darah ke anggota tubuh seperti lengan, tungkai, dan panggul. PAD ekstremitas bawah adalah yang paling umum dan cenderung menyerang tungkai serta kaki.

Di Amerika Serikat, lebih dari 6,5 juta orang berusia di atas 40 tahun didiagnosis menderita PAD. PAD tidak hanya meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, tetapi juga berbagai kondisi kesehatan serius lainnya.

Sayangnya, PAD seringkali tidak terdeteksi karena gejalanya yang sangat bervariasi. Sekitar satu dari lima orang dengan PAD tidak menunjukkan gejala, sementara lebih dari setengahnya mungkin mengalami tanda-tanda yang tidak khas.

Orang yang tidak merasakan gejala mungkin menganggap ketidaknyamanan otot sebagai bagian dari proses penuaan atau hanya mengurangi aktivitas fisik. Risiko PAD juga meningkat seiring dengan bertambahnya usia.

Terkadang, PAD baru terdiagnosis ketika gejalanya sudah parah dan memerlukan perawatan medis segera. Oleh karena itu, penting untuk lebih memahami kondisi ini.

Selengkapnya...

5. 4 Minuman untuk Kontrol Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes

Ilustrasi minum kopi di bulan ramadan
Ilustrasi minum kopi di bulan ramadan. Photo by Caleb George on Unsplash

Bagi penderita diabetes, apa yang Anda minum sama pentingnya dengan apa yang Anda makan. Sebab, segelas minuman manis bisa memengaruhi kadar gula darah Anda secara signifikan.

Sebab cairan yang mengandung karbohidrat dicerna lebih cepat daripada makanan padat. Akibatnya, minuman manis dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih cepat dan tajam, yang tentunya perlu dihindari.

Jika Anda mengidap diabetes tipe 2, sangat penting untuk menghindari berbagai jenis minuman manis, termasuk soda, minuman ringan, minuman energi, teh manis, serta jus buah. Semua minuman ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang tidak diinginkan.

Sebagai alternatif, Anda sebaiknya memilih minuman yang rendah gula, tanpa gula, atau yang rendah kalori. Pilihan-pilihan ini dapat membantu Anda mengontrol kadar gula darah dan menjaga berat badan tetap sehat.

Dengan memilih minuman yang tepat, Anda bisa lebih mudah mengontrol diabetes dan mempertahankan berat badan yang ideal. 

Berikut beberapa minuman yang cocok untuk penderita diabetes, seperti melansir dari Times of India, Minggu (15/9/2024).

Selengkapnya...

6. Ampuh Turunkan Kadar Kolesterol Jahat, 6 Makanan Ini Wajib Kamu Konsumsi

Contoh ilustrasi jantung manusia
Kolesterol dalam tubuh harus seimbang agar mengurangi risiko penyakit jantung (Foto: Unsplash.com/Robina Weermeijer)

Kolesterol merupakan sejenis lemak yang dihasilkan oleh tubuh dan juga dapat ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan. Secara umum, kolesterol terbagi menjadi dua jenis, kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Memahami perbedaan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung kita.

Kolesterol baik (HDL) memiliki peran penting dalam mencegah penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan lemak. Sebaliknya, kolesterol jahat (LDL) justru dapat menyebabkan penyempitan tersebut, yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung.

Ketika kadar LDL lebih tinggi dibandingkan HDL, risiko terbentuknya plak di pembuluh darah meningkat, sehingga penting untuk menjaga keseimbangan antara kedua jenis kolesterol ini.

Untuk menjaga kadar kolesterol tetap sehat, Anda dapat mengonsumsi beberapa makanan yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, seperti dilansir dari Hardvard Health Publishing, Senin (04/11/2024):

Gandum

Untuk membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), Anda dapat mengonsumsi makanan seperti gandum atau sereal. Gandum mengandung banyak serat. Saat Anda mengonsumsi gandum, Anda telah memberikan satu hingga dua gram serat larut ke dalam tubuh.

Untuk memperoleh lebih banyak serat, Anda dapat menambahkan buah pisang atau stroberi ke dalam larutan gandum.

Berdasarkan pedoman gizi, Anda perlu memberikan 20 hingga 35 gram asupan serat ke dalam tubuh untuk mencegah meningkatnya kolestrol jahat. Jika Anda memberikan asupan gandum ke dalam tubuh, artinya Anda telah memberikan serat yang dibutuhkan oleh tubuh Anda.

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya