Deretan Hoaks Terkait Makan Bergizi Gratis, Simak Daftarnya

Program makan bergizi gratis akan mulai dijalankan tahun depan. Ironisnya hoaks terus bermunculan terkait program tersebut.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 28 Des 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 28 Des 2024, 18:00 WIB
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menggunakan metode prasmanan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah. Dengan dukungan teknologi dan kolaborasi ahli gizi, program ini mendukung kesehatan generasi muda. (Foto: Ist)
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah diserang hoaks. (Foto: Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Program makan bergizi gratis akan mulai dijalankan tahun depan. Ironisnya hoaks terus bermunculan terkait program tersebut.

Lalu apa saja hoaks yang terkait makan bergizi gratis? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Link Pendaftaran Lowongan Kerja Bantu Program Makan Bergizi Gratis di Setiap Kecamatan

Beredar di media sosial postingan tautan lowongan kerja untuk membantu program makan bergizi gratis di setiap kecamatan. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 16 Desember 2024.

Berikut isi postingannya:

"RESMI DIBUKA!!!REKRUTMEN PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS PROGRAM PRABOWO GIBRAN 2025!RESMI DIBUKA HARI INI

Posisinya sudah sesuai yang di jelasin digambar

Lowongan pekerjaan

Terbuka untuk

•Usia 18-50 tahun

•Lulusan SMA/sederajat, D3, S1/D4 dan S2.

•Gaji 3-15jta/Bulan

•Penempatan sesuai Domisili/Daerah Peserta

•Daftar Online sekarang juga Lebih Mudah

•Login dengan akun Telegram

•Klik Link yg sudah di sediakanIngat Pendaftaran Gratiisss!!!Daftar Sekarang Juga"

Postingan itu juga disertai poster penawaran gaji mulai dari Rp 3,5 juta hingga Rp 7 juta.

Lalu benarkah postingan lowongan kerja untuk membantu program makan bergizi gratis di setiap kecamatan? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Klarifikasi Kementan soal Impor Susu dari Vietnam untuk Program Makan Bergizi Gratis

Kabar tentang Kementerian Pertanian (Kementan) akan mengimpor 1,8 juta ton susu dari Vietnam untuk program makan bergizi gratis beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 30 Oktober 2024.

Akun Facebook tersebut mengunggah foto anak-anak sekolah yang tengah memegang sebotol susu. Kemudian dalam gambar tersebut terdapat narasi berisi kabar bahwa Kementan akan mengimpor 1,8 juta ton susu dari Vietnam untuk program makan bergizi gratis.

"1,8 JUTA TON SUSU PROGRAM MAKAN SIANG BERGIZI GRATIS AKAN DIIMPOR DARI VIETNAM," demikian narasi dalam foto tersebut.

"1,8 Jutaa Ton Susu Program Makan Bergizi Gratis akan Diimpor dari Vietnam," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 163 kali direspons dan mendapat 152 komentar dari warganet.

Benarkah Kementan akan mengimpor 1,8 juta ton susu dari Vietnam untuk program makan bergizi gratis? Simak dalam artikel berikut ini...

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”

* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”

* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya