Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Natal Nasional 2024 digelar di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu sore (28/12/2024). Presiden Prabowo Subianto direncanakan menghadiri kegiatan tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, acara Natal Nasional nanti akan diikuti sekitar 15.000 peserta.
Advertisement
Baca Juga
"Polda Metro Jaya menyiapkan 1.418 personel pengamanan gabungan dari Polda, Polres Jakpus dan Gabungan TNI serta Pemprov DKI (Dishub, Pol PP, Dinkes, Damkar)," kata Ade Ary kepada wartawan, Jakarta, Sabtu.
Advertisement
Ia menjelaskan, untuk pengamanan nanti pihaknya bakal mengedepankan tindakan preventif hingga preemtif.
"Dalam pengamaman, kami ke depankan upaya preventif didukung dengan kegiatan preemtif, intelijen dan penegakan hukum dengan harapan terciptanya jaminan keamanan dan kenyamanan selama kegiatan berlangsung," jelasnya.
Selain itu, dia mengimbau kepada masyarakat atau pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas yang ada.
"Kami mengimbau kepada masyarakat baik itu peserta maupun masyarakat pengguna jalan yang melintas untuk tetap mematuhi aturan/tata tertib yang disampaikan oleh petugas kami di lapangan," ungkapnya.
"Sehingga, kegiatan keagamaan tersebut dapat berjalan dengan tertib, aman dan nyaman serta saling menghargai kekhusyukan pelaksanaan kegiatan keagamaan," pungkasnya.
Natal Nasional 2024 Usung Tema Marilah Kembali ke Betlehem, Ini Maknanya
Perayaan Natal Nasional 2024 mengusung tema 'Marilah Kembali ke Betlehem'. Puncak acara bakal dihelat di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu 28 Desember 2024.
Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024 Thomas Djiwandono mengatakan, ada sejumlah alasan penetapan tema perayaan Natal Nasional 2024. Thomas bilang, tema itu diambil dari penggalan ayat Alkitab Lukas Bab 2 Ayat 15.
"Tema tersebut diambil dari penggalan ayat alkitab lukas bab 2 ayat 15, yang berbunyi 'Marilah Sekarang Kita ke Bethlehem'," kata Thomas dalam konferensi pers di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2024).
Lalu, apa makna tema tersebut? Menurut Thomas ada tiga poin utama yang menjadi makna tema perayaan Natal Nasional 2024, khususnya berkaitan dengan perekat umat manusia.
Pertama, kata Thomas soal refleksi atas nilai pengharapan, kesederhanaan, dan damai sejahtera.
"Kedua, kesederhanaan adanya lampin kandang domba. Ada yang gembala, ada yang raja, dan bahkan ada yang suci namun menjadi sederhana," ucap Thomas.
Terakhir, inklusivitas, yaitu menyangkut siapa pun dan apa pun kondisinya, umat Kristiani diajak untuk bersuka cita atas kelahiran juru selamat Kristiani.
"Inklusivitas tak juga hanya terhadap manusia, tapi juga lingkungan diajak bersuka cita, karena itu tak cuma kepedulian dan belas kasih kepada manusia, juga pada lingkungan hidup," kata Thomas.
Advertisement
Aksi Kemanusiaan
Thomas menyebut, tema Natal Nasional 2024 ini juga diimplementasikan dalam sejumlah aksi kemanusiaan dan ekologis di sejumlah daerah. Di antaranya berupa kegiatan bakti sosial kemanusiaan yang dilakukan di Timika dan Asmat.
Sementara itu, kegiatan bakti sosial ekologis juga dilakukan di Muara Gembong, Bekasi. Ada pula bakti sosial kemanusiaan bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di Sukabumi dan bagi korban letusan Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Pada 19 Desember yang lalu telah dilaksanakan juga seminar Natal Nasional dengan tema 'Gereja Berjalan Bersama Negara, Semakin Beriman, Humanis dan Ekologis'," kata dia.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com