Saran Kiai NU untuk Jokowi Terkait Rencana Hari Santri Nasional

Kiai Syukron Ma'mun mengaku prihatin atas maraknya kampanye hitam pada Pilpres 2014.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 04 Jul 2014, 23:00 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2014, 23:00 WIB
 Jokowi-JK di Mata Tokoh Islam
“Dia sosok yang sederhana dan tidak sombong. Dia pemimpin yang bicara apa adanya. Jokowi tidak peduli citra-citra."

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu ulama NU, Kiai Haji Syukron Ma'mun menyatakan setuju kepada capres nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) yang ingin menjadikan 1 Muharam sebagai hari santri nasional. Meski begitu, ia memiliki saran terkait penetapan tersebut.

Dia menuturkan, penetapan hari santri nasional sebaiknya disesuaikan dengan tanggal yang berkaitan dengan sejarah pesantren di Indonesia. Hal itu bisa ditelusuri melalui sejarah para wali yang menyebarkan ajaran Islam di Tanah Air.

"Misalnya kapan pesantren pertama itu dibangun, pesantren itu Sunan Ampel yang pertama itu didirikan. Itu bisa ditelusuri sejarahnya karena ada kaitannya," tutur Kiai Syukron di Jakarta, Jumat (4/7/2014).

Sedangkan untuk 1 Muharram sendiri, jelas Kiai Syukron, merupakan tahun baru Islam yang mana Nabi Muhammad berhijrah dari Mekkah ke Madinah. Menurutnya, tanggal itu tidak memiliki kaitan sejarah pesantren atau santri di Indonesia.

Kiai Syukron juga mengaku prihatin atas maraknya kampanye hitam pada Pilpres 2014. Menurutnya, saat ini, rakyat menginginkan sosok pemimpin negeri yang  mempunyai cita-cita luhur untuk tetap menjadikan NKRI yang utuh.

"Kalau kampanye ini saling serang menyerang pribadi, itu menunjukkan bahwa bangsa ini belum dewasa berdemokrasi. Padahal baik Pak Prabowo-Hata maupun Pak Jokowi-JK itu semuanya calon dan putera terbaik bangsa. Sudah disahkan KPU. Maka hendaknya yang diadu adalah konsep visi dan misinya," jelas dia.

Siapapun yang terpilih, dia mengaku patuh terhadap hasil Pilpres 9 Juli mendatang. Dan itu harus didukung secara penuh.

"Saya sebagai warga negara Indonesia yang sudah dewasa, tetap nantinya akan mendukung presiden terpilih. Saya sebagai warga negara akan tunduk mendukung presiden terpilih," tandas Kiai Syukron tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya