Seribu Polisi Siap Kawal Pemilihan Pimpinan MPR

Seribu polisi yang akan mengawal pemilihan pimpinan MPR itu merupakan gabungan anggota Polda Metro dan sejumlah polres di wilayah Jakarta.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 06 Okt 2014, 17:14 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2014, 17:14 WIB
Ricuh, Pimpinan Rapat Paripurna RUU Pilkada 'Dikeroyok'
Rapat Paripurna Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada ricuh, Jakarta, (25/9/14). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) hari ini dijadwalkan bakal menggelar sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR periose 2014-2019. Guna mengawal proses paripurna, Polda Metro Jaya menyiagakan seribu polisi di gedung MPR.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, seribu polisi itu merupakan gabungan anggota Polda Metro dan sejumlah polres di wilayah Jakarta.

"Sebanyak seribu anggota sudah melakukan penjagaan di MPR RI untuk mengamankan pemilihan ketua MPR RI," kata Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (6/10/2014).

Berdasarkan jadwal, pemilihan pimpinan MPR akan dilangsungkan pukul 19.30 WIB dalam rapat paripurna ketiga. Rapat paripurna tersebut akan dipimpin anggota MPR tertua dan termuda.

Adapun anggota MPR tertua yakni Maimanah Umar, sedangkan anggota MPR termuda yaitu Ade Rizki Pratama.

Sebelum menggelar rapat paripurna, fraksi-fraksi partai politik akan menggelar rapat konsultasi. Rapat konsultasi yang sedianya digelar Jumat 3 Oktober pekan lalu, dijadwal ulang menjadi hari ini mulai pukul 13.00 WIB. Namun berdasarkan kesepakatan, paripurna diundur Selasa 7 Oktober besok.

Pada pemilihan pimpinan DPR 3 Oktober lalu berlangsung ricuh. Sebagian anggota fraksi memilih walk out atau meninggalkan rapat paripurna. Kericuhan akibat perbedaan pandangan, yakni ada yang memilih pemilihan ketua DPR ditunda dan ada yang minta diputuskan Jumat 3 Oktober dini hari itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya