Masjid At Taqwa Mataram Berbenah Sambut Jokowi

Jokowi dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Lombok pada pukul 17.40 Wita dan akan melakukan salat tarawih.

oleh Hans Bahanan diperbarui 10 Jun 2016, 18:38 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2016, 18:38 WIB
20151118-Keterangan-Pers-Jokowi-FF
Presiden Joko Widodo saat ditanya wartawan terkait kisruh pencatutan namanya dan Wapres Jusuf Kalla oleh seorang anggota DPR dan pengusaha demi jatah saham PT Freeport Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Mataram - Presiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan melakukan kunjungan kerja ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jokowi dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Lombok pada pukul 17.40 Wita.

Usai itu, sang Presiden akan berkunjung ke Mataram untuk salat tarawih di Masjid Raya At-Taqwa.

Berbagai persiapan dilakukan menyambut kedatangan Jokowi. Mulai dari kegiatan bersih-bersih masjid oleh pegawai Pemprov dibantu petugas masjid, juga sterilisasi masjid oleh tim Gegana Polda NTB.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (10/6/2016), beberapa aparat gabungan dari TNI dan Polri bersenjata lengkap bersiaga di luar dan halaman masjid. Mereka memantau kegiatan dan mensterilisasi daerah tersebut.

Sementara itu, Takmir masjid meminta para jemaah yang biasa mengaji sembari menunggu berbuka puasa agar meninggalkan masjid sesaat hingga proses sterilisasi usai.

"Dalam rangka persiapan kedatangan Presiden, aparat keamanan akan mengadakan sterilisasi masjid, agar kita merasa tenang saat beribadah," ujar Takmir Masjid, Badarudin.

"Nanti setelah kegiatan sterilisasi masjid ini selesai, kita masuk kembali melalui pintu yang sudah ditetapkan," imbuh Badarudin.

Kedatangan Presiden Jokowi ke Lombok untuk meninjau proyek Mobile Power Plan (MPP) Lombok 2x25 MW di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Jeranjang, Kecamatan Gerung, Lombok Barat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya